Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Sosialisasi dan Penyuluhan Penyakit BBV serta Cara pengendaliannya di Perkebunan Vanili Desa Srimenganten, Kecamatan Pulau Panggung, Tanggamus, Lampung Endang Nurcahyani; Hardoko Insan Qudus; Sumardi Sumardi; Azahra Putri Najla; Ratna Oktaviani; Rina Maryani; Intan Okta Nabilla; Meilyana Santa Maria; Dwi Septiani
AMMA : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 11 (2022): AMMA : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : CV. Multi Kreasi Media

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masyarakat Desa Srimenganten, Kecamatan Pulau Panggung, Kabupaten Tanggamus, Provinsi Lampung, merupakan desa agraris dan salah satu hasil perkebunannya adalah vanili, namun para petani masih terkendala masalah penyakit yang menyerang tanaman vanili yang dikenal sebagai penyakit busuk batang vanili (BBV), oleh karena itu, kegiatan pengabdian ini ingin membantu menyelesaikan permasalahan tersebut dengan berbagai program kerja untuk petani vanili di Desa Srimenganten, diantaranya melalui Sosialisasi dan Penyuluhan Penyakit BBV serta Cara pengendaliannya.Vanili merupakan salah satu komoditas perkebunan dengan nilai ekonomi yang cukup tinggi dan telah mempunyai nama cukup baik di pasaran Internasional. Penggunaan varietas unggul vanili yang tahan penyakit BBV dengan hasil tinggi diharapkan merupakan alternatif pengendalian penyakit yang penting. Tujuan dari pengabdian ini adalah untuk memberikan pengetahuan dalam mengatasi penyakit BBV bagi para petani vanili di Desa Srimenganten, Kecamatan Pulau Panggung, Tanggamus, Lampung. Berdasarkan hasil dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa terdapat peningkatan pengetahuan peserta pengabdian tentang cara mengatasi penyakit BBV tanaman vanili dilihat dari rata-rata peningkatan pengetahuan peserta pelatihan sebesar 35.33 poin serta persentase peningkatan pengetahuan sebesar 65.33%.
Salt Stress Resistance of In Vitro Selection Results-Moon Orchid (Phalaenopsis amabilis (L.) Blume) Endang Nurcahyani; Dwi Septiani; Yulianty Yulianty; Mahfut Mahfut
Jurnal Ilmiah Biologi Eksperimen dan Keanekaragaman Hayati (J-BEKH) Vol. 9 No. 2 (2022): November Edition
Publisher : Department of Biology Faculty of Mathematics and Natural Sciences Universitas Lampung in collaboration with The Indonesian Association of Biology (PBI) Lampung Branch.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/jbekh.v9i2.215

Abstract

Anggrek bulan adalah satu jenis anggrek yang banyak diminati karena mempunyai keindahan yang dapat dilihat dari ukuran, bentuk, dan warna–warni bunganya sehingga menjadikan produksi anggrek bulan meningkat, tetapi terdapat kendala lahan pertanian yang semakin luas dialihfungsikan ke sektor lainnya dan lahan kurang produktif akibat cekaman garam atau salinitas. Salah satu cara alternatif yang efisien dan efektif untuk mengatasi cekaman garam yaitu dengan menggunakan varietas yang toleran terhadap cekaman garam dengan agen seleksi yaitu NaCl. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan tingkat konsentrasi NaCl yang toleran terhadap anggrek bulan dan menentukan tingkatan resistensi anggrek bulan terhadap cekaman garam (NaCl) secara in vitro. Rancangan percobaan pada penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan 5 taraf konsentrasi NaCl 0 % ; 0,25 % ; 0,50 % ; 0,75 %, dan 1 % pada medium Vacin and Went. Parameter yang diamati yaitu, persentase jumlah planlet, visualisasi planlet, tinggi, jumlah daun, indeks stomata, berat basah, kandungan klorofil, dan indeks resistensi cekaman garam. Data kuantitatif dari setiap parameter dianalisis dengan menggunakan Analisis Ragam pada taraf nyata 5% dan uji lanjut dengan Uji Tukey pada taraf nyata 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat konsentrasi NaCl 0,25% sampai 0,50% yang ditoleransi oleh tanaman anggrek bulan secara in vitro terdapat pada kisaran 0,25-0,5 dikategorikan cekaman sedang, sedangkan konsentrasi NaCl 0,75% sampai 1% terdapat pada kisaran 0,5-1,0 yang dikategorikan cekaman berat dan tingkatan resistensi anggrek bulan seluruh konsentrasi adalah resistensi moderat.   Kata kunci: cekaman garam, NaCl, Phalaenopsis amabilis (L.) Blume, resistensi, seleksi in vitro, Moon orchid is the one of orchids that most people like because it has a beauty that can be seen on its size, shape, and its colors so that it makes the production of moon orchid becoming increase, but has a problem such as the larger of agricultural land that converted into other sector, the land becomes less productive because of the salt stress or salinity. The one alternative way that efficient and effective to overcome the salt stress is with using varieties that are tolerant to salt stress with selection agent such as NaCl. This research aims to determine the level of of NaCl concentrations that are tolerant to moon orchid and determine the level of resistance of moon orchid with the salt stress by in vitro. The experimental design of this research used completely randomized design with 5 concentration level NaCl 0%; 0,25%; 0,50%; 0,75%; and 1% in Vacin and Went medium. Parameters observed were plantlet percentage, plantlet visualization, height, number of leaves, stomata index, wet weight, chlorophyll content, and salt stress resistance index. The quantitative data from each parameter is analyzed by using Analysis of Variance at 5% significance level and further test with Tukey test at the significant level 5%. The result of this research showed that the concentration level of NaCl 0,25% to 0,50% that tolerated by moon orchid plants by in vitro was in the range of 0,25 - 0,5 categorized by moderate stress, and 0,75% to 1% was in the range 0,5 – 1,0 that categorized with severe stress and the resistance level of the whole concentration in moon orchid is moderate resistance.   Keywords: NaCl, Phalaenopsis amabilis (L.) Blume, selection in vitro, salt stress, resistance