Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Pelatihan Pengolahan Rumput Laut Dan Ikan Serta Strategi Pemasaran Pada Masyarakat Pantai Amal Kota Tarakan Ahmatang; Dodi Apriadi; Jennifer Debora Napitupulu; Roja’a Dita Pratiwi; Nova
AMMA : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2023): AMMA : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : CV. Multi Kreasi Media

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kegiatan dilaksanakan di Kelurahan Pantai Amal Kecamatan Tarakan Timur Kota Tarakan. Kelurahan ini mempunyai potensi kekayaan rumput laut dan Ikan, namun belum dapat dimaksimalkan pengolahannya. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan warga dalam mengolah rumput laut menjadi nugget dan ikan menjadi lekor dengan sajian penuh gizi. Selain pengolahan rumput laut dan ikan kegiatan ini juga mengajak para warga untuk lebih memahami bagaimana cara strategi pemasaran yang baik, dalam strategi pemasaran tersebut terdapat salah satu contoh yaitu pembuatan label di kemasan produk dan juga mengajarkan tentang merk dagang. Adapun luaran dari kegiatan ini yaitu 1) Meningkatkan pengetahuan warga untuk mengelolah rumput laut dan ikan. 2) Orang tua dapat menciptakan produk nugget sehat. 3) Warga dapat mengetahui strategi pemasaran Produk. 4) Warga mengetahui apa itu Merk Dagang. Metode yang digunakan adalah dengan transfer ilmu dan teknologi disertai praktek pembelajaran kelompok. Kegiatan ini diikuti oleh 20 peserta dari ibu-ibu PKK. Kegiatan ini dilakukan melalui beberapa tahapan, yaitu: Pembagian Brosur, praktek serta pembagian nugget dan lekor, dan sosialisasi. Kegiatan ini berhasil memberikan pemahaman kepada warga pentingnya mengolah ikan dan rumput laut dengan nilai gizi yang tinggi.
KULIAH KERJA NYATA: PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT MELALUI KEGIATAN PENDAMPINGAN PENDIDIKAN Dodi Apriadi; Nurul Hidayat; Nizhamuddin AB; Ahmatang; Sudarto
Jurnal Pengabdian Masyarakat Paguntaka Vol. 1 No. 1 (2022): November 2022
Publisher : Jumpa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61457/jumpa.v1i1.2

Abstract

Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan wujud nyata dari tugas dosen dan mahasiswa dalam melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi yakni aspek pengabdian. Melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat desa Sentaban, maka terjadi sinergi antara perguruan tinggi dengan masyarakat sebagai wujud knowledge demokrasi. Tujuan pengabdian ini adalah memberikan pemahaman kepada masyarakat setempat tentang pentingnya pendidikan guna membantu pemerintah dalam mencerdaskan anak bangsa. Pengabdian dilakukan melalui kegiatan: Tematik Revolusi Mental, Pendidikan, Pertanian, Agen Edukasi Bankaltimtara, dan Pelestarian Budaya. Hasil pengabdian memberikan gambaran naiknya semangat dan meningkatkan pemahaman masyarakat terutama guru dan orang tua tentang pendidikan literasi keuangan orang tua siswa mengenai pentingnya menabung untuk masa depan anak, pentingnya membaca bagi anak, pembuatan media pembelajaran bagi guru, pentingnya cara bertani yang baik dan benar, Pentingnya revolusi mental menuju dengan Program Indonesia Melayani, Indonesia Bersih dan Indonesia Bersih, dan Pentingnya melestarikan kebudayaan yang ada di desa Sentaban.
KULIAH KERJA NYATA: PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT MELALUI KEGIATAN PENDAMPINGAN PENDIDIKAN Dodi Apriadi; Nurul Hidayat; Nizhamuddin AB; Ahmatang; Sudarto
paguntaka Vol 1 No 1 (2022): November 2022
Publisher : Jumpa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61457/jumpa.v1i1.2

Abstract

Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan wujud nyata dari tugas dosen dan mahasiswa dalam melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi yakni aspek pengabdian. Melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat desa Sentaban, maka terjadi sinergi antara perguruan tinggi dengan masyarakat sebagai wujud knowledge demokrasi. Tujuan pengabdian ini adalah memberikan pemahaman kepada masyarakat setempat tentang pentingnya pendidikan guna membantu pemerintah dalam mencerdaskan anak bangsa. Pengabdian dilakukan melalui kegiatan: Tematik Revolusi Mental, Pendidikan, Pertanian, Agen Edukasi Bankaltimtara, dan Pelestarian Budaya. Hasil pengabdian memberikan gambaran naiknya semangat dan meningkatkan pemahaman masyarakat terutama guru dan orang tua tentang pendidikan literasi keuangan orang tua siswa mengenai pentingnya menabung untuk masa depan anak, pentingnya membaca bagi anak, pembuatan media pembelajaran bagi guru, pentingnya cara bertani yang baik dan benar, Pentingnya revolusi mental menuju dengan Program Indonesia Melayani, Indonesia Bersih dan Indonesia Bersih, dan Pentingnya melestarikan kebudayaan yang ada di desa Sentaban.
PELATIHAN KEWIRAUSAHAAN BAGI PELAKU UMKM DI KELURAHAN PANTAI AMAL KECAMATAN TARAKAN TIMUR KOTA TARAKAN Ferawati Usman; Suryaningsih; Nursia; Nurul Hidayat; Ahmatang; Aan Digta Malik
paguntaka Vol 1 No 1 (2022): November 2022
Publisher : Jumpa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61457/jumpa.v1i1.5

Abstract

Usaha mikro kecil dan menengah yang biasa disebut UMKM merupakan pelaku bisnis yang menyentuh kepentingan masyarakat. Di Indonesia, Usaha UMKM saat ini dianggap sebagai cara yang efektif dalam pengentasan kemiskinan. UMKM dapat menciptakan peluang kerja yang cukup besar bagi tenaga kerja dalam negeri, sehingga sangat membantu upaya dalam mengurangi pengangguran. Salah satu daerah yang memiliki UMKM yang potensial adalah Kota Tarakan yang merupakan kota pulau yang terletak di pulau Kalimantan bagian utara. Pemberdayaan UMKM secara umum diarahkan untuk mendukung upaya penanggulangan kemiskinan dan kesenjangan, memberikan kontribusi dalam peningkatan pendapatan masyarakat berpendapatan rendah, menciptakan kesempatan kerja guna mengurangi tingkat pengangguran. Meskipun pertumbuhan UMKM di Kota Tarakan memiliki perkembangan dari tahun ke tahun, akan tetapi masih menyisakan banyak permasalahan, permasalahan tersebut diantaranya adalah: rendahnya kualitas SDM, kurangnya inovasi, belum memiliki badan hukum, akses permodalan rendah dan minimnya pendampingan dilapangan. Seperti UMKM yang ada di Kelurahan Pantai Amal. Selama ini masyarakat di kelurahan pantai amal secara umum hanya membuka usaha warung makan saja dengan menu utama adalah kerang, padahal masyarakat disana bisa melakukan inovasi dengan memanfaatkan limbah kerang menjadi cenderamata atau oleh-oleh bagi wisatawan yang berkunjung kesana. Maka dari itu masyarakat disana diberikan pelatihan wirausaha bagi pelaku UMKM dan kelompok ibu-ibu PKK di Kelurahan Pantai Amal yakni proses pembuatan produk kerajinan tangan yang berasal dari limbah kerang khususnya kerang simping, kerang macan dan juga kerang kijing. Pemanfaatan Cangkang Kerang dapat dijadikan bahan utama pembuatan kerajinan seperti hiasan lampion, hiasan cermin, tempat tissue, vas bunga, pigura, gantungan kunci dan lain sebagainya. Serta memberikan pengetahuan bagi pelaku UMKM dalam memasarkan produk yang dihasilkan dengan memanfaatkan media sosial.
PELATIHAN KEWIRAUSAHAAN BAGI PELAKU UMKM DI KELURAHAN PANTAI AMAL KECAMATAN TARAKAN TIMUR KOTA TARAKAN Ferawati Usman; Suryaningsih; Nursia; Nurul Hidayat; Ahmatang; Aan Digita Malik
Jurnal Pengabdian Masyarakat Paguntaka Vol. 1 No. 1 (2022): November 2022
Publisher : Jumpa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61457/jumpa.v1i1.5

Abstract

Usaha mikro kecil dan menengah yang biasa disebut UMKM merupakan pelaku bisnis yang menyentuh kepentingan masyarakat. Di Indonesia, Usaha UMKM saat ini dianggap sebagai cara yang efektif dalam pengentasan kemiskinan. UMKM dapat menciptakan peluang kerja yang cukup besar bagi tenaga kerja dalam negeri, sehingga sangat membantu upaya dalam mengurangi pengangguran. Salah satu daerah yang memiliki UMKM yang potensial adalah Kota Tarakan yang merupakan kota pulau yang terletak di pulau Kalimantan bagian utara. Pemberdayaan UMKM secara umum diarahkan untuk mendukung upaya penanggulangan kemiskinan dan kesenjangan, memberikan kontribusi dalam peningkatan pendapatan masyarakat berpendapatan rendah, menciptakan kesempatan kerja guna mengurangi tingkat pengangguran. Meskipun pertumbuhan UMKM di Kota Tarakan memiliki perkembangan dari tahun ke tahun, akan tetapi masih menyisakan banyak permasalahan, permasalahan tersebut diantaranya adalah: rendahnya kualitas SDM, kurangnya inovasi, belum memiliki badan hukum, akses permodalan rendah dan minimnya pendampingan dilapangan. Seperti UMKM yang ada di Kelurahan Pantai Amal. Selama ini masyarakat di kelurahan pantai amal secara umum hanya membuka usaha warung makan saja dengan menu utama adalah kerang, padahal masyarakat disana bisa melakukan inovasi dengan memanfaatkan limbah kerang menjadi cenderamata atau oleh-oleh bagi wisatawan yang berkunjung kesana. Maka dari itu masyarakat disana diberikan pelatihan wirausaha bagi pelaku UMKM dan kelompok ibu-ibu PKK di Kelurahan Pantai Amal yakni proses pembuatan produk kerajinan tangan yang berasal dari limbah kerang khususnya kerang simping, kerang macan dan juga kerang kijing. Pemanfaatan Cangkang Kerang dapat dijadikan bahan utama pembuatan kerajinan seperti hiasan lampion, hiasan cermin, tempat tissue, vas bunga, pigura, gantungan kunci dan lain sebagainya. Serta memberikan pengetahuan bagi pelaku UMKM dalam memasarkan produk yang dihasilkan dengan memanfaatkan media sosial.