Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

ALGORITMA HARMONY SEARCH UNTUK MENYELESAIKAN MASALAH PENJADWALAN KONSTRUKSI REHABILITASI PUSKESMAS BESUKI Lutfan Anas Zahir
JURNAL DAKTILITAS Vol. 1 No. 1 (2021): JUNI 2021
Publisher : PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL UNIVERSITAS TULUNGAGUNG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (406.561 KB) | DOI: 10.36563/daktilitas.v1i1.398

Abstract

Abstract Construction schedule is an entire blueprint of how a project will be executed and by when. Aconstruction schedule outlines project timeframes/ milestones and tracks project progress tokeep everything on-time and on-budget. It's the backbone of any thriving project managementfor construction. Solving the scheduling problem can be accommodated using mathematicaloptimization modeling methods. Based on this, the writer aims to solve the schedulingoptimization problem by using the harmony algorithm. The Harmony Search Algorithm is analgorithm inspired by the process of searching for a combination of tones to obtain beautifulmusical harmonies. This is the same as the optimization process which seeks the optimalsolution based on the objective function, namely minimizing the project duration which greatlyaffects project management. The results obtained show that the smaller the number ofharmony memory and the greater the mutation and maxitization, the closer the solution is tothe optimal solution. Based on the results of these calculations, the most optimal solution orthe minimum project completion duration is five weeks. This also affects the number ofiterations and the number of assignments, so the more iterations the results will be closer tothe optimal value. AbstrakPenjadwalan konstruksi adalah keseluruhan cetak biru tenatang bagaimana dan sampaikapan proyek akan dilaksankan. Penjadwalan menguraikan kerangka waktu/ pencapaianproyek dan melacak kemajuan proyek untuk menjaga ketepatan waktu dan sesuai anggaran,hal ini merupakan landasan setiap manajemen proyek dalam menyelesaikan konstruksinya.Penyelesaian permasalahan penjadwalan tersebbut dapat diakomodir menggunakan metodepemodelan optimasi matematika. Berdasarkan hal tersebut penulis bertujuan untukmenyelesaikan masalah optimasi penjadwalan dengan menggunakan algoritma harmony.Algoritma Harmony Search adalah algoritma yang terinspirasi dari proses pencarianperpaduan nada agar memperoleh harmoni musik yang indah. Ini sama halnya dengan prosesoptimasi yang mencari solusi yang optimal berdasarkan fungsi tujuannya yaitu peminimilandurasi proyek yang sangat berengaruh terhadap manajemen proyek.. hasil yang diperolehmenunjukan bahwa semakin kecil jumlah harmony memory dan semakin besar mutation sertamaxiterasi maka solusi yang didapatkan semaking mendekati solusi yangoptimal.Berdasasrkan hasil perhitungan tersebut didapatkan solusi yang paling optimal ataudurasi penyelesaian proyek paling minimum adalah 5 minggu. Hal ini juga beremngaruhterhadap banyak iterasi dan jumlah penugasan, maka semakin banyak iterasi maka hasil akansemakin mendekati nilai optimal.
Algoritma Genetika Sebagai Solusi Permasalahan Persamaan Liniear Matematika Lutfan Anas Zahir
Journal of Research in Science and Mathematics Education (J-RSME) Vol. 1 No. 2 (2022): December
Publisher : EDUPEDIA PUBLISHER

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (386.841 KB) | DOI: 10.56855/jrsme.v1i2.62

Abstract

Metode optimasi Algoritma Genetika dapat digunakan untuk mencari efisiensi dari permasalahan riil yang dapat di bawa ke permasalahan matematika. Metode optimasi ini terdiri dari penyelesaian fungsi dengan generate bilangan random awal yang kemudian dilakukan crossover dan mutasi. Penyelesaian algoritma ini menggunakan rate pada bilangan random dan rate crossover sehingga setiap elemen dari fungsi (individu) awal dapat dilakukan pindai silang sehingga dengan bervariatifnya permasalahan matematika seperti kuadrat, linear, geometri, dan lain-lain dapat diselesaikan. Banyak sekali alat atau bantuan perangkat lunak yang tersedia di zaman ini, namun pada penelitian ini dilakukan secara manual, artinya peneliti tidak menggunakan perangkat lunak yang ada sehingga hasil dari pindai silang (crossover) dan mutasi dapat diketahui dengan pasti. Hasil penelitian menunjukan bahwa, Perbedaan nilai rate mutasu dan rate crossover memiliki peranan besar dalam mempengaruhi penyelesaian optimalisasi Algoritma Genetika. Jika rate > 1, maka dapat menyebabkan banyaknya elemen individu awal yang hilang dan mengakibatkan solusi tidak ditemukan. Namun berbeda dengan besarnya populasi, semakin besar populasi dari fungsi yang dibangkitkan, semakin tinggi pula peluang Algoritma Genetika dalam menyelesaikan permasalahan.
Socialization and Implementation Restructuring Pseudo Thinking Process for Solving Geometry Problem in Tutoring Institutions Lutfan Anas Zahir; Marlena
JANITA : JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol. 2 No. 1 (2022)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Tulungagung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36563/pengabdian.v2i1.499

Abstract

Abstrak Perkembangan media pembelajaran saat ini sangatㅤvariatif, namunㅤdari segi pemahaman siswa memiliki banyak variasidaya tangkap yang berbeda-bedaㅤdan mengakibatkan miss concept hinggaㅤpseudo-thinking. Tujuan dari sosialisasi danㅤimplementasi ini adalah untuk memberikanㅤpelatihan bagi pendidik dalam melihatㅤproses berpikir siswa sekaligus menyusun prosesㅤberpikirㅤsiswa yang mengalami pseudoㅤthink. PendekatanㅤSosialisasi dan Implementasi ini merupakan pendekatanㅤkualitatif denganㅤtipe deskriptif dari sampel siswa. Mahasiswa yang menjadi subjekㅤpelatihan adalah mahasiswa kelas IX dari Lembaga Bina Mandiri Tulungagung yangㅤberjumlah tiga orang mahasiswa. Mengambil mata pelajaran berdasarkan hasil tes yang telah dilakukan. Metode Pengumpulan data dalam penelitianㅤiniㅤmeliputi: lembar soal tes dan lembar Wawancara. Kemudian data tersebut dianalisis dan dideskripsikan sesuai dengan langkah-langkah untuk mendiagnosis seseorang denganㅤpseudo-thinking atau yang dilakukanㅤoleh semua guruㅤmatematika. Hasil implementasi menunjukkan (1) Berpikir semu dalam menyelesaikan masalah garis singgung lingkaran adalah ketika memahamiㅤmasalah siswa mampuㅤmengungkapkan informasi yangㅤdiketahui dan ditanyakan. Padaㅤperencanaan pemecahan masalah siswa tidak dapatㅤmenyebutkan rencana yang akan digunakan untuk memecahkan masalah, hanyaㅤmengungkapkan konsepnya. Pada tahap pelaksanaanㅤrencana pemecahan masalah, siswa hanya mampu menyelesaikanㅤmasalah dengan menggunakan konsep yang menurut mereka benarㅤdengan contoh yangㅤdiberikan guru. Padaㅤtahap pengecekan ulang siswa belum dapatㅤmembenarkan jawaban yang benar. Namun setelah mendapatkan restrukturisasiㅤsiswa dapat memperbaiki kesalahanㅤsetelah memahami konsep dengan benar. (2) Penerapanㅤrestrukturisasi pada siswa yangㅤmengalami berpikir semu dapat memberikanㅤsusunan struktur berpikir yang semula kurang dan menyempit menjadi strukturㅤberpikir yang utuh, sehinggaㅤsiswa dapat menyelesaikan masalah matematika secaraㅤterstruktur danㅤbenar. Abstract The development of learning media are currently very varied, but in terms of students' understanding, they have many variety of different grasping powers and result in miss conception until pseudo-thinking.The purpose of this socialization and implementation is to provide training for educators in seeing students' thinking processes while at the same time structuring the thinking processes of students who experience pseudo think.This Sicoalization and Implementation approach is aqualitative approach with a descriptive type from sample students.The student subjects for the training are 9 the grade of student from the Tutoring Institution of Tulungagung amounted of three students. Taking the subject based on the results of the test that have been carried out.Method Data collection in this study includes:tes question sheets for meet indicator and sheets Interview.Then the data are analyzed and described according to the steps to diagnose someone with pseudo-thinking or what all mathematics teachers do.The implementation results show(1)Pseudo-thinking in solving The problem of tangent circle is when understanding the problem students are able to disclose known and inquired information on planning problem solving students are not able to mention the plan which will be used to solve the problem, only to reveal the concept. At the stage of implementing the problem solving plan,students are only able to solve problems using concepts that they think are correct with the example of the teacher. At the stage of rechecking the students have not able to justify the correct answer. But after getting restructuring students can correct mistake after understanding the concept correctly. (2)The application of restructuring to students who experience pseudo thinking can provide an arrangement of thinking structures that are initially lacking and narrow into a complete thinking structure so that students can solve mathematical problems in a structured and correct manner.
ANALISISA AKTIVITAS MANAJEMEN KONSTRUKSI PADA PROYEK LABORATORIUM BAHASA DAN KOMPUTER SMP NEGERI 1 BESUKI Lutfan Anas Zahir; Danang Hadi Nugroho
JURNAL DAKTILITAS Vol. 2 No. 1 (2022): JUNI 2022
Publisher : PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL UNIVERSITAS TULUNGAGUNG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36563/daktilitas.v2i1.532

Abstract

Abstract Managementㅤinㅤaㅤworkㅤjobㅤisㅤveryㅤimportantㅤtoㅤconsiderㅤinㅤtheㅤfieldㅤofㅤworkㅤcurrently growingㅤ rapidly.ㅤ Constructionㅤ managementㅤ isㅤ anㅤ organizationㅤ orㅤ individualㅤ thatㅤ isㅤ multi-disciplinary.ㅤConstructionㅤManagementㅤcanㅤconsistㅤofㅤbusinessㅤentitiesㅤthatㅤrequireㅤhumanㅤresourcesㅤwhoㅤareㅤexpertsㅤinㅤtheirㅤrespectiveㅤfieldsㅤwhoㅤneedㅤaㅤPOACㅤ(Planning,ㅤOrganizing,ㅤㅤ Actuating,ㅤandㅤ Controlling)ㅤ byㅤ beingㅤ systematicㅤ andㅤ measurable. Atㅤpresentㅤ theㅤJuniorㅤ Highㅤ Schoolㅤ1 BesukiㅤinㅤCentralㅤJavaㅤisㅤunderwayㅤinㅤtheㅤLanguageㅤ Laboratoryㅤ Projectㅤ locatedㅤ inㅤ theㅤ southernㅤ partㅤ ofㅤ School.ㅤ Theㅤ researchㅤ methodㅤ usedㅤ inㅤ thisㅤ researchㅤ isㅤ literatureㅤ reviewㅤ fromㅤ variousㅤ sourcesㅤ thatㅤ discuss.ㅤ Dataㅤ obtainedㅤ fromㅤ fillingㅤ outㅤ questionnairesㅤ ㅤ byㅤ ㅤ respondentsㅤ ㅤ involvedㅤ ㅤ inㅤ ㅤ theㅤ ㅤ Schoolㅤ Languageㅤ Laboratoryㅤ Project.ㅤ Theㅤ questionnaireㅤ usedㅤ wasㅤ 15ㅤ respondentsㅤ whoㅤ answeredㅤ theㅤ questionnaire. Theㅤresultsㅤofㅤtheㅤanalysisㅤofㅤtheㅤworkㅤmanagementㅤsystemㅤconstructionㅤfactorsㅤinㅤ ㅤ theㅤ Juniorㅤ Highㅤ Schoolㅤ Languageㅤ Laboratoryㅤ Projectㅤ ㅤ constructionㅤ ㅤ projectㅤ ㅤ areㅤ theㅤ mostㅤ ㅤ dominantㅤ ㅤ atㅤ theㅤ stageㅤ ofㅤ actuating,ㅤ ㅤ whileㅤ theㅤ analysisㅤ ㅤ ofㅤ theㅤ actionsㅤ takenㅤ byㅤ constructionㅤ ㅤ managementㅤ ㅤ toㅤ controlㅤ time,ㅤ cost,ㅤ andㅤ qualityㅤ isㅤ theㅤ mostㅤ dominantㅤ stageㅤ controlling. Keywords: Analysis, Construction Management, POAC, Development, Efficiency Abstrak Manajemenㅤ dalamㅤmengelolaㅤsuatuㅤkegiatanㅤpekerjaanㅤkonstruksiㅤsangatㅤ ㅤ ㅤ diperlukanㅤ mengingatㅤ ㅤ usahaㅤ ㅤ diㅤ bidangㅤ ㅤ konstruksiㅤ ㅤ saatㅤ ㅤ iniㅤ semakinㅤ ㅤ berkembangㅤ ㅤ pesat.ㅤ ㅤ Manajemenㅤ ㅤ konstruksiㅤ merupakanㅤ ㅤ suatuㅤ ㅤ organisasiㅤ ㅤ atauㅤ peroranganㅤ ㅤ yangㅤ ㅤ bersifatㅤ ㅤ multiㅤ ㅤ disiplin.ㅤ ㅤ Manajemenㅤ ㅤ Konstruksiㅤ dapatㅤ berupa badanㅤ usahaㅤ yangㅤ didalamnyaㅤ diperlukanㅤ sumberㅤ dayaㅤ manusiaㅤ yangㅤ ahliㅤ dibidangnyaㅤ masing-masingㅤ yangㅤ mencakupㅤ POACㅤ (Planning,ㅤ Organizing,ㅤ Actuating,ㅤ danㅤ Controling)ㅤ secaraㅤ sistimatisㅤ danㅤ terukur. Saatㅤ iniㅤ SMPㅤ Negeriㅤ 1ㅤ Bandungㅤ ㅤ sedangㅤ dilakukanㅤ proyekㅤ laboratoriumㅤ Komputerㅤ danㅤ Bahasaㅤ letaknyaㅤ ㅤ diㅤ centerㅤ bangunanㅤ sekolah.ㅤMetodeㅤpenelitianㅤ ㅤ yang digunakanㅤ ㅤ dalamㅤ dalamㅤ penelitianㅤ ㅤ iniㅤ adalahㅤ denganㅤ kajianㅤ pustakaㅤ dariㅤ berbagaiㅤsumberㅤ yangㅤ berkaitan.ㅤDataㅤ yangㅤ didapatkanㅤ ㅤ berasalㅤ ㅤ dariㅤ ㅤ pengisian ㅤ kuisionerㅤolehㅤ respondenㅤ yangㅤterlibatㅤdalamㅤproyekㅤLaboratoriumㅤ Bahasaㅤ danㅤ Komputer.ㅤ Kuisionerㅤyangㅤ digunakanㅤ sebanyakㅤ 15ㅤ respondenㅤ yangㅤ berpartisipasiㅤ dalamㅤ pengisianㅤ kuesioner. Hasilㅤ analisisㅤ mengenaiㅤ faktorㅤ faktorㅤ sistemㅤ kerjaㅤ manajemenㅤ konstruksiㅤ padaㅤ proyekㅤ pembangunanㅤGedungㅤlaboratoriumㅤ KomputerㅤdanㅤBahasaㅤyangㅤpalingㅤdominanㅤadalahㅤpadaㅤ tahapanㅤpelaksanaan,ㅤsedangkanㅤanalisisㅤmengenaiㅤtindakan-tindakanㅤyangㅤdilakukanㅤmanajemenㅤkonstruksiㅤuntukㅤpengendalianㅤwaktu,ㅤbiaya,ㅤdanㅤmutuㅤyangㅤpalingㅤ ㅤ dominanㅤadalahㅤtahapanㅤpengendalian Kata kunci: Analisis, Manajemen Konstruksi, POAC, Development, Efisiensi
Implementasi Model Pembelajaran Berbasis Proyek Dalam Penanaman Konsep Matematika pada Siswa Sekolah Menengah Baso Intang Sappaile; Adi Nugroho Susanto Putro; Siti Nurjanah Ahmad; Meldawati Artayani; Lutfan Anas Zahir; Sultan Andilah
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 3 (2023): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v3i3.3073

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi model pembelajaran berbasis proyek dalam penanaman konsep matematika pada siswa sekolah menengah. Model pembelajaran berbasis proyek menempatkan siswa sebagai pemain aktif dalam pembelajaran dan mengintegrasikan konsep matematika ke dalam proyek-proyek yang relevan dengan kehidupan nyata. Dalam penelitian ini, kami melakukan studi literatur dengan menggunakan metode pencarian dan seleksi yang telah ditentukan. Kami menganalisis dan mengevaluasi studi literatur yang relevan untuk menyelidiki efektivitas model pembelajaran berbasis proyek dalam meningkatkan pemahaman siswa terhadap konsep matematika. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa model pembelajaran berbasis proyek dapat meningkatkan pemahaman siswa, kemampuan menerapkan konsep matematika dalam situasi praktis, dan motivasi siswa dalam belajar matematika. Namun, implementasi model ini juga menghadapi tantangan seperti kesiapan guru dan perencanaan yang cermat. Penelitian ini memberikan kontribusi penting dalam menginformasikan para guru dan pengambil kebijakan pendidikan mengenai penerapan model pembelajaran berbasis proyek dalam penanaman konsep matematika pada siswa sekolah menengah.
Implementasi Model Pembelajaran Berbasis Proyek Dalam Penanaman Konsep Matematika pada Siswa Sekolah Menengah Baso Intang Sappaile; Adi Nugroho Susanto Putro; Siti Nurjanah Ahmad; Meldawati Artayani; Lutfan Anas Zahir; Sultan Andilah
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 3 (2023): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v3i3.3155

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi model pembelajaran berbasis proyek dalam penanaman konsep matematika pada siswa sekolah menengah. Model pembelajaran berbasis proyek menempatkan siswa sebagai pemain aktif dalam pembelajaran dan mengintegrasikan konsep matematika ke dalam proyek-proyek yang relevan dengan kehidupan nyata. Dalam penelitian ini, kami melakukan studi literatur dengan menggunakan metode pencarian dan seleksi yang telah ditentukan. Kami menganalisis dan mengevaluasi studi literatur yang relevan untuk menyelidiki efektivitas model pembelajaran berbasis proyek dalam meningkatkan pemahaman siswa terhadap konsep matematika. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa model pembelajaran berbasis proyek dapat meningkatkan pemahaman siswa, kemampuan menerapkan konsep matematika dalam situasi praktis, dan motivasi siswa dalam belajar matematika. Namun, implementasi model ini juga menghadapi tantangan seperti kesiapan guru dan perencanaan yang cermat. Penelitian ini memberikan kontribusi penting dalam menginformasikan para guru dan pengambil kebijakan pendidikan mengenai penerapan model pembelajaran berbasis proyek dalam penanaman konsep matematika pada siswa sekolah menengah.