Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia

Pemanfaatan Panel Surya sebagai Penerangan Jalan Umum (PJU) di Kampung Wisata Agrowidya, Rajabasa Jaya, Lampung Ilham Dwi Arirohman; Putty Yunesti; Rihardian Maulana Wicaksono; Al Barra Harahap; Afit Miranto; Devy Arysandi; Yulianti Fatmawati; Rahmat Ramadhan Wahab
Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia Vol 1 No 2 (2021): JAMSI - November 2021
Publisher : CV Firmos

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (283.043 KB) | DOI: 10.54082/jamsi.131

Abstract

Kampung Agrowidya adalah salah satu kampung percontohan untuk wisata agro berbasis pertanian dan perikanan. Kampung Agrowidya yang terletak di Rajabasa Jaya memiliki sistem bertanam hidroponik dan budidaya ikan tawar pada kolam terpal. Namun, kondisi pencahayaan Kampung Agrowidya khususnya pada malam hari masih sangat minim. Berdasarkan fakta ini dan hasil audiensi dengan masyarakat, maka dilakukan upaya pemenuhan kebutuhan pencahayaan jalan umum di Kampung Agrowidya dengan memanfaatkan tenaga surya. Tahapan kegiatan dimulai dengan pengukuran dan analisis tingkat iluminansi dan dimensi jalan. Hasil analisis menunjukkan bahwa kondisi pencahayaan di jalan utama Kampung Agrowidya masih berada di bawah batas yang direkomendasikan SNI 7391:2008. Dilanjutkan pemodelan menggunakan DIALux dengan tiga jenis lampu LED Philips BRP130, BRP052, dan BRP042. Hasil opsi pemodelan yang paling sesuai dan memenuhi SNI 7391:2008 adalah lampu LED Philips BRP130 dengan tinggi tiang 5 meter dan sudut kemiringan 15o dengan menggunakan suplai listrik dari solar panel 210 Wp dan media penyimpanan energi 140 Ah. Penyuluhan tentang penenarangan jalan umum tenaga surya dilakukan untuk membentuk kader masyarakat yang mampu memanfaatkan energi terbarukan khususnya energi surya. Hasil kegiatan pengabdian pada masyarakat ini memberikan hasil berupa instalasi penerangan jalan umum tenaga surya dan peningkatan pemahaman masyarakat Kampung Agrowidya tentang manfaat penerangan jalan umum tenaga surya.
Produksi dan Manajemen Energi Biogas dari Kotoran Sapi sebagai Pengganti LPG di Kampung Totokaton, Lampung Tengah Khoirun Naimah; M. Rizky Zen; Ilham Arirohman; Achmad Gus Fahmi; Kiki Yuli Handayani; Muhammad Khanafi; Fahmi Sapta Hadi; Apriansyah Julio; Hotdimas Simanjuntak; Siti Muslimah
Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia Vol 2 No 6 (2022): JAMSI - November 2022
Publisher : CV Firmos

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54082/jamsi.562

Abstract

Kampung Totokaton merupakan salah satu dari 9 Kampung yang berada di wilayah kecamatan Punggur, kabupaten Lampung Tengah, Provinsi Lampung yang termasuk dalam wilayah menengah kebawah yang sulit mendapatkan akses bahan bakar LPG. Kampung Totokaton mempunyai potensi biomassa yaitu limbah kotoran ternak sapi yang cukup banyak yang dapat dimanfaatkan sebagai sumber energi bahan bakar biogas. Limbah kotoran sapi tersebut selama ini belum dapat termanfaatkan dengan maksimal. Oleh karena itu, tim pengabdian masyarakat ITERA melakukan pembangunan instalasi teknologi reaktor biogas berukuran 4 m3 yang digunakan untuk mengkonversi kotoran sapi menjadi sumber energi terbarukan pengganti LPG yang lebih ekonomis dan ramah lingkungan. Adapun pelaksanaan pengabdian yang dilakukan adalah observasi/survei lokasi, kerjasama dengan mitra, pembangunan instalasi biogas, monitoring/evaluasi, dan pelaporan. Hasil dari program pengabdian masyarakat ini adalah reaktor biogas dengan warna nyala api yang dihasilkan berwarna biru yang menandakan kualitas biogas yang dihasilkan secara visual tidak berbeda dengan gas LPG yang selama ini digunakan. Kandang sapi juga terlihat menjadi lebih bersih. Hal ini berarti dengan adanya penerapan teknologi tepat guna biogas sangat membantu warga dan selangkah lebih maju dalam hal kemandirian energi. Hasil analisis survei kepuasaan masyarakat menunjukkan hampir 95% yang menyatakan sangat puas dan merasa sangat terbantu dengan kehadiran Tim pengabdian masyarakat ITERA.