Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Journal Of Human And Education (JAHE)

Sosialisasi dan Pelatihan Pembuatan Kerajinan Jumputan di Panti Asuhan An-Nisa Palembang Putra, Alfariza Dwi Mandala; Alfiandra, Alfiandra; Ubaidillah, Amin; Linda, Aulia Nova; Hardyanti, Dini; Kusuma, Ana Dwi; Latama, Arfah; Rahmawati, Eka; Aprillia, Della; Fauzan, Ahmad; Sonia , Bella
Journal Of Human And Education (JAHE) Vol. 4 No. 3 (2024): Journal of Human And Education
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jh.v4i3.861

Abstract

Abstrak Kerajinan jumputan, warisan budaya Indonesia khas Palembang yang kaya dan beragam, memiliki potensi ekonomi dan budaya yang besar. Namun, minimnya pengetahuan dan pelatihan tentang kerajinan ini di kalangan masyarakat, khususnya anak panti asuhan, menjadi hambatan untuk pengembangannya. Oleh karena itu, kelompok 1 projek kepemimpinan PPG (Program Profesi Guru) Prajabatan Gelombang 1 Tahun 2023 dari Prodi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, LPTK Universitas Sriwijaya, tergerak untuk melaksanakan proyek kepemimpinan bertajuk "Sosialisasi dan Pelatihan Pembuatan Kerajinan Jumputan di Panti Asuhan An-Nisa". Proyek ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan anak panti asuhan dalam pembuatan kerajinan jumputan, sekaligus menumbuhkan rasa cinta dan bangga terhadap budaya Indonesia. Melalui sosialisasi dan pelatihan yang interaktif dan kreatif, anak panti asuhan akan diajak mengenal sejarah, teknik pembuatan, dan berbagai motif kerajinan jumputan. Diharapkan proyek ini dapat memberikan manfaat bagi anak panti asuhan dalam mengembangkan kreativitas, menumbuhkan jiwa wirausaha, dan meningkatkan taraf hidup. Selain itu, proyek ini juga diharapkan dapat melestarikan budaya Indonesia dan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang nilai budaya kerajinan jumputan. Kata Kunci: Sosialisasi, Pelatihan, Kerajinan Jumputan Abstract Meeting crafts, the rich and diverse Indonesian heritage of Palembang, have great economic and cultural potential. However, the lack of knowledge and training of this craft amongst the community, especially the children of orphanages, constitutes an obstacle to its development. Therefore, group 1 leadership project PPG Prajabatan Wave 1 Year 2023 of Prodi Education Pancasila and Citizenship, LPTK University of Sriwijaya, moved to implement the project of leadership entitled "Socialization and Training Manufacture of Jumputan Handicrafts in Panti Asuhan An-Nisa". The project aims to enhance the knowledge and skills of orphanage children in the manufacture of handicrafts, while growing a sense of love and pride for Indonesian culture. Through interactive and creative socialization and training, orphanage children will become acquainted with history, manufacturing techniques, and various crafts motifs. It is hoped that this project will benefit orphanage children in developing creativity, nurturing entrepreneurial spirit, and raising standard of living. In addition, the project is also expected to preserve the Indonesian culture and raise public awareness of the cultural value of craftsmanship. Keywords: Socialization, Training, Jumputan Handicrafts
Pelatihan Pembuatan Batik Mengunakan Teknik Ecoprint Kepada Ibu PKK Kelurahan Sri Mulya Alfiandra, Alfiandra; Aryansyah, Ryan; Julianti, Icha; Pendo, Erisa Ramona; Dwiana, Endang; Kurniawan, Feri; Azizah, Icha Mutiara; Saffitri, Saffitri; Jesan, Sesilia Mutiara; Oktavia, Sindi
Journal Of Human And Education (JAHE) Vol. 4 No. 3 (2024): Journal of Human And Education
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jh.v4i3.961

Abstract

Di zaman sekarang terdapat banyak variasi teknik dalam pembuatan dan pengembangan batik, salah satunya adalah menggunakan bahan dari tumbuh-tumbuhan untuk membuat pola. Pada kegiatan projek kepemimpinan ini bertujuan untuk dapat memberikan pelatihan serta mengembangkan potensi kearifan lokal di Kelurahan Sri Mulya. Adapun tahapan dari kegiatan tersebut, berupa: 1) observasi lapangan, 2) penyuluhan/sosialisasi, 3) pelatihan pembuatan batik dengan teknik ecoprint, 4) evaluasi kegiatan. Indikator keberhasilan kegiatan ini berupa: tersedianya bahan baku tumbuhan untuk membuat pola, partisipasi aktif peserta pelatihan, keterlibatan tokoh masyarakat, keaktifan peserta, keterampilan dalam melakukan tahapan kegiatan, dan terlaksananya program. Sasaran kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah ibu-ibu kelompok PKK. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi dan kuesioner. Analisis data dilakukan secara deskriptif. Hal ini juga terlihat dari peningkatan pengetahuan dan keterampilan dalam pembuatan batik dengan teknik ecoprint yang ditunjukkan oleh hasil kuesioner yang diberikan pada saat penyuluhan dan evaluasi.
Pelatihan Kepada Ibu-Ibu PKK Kecamatan Jakabaring dalam Pembuatan Permen Jelly dari Ekstrak Sayur Daun Kelor dan Bayam untuk Meningkatkan Ketertarikan Anak Mengkonsumsi Sayur Alfiandra, Alfiandra; Oktario, Alga; Fadhillah, Annisa Nur; Wulandari, Ayu; Purnasari, Fitri Okta; Furwanti, Intan; Reza, Intan Mei; Puspitasary, Mutiara; Rahmawati, Nissa; Yustita, Puteri Intan Damai; Fidella, Syifa Claresta; Angelia, Winda
Journal Of Human And Education (JAHE) Vol. 4 No. 4 (2024): Journal Of Human And Education (JAHE)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jh.v4i4.1388

Abstract

Inovasi yang kami uji coba disini yaitu pemanfaatan bubuk daun kelor dalam bentuk permen jelly. Dengan memformulasikan bubuk daun kelor ke dalam formula permen jelly akan menambah nilai gizi dalam permen jelly. Selain itu, permen jelly kelor ini nantinya dapat meningkatkan pemanfaatan daun kelor (Moringa oleifera) sebagai suatu pangan fungsional yang mampu diterima oleh berbagai kalangan masyarakat terutama anak-anak. Melalui metode atau teknik pengolahan esktrak daun kelor dan bayam yang nantinya akan dijadikan permen jelly. Adapun tahapan penerapannya terdiri dari 3 (tiga) tahapan, yaitu tahap persiapan, tahap pelaksanaan, dan tahap akhir yang dilakukan dengan 2 (dua) kali pertemuan. Dengan menggunakan bahan 2,5 ml vanili, 5 ml bubuk daun kelor, 6 sendok makan gelatin, dan 6 sendok madu dihasilkan permen jelly yang sesuai dengan standar kategori penilaian dalam bentuk tekstur permen yang kenyal dan tidak terlalu manis. Berdasarkan hasil kegiatan yang telah dilakukan yaitu Pelatihan kepada Ibu-Ibu PKK Kec. Jakabaring telah berhasil dengan 2 kali pertemuan dan hasil permen jelly daun kelor dapat diterima anak dan menjadi solusi atas permasalahan anak-anak Ibu PKK dalam mengkonsumsi sayur.