<![CDATA[Kelangsungan hidup dan pertumbuhan dari sustu perusahaan bukan hanya ditentukan dari keberhasilan dalam mengelolah keuangan yang berdasarkan pada kekuatan modal semata tetapi juga ditentukan dari keberhasilan mengelolah sumber daya manusia. Pengelolah sumber daya manusia yang di maksud adalah Perusahaan harus mampu untuk menyatuhkan persepsi atau cara pandang karyawan dan pimpinan perusahaan dalam rangka mencapai tujuan perusahaan antara lain melalui pembetukan mental bekerja yang baik dengan dedikasi loyalitas yang tinggi terhadap pekerjaannya, memberikan motivasi kerja, bimbingan, pengarahan dan koordinasi yang baik dalam bekerja oleh pimpinan dan bawahaannya. Metode Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif, karena data penelitian ini berupa angkah-angkah dan analisis menggunakan analisis statistis, untuk mengukur pengaruh motivasi terhadap kinerja karyawan pada PT. salawati motorindo. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran mengenai tingkat motivasi dan tingkat kinerja karyawan, serta bagaimana pengaruh motivasi terhadap karyawan pada PT. salawati motorindo. Hal ini disimpulkan bahwa variabel independen (motivasi) di anggap kostan maka nilai kinerja pegawai atau variabel terikat tidak di pengaruhi oleh variabel bebas yaitu kinerja. Nilai b adalah koefesien sebesar 0,021 menyatahkan bahwa setiap terjadi kenaikan pada variabel motivasi sebesar satu persen maka akan meningkatkan kinerja pegawai sebesar 0,021 atau 0,21%. Uji t dapat dideteksi dengan tabel coefficient kolom signifikasi, terlihat bahwa nilai signifikan 399<0,05 sehingga dapat dikatakan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel motivasi terhadap variabel kinerja]]>
