Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

ANALYSIS OF THE FACTORS THAT INFLUENCE THE INTEREST IN USING E-MONEY ON THE LINKAJA APPLICATION DURING THE COVID 19 PANDEMIC (CASE STUDY AT THE BUSINESS UNIT OF THE UNIVERSITY OF MUHAMMADIYAH SIDENRENG RAPPANG) Suryaningsih Suryaningsih; Bahtiar Herman; Wahyuni Saleh
JPIM (Jurnal Penelitian Ilmu Manajemen) Vol 7 No 3 (2022): JPIM (JURNAL PENELITIAN ILMU MANAJEMEN)
Publisher : Universitas Islam Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30736/jpim.v7i3.1273

Abstract

Kami ingin menyampaikan artikel penelitian orisinal berjudul “Analysis Of The Factors That Influence The Interest In Using E-Money On The Linkaja Application During The Covid 19 Pandemic (Case Study At The Business Unit Of The University Of Muhammadiyah Sidenreng Rappang)” untuk dipertimbangkan oleh JPIM: Jurnal Penelitian Ilmu Manajemen. Kami mengonfirmasi bahwa karya ini asli dan belum dipublikasikan di tempat lain, juga tidak sedang dipertimbangkan untuk publikasi di tempat lain.Dalam tulisan ini, kami laporkan bahwa hasil pengabdian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh faktor Ekspektasi Bisnis, Kepercayaan, Pengaruh Sosial, dan Fitur Layanan terhadap minat menggunakan uang elektronik berbasis e-money (LINKAJA). Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang positif dan signifikan Ekspektasi Bisnis, Kepercayaan, Pengaruh Sosial, dan Fitur Layanan terhadap minat menggunakan uang elektronik berbasis e-money (LINKAJA).
PENGARUH KEAMANAN, KEPERCAYAAN DAN KEMUDAHAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN DI APLIKASI SHOPEE (STUDI KASUS MASYARAKAT KOTA TARAKAN) Ferawati Usman; Nursia Nursia; Suryaningsih Suryaningsih
Cross-border Vol. 6 No. 1 (2023): Januari-Juni
Publisher : Lembaga Penelitian Dan Pengabdian Masyarakat Institut Agama Islam Sultan Muhammad Syafiuddin Sambas Kalimantan Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Electronic commerce or e-commerce is now a business platform that has very good opportunities to do business for business people in the online trading industry. Indonesia is the country with the highest e-commerce adoption rate in 2019. As many as 90 percent of users aged 19-45 years apply e-commerce as a medium for online transactions, both purchasing products and services (Husain, 2020) . Shopee is a marketplace that has just emerged compared to several other marketplaces that were released earlier such as Tokopedia, which has existed since 2009. Now, Shopee is one of the marketplaces that has successfully penetrated into the most popular marketplace category in Indonesia (Databoks, 2020). This study describes the influence of security, trust, convenience on purchasing decisions in the shopee application for the people of Tarakan city. The population of this study was those who had used the shopee application in shopping with the age category of 17 years, men and women with a sample of 200. Data analysis used multiple linear regression and hypothesis testing. The results of the study show that trust, convenience, and security have a positive and significant effect on purchasing decisions. This shows the perception that consumer trust has an influence on purchasing decisions. Shopee builds consumer trust through improving the quality of services with the latest attractive features such as free shipping which promises consumers to make purchase transactions and provides guarantees of security ranging from safe transactions to convenience in interacting with sellers in the Shopee application.
PELATIHAN KEWIRAUSAHAAN BAGI PELAKU UMKM DI KELURAHAN PANTAI AMAL KECAMATAN TARAKAN TIMUR KOTA TARAKAN Ferawati Usman; Suryaningsih; Nursia; Nurul Hidayat; Ahmatang; Aan Digta Malik
paguntaka Vol 1 No 1 (2022): November 2022
Publisher : Jumpa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61457/jumpa.v1i1.5

Abstract

Usaha mikro kecil dan menengah yang biasa disebut UMKM merupakan pelaku bisnis yang menyentuh kepentingan masyarakat. Di Indonesia, Usaha UMKM saat ini dianggap sebagai cara yang efektif dalam pengentasan kemiskinan. UMKM dapat menciptakan peluang kerja yang cukup besar bagi tenaga kerja dalam negeri, sehingga sangat membantu upaya dalam mengurangi pengangguran. Salah satu daerah yang memiliki UMKM yang potensial adalah Kota Tarakan yang merupakan kota pulau yang terletak di pulau Kalimantan bagian utara. Pemberdayaan UMKM secara umum diarahkan untuk mendukung upaya penanggulangan kemiskinan dan kesenjangan, memberikan kontribusi dalam peningkatan pendapatan masyarakat berpendapatan rendah, menciptakan kesempatan kerja guna mengurangi tingkat pengangguran. Meskipun pertumbuhan UMKM di Kota Tarakan memiliki perkembangan dari tahun ke tahun, akan tetapi masih menyisakan banyak permasalahan, permasalahan tersebut diantaranya adalah: rendahnya kualitas SDM, kurangnya inovasi, belum memiliki badan hukum, akses permodalan rendah dan minimnya pendampingan dilapangan. Seperti UMKM yang ada di Kelurahan Pantai Amal. Selama ini masyarakat di kelurahan pantai amal secara umum hanya membuka usaha warung makan saja dengan menu utama adalah kerang, padahal masyarakat disana bisa melakukan inovasi dengan memanfaatkan limbah kerang menjadi cenderamata atau oleh-oleh bagi wisatawan yang berkunjung kesana. Maka dari itu masyarakat disana diberikan pelatihan wirausaha bagi pelaku UMKM dan kelompok ibu-ibu PKK di Kelurahan Pantai Amal yakni proses pembuatan produk kerajinan tangan yang berasal dari limbah kerang khususnya kerang simping, kerang macan dan juga kerang kijing. Pemanfaatan Cangkang Kerang dapat dijadikan bahan utama pembuatan kerajinan seperti hiasan lampion, hiasan cermin, tempat tissue, vas bunga, pigura, gantungan kunci dan lain sebagainya. Serta memberikan pengetahuan bagi pelaku UMKM dalam memasarkan produk yang dihasilkan dengan memanfaatkan media sosial.
PELATIHAN KEWIRAUSAHAAN BAGI PELAKU UMKM DI KELURAHAN PANTAI AMAL KECAMATAN TARAKAN TIMUR KOTA TARAKAN Ferawati Usman; Suryaningsih; Nursia; Nurul Hidayat; Ahmatang; Aan Digita Malik
Jurnal Pengabdian Masyarakat Paguntaka Vol. 1 No. 1 (2022): November 2022
Publisher : Jumpa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61457/jumpa.v1i1.5

Abstract

Usaha mikro kecil dan menengah yang biasa disebut UMKM merupakan pelaku bisnis yang menyentuh kepentingan masyarakat. Di Indonesia, Usaha UMKM saat ini dianggap sebagai cara yang efektif dalam pengentasan kemiskinan. UMKM dapat menciptakan peluang kerja yang cukup besar bagi tenaga kerja dalam negeri, sehingga sangat membantu upaya dalam mengurangi pengangguran. Salah satu daerah yang memiliki UMKM yang potensial adalah Kota Tarakan yang merupakan kota pulau yang terletak di pulau Kalimantan bagian utara. Pemberdayaan UMKM secara umum diarahkan untuk mendukung upaya penanggulangan kemiskinan dan kesenjangan, memberikan kontribusi dalam peningkatan pendapatan masyarakat berpendapatan rendah, menciptakan kesempatan kerja guna mengurangi tingkat pengangguran. Meskipun pertumbuhan UMKM di Kota Tarakan memiliki perkembangan dari tahun ke tahun, akan tetapi masih menyisakan banyak permasalahan, permasalahan tersebut diantaranya adalah: rendahnya kualitas SDM, kurangnya inovasi, belum memiliki badan hukum, akses permodalan rendah dan minimnya pendampingan dilapangan. Seperti UMKM yang ada di Kelurahan Pantai Amal. Selama ini masyarakat di kelurahan pantai amal secara umum hanya membuka usaha warung makan saja dengan menu utama adalah kerang, padahal masyarakat disana bisa melakukan inovasi dengan memanfaatkan limbah kerang menjadi cenderamata atau oleh-oleh bagi wisatawan yang berkunjung kesana. Maka dari itu masyarakat disana diberikan pelatihan wirausaha bagi pelaku UMKM dan kelompok ibu-ibu PKK di Kelurahan Pantai Amal yakni proses pembuatan produk kerajinan tangan yang berasal dari limbah kerang khususnya kerang simping, kerang macan dan juga kerang kijing. Pemanfaatan Cangkang Kerang dapat dijadikan bahan utama pembuatan kerajinan seperti hiasan lampion, hiasan cermin, tempat tissue, vas bunga, pigura, gantungan kunci dan lain sebagainya. Serta memberikan pengetahuan bagi pelaku UMKM dalam memasarkan produk yang dihasilkan dengan memanfaatkan media sosial.
PENINGKATAN KUALITAS PENCATATAN KEUANGAN BAGI UMKM RUMAH KADO FATMA Suryaningsih; Ferawati Usman; Nursia
Jurnal Pengabdian Masyarakat Paguntaka Vol. 1 No. 2 (2023): Maret 2023
Publisher : Jumpa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61457/jumpa.v1i2.8

Abstract

Usaha Mikro kecil dan menengah merupakan salah satu usaha yang mempunyai peranan penting dalam pertumbuhan perekonomian suatau negara. Hal ini dikarenakan Usaha kecil Mikro dan Menengah mampu menjadi stabilitator dan dinamisator bagi negara, terutama negara berkembang seperti Indonesia. Di Indonesia, Usaha UMKM saat ini dianggap sebagai cara yang efektif dalam pengentasan kemiskinan. UMKM dapat menciptakan peluang kerja yang cukup besar bagi tenaga kerja dalam negeri, sehingga sangat membantu upaya dalam mengurangi pengangguran. Salah satu daerah yang memiliki UMKM yang potensial adalah Kota Tarakan yang merupakan kota pulau yang terletak di pulau Kalimantan bagian utara. Meskipun pertumbuhan dan perkembangan UMKM di Kota Tarakan ternyata dibarengi dengan beragamnya permasalahan diantaranya belum optimalnya pengelolaan keuangan sehingga berdampak pada sulitnya mencapai profit/laba yang optimal. Pengelolaan keuangan menjadi suatu masalah penting dalam sebuah UMKM karena pemilik UMKM sering mengabaikan pentingnya pencatatan laporan keuangan. Sehingga, pengelolaan keuangan penting untuk diterapkan pada UMKM. Pengelolaan keuangan yang baik secara transparan dan akurat tentunya akan memberikan dampak positif terhadap bisnis UMKM itu sendiri. Dampak positif ini lah yang menjadi faktor dan kunci kesuksesan UMKM untuk dapat terus bersaing dengan UMKM sejenis. Dengan UMKM memperdalam pengetahuan akan pengelolaan kualitas pencatatan maupun pengetahuan keuangan maka pengelolaan dan akuntabilitas dapat dipertanggungjawabkan dengan baik.
Product Quality, Service Quality and Tupperware Brand Preference for Repurchase Interests Ahmatang Ahmatang; Widya Surya Nigrum Widya; Dodi Apriadi Dodi Apriadi; Suryaningsih Suryaningsih
International Journal of Management and Business Applied Vol. 2 No. 1 (2023)
Publisher : Asosiasi Dosen Peneliti Ilmu Ekonomi dan Bisnis Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54099/ijmba.v2i1.510

Abstract

This study aims to determine the effect of product quality, service quality, brand preference on the intention to repurchase Tupperware products in Tarakan City. A quantitative approach to the survey method was carried out in this study. The sampling method used was non-probability using a purposive sampling technique with the criteria being women using Tupperware products who had shopped for Tupperware products more than once. The sample in this study amounted to 180 respondents. In analyzing the data, using the analytical method consisting of Validity Test, Reliability Test, Classic Assumption Test, with processing using SPSS version 22. The results of this study indicate that product quality, service quality, brand preference have an effect on the intention to repurchase Tupperware products in Tarakan City
ANALISIS PENDAPATAN INDUSTRI RUMAH TANGGA KERIPIK DI KOTA TARAKAN Rusdy Setiawan; Oktaviani; Irawati HM; Djuanda Hatta; Suryaningsih
JURNAL EKONOMI PEMBANGUNAN Vol 3 No 1 (2024): Vol 3 No 1 (2024)
Publisher : Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research aimed to determine the income of the household scale chips industry in Tarakan City. The data analysis technique uses business income analysis using a quantitative approach. The results of the business income analysis calculation show that the calculated income for Qobidh chips is IDR 44,183,200, Narlam chips IDR 31,881,000 Indri chips IDR 56,333,167 and 3 Dara chips IDR 61,401,500. Using business analysis calculations, namely B/C, the ratio of Qobidh chips is 1.58, Narlam chips 1.27, Indri chips 1.66, and 3 Dara chips 2.33. For the Break Event Point calculation, Qobidh chips are BEP unit 1,112.67/pouch and BEP price Rp9.658,61, Narlam chips are BEP unit 1.250,59/pouch and BEP price Rp.8.794,02, Indri chips are BEP unit I .356,67 /pouch and BEP price Rp9.395,24, and chips 3 Dara BEP unit 1,063.94/pouch and BEP price Rp7.556,39. The payback period calculation results for Qobidh chips are 3.83 years, Narlam chips 1.24 years, Indri chips 1.07 years, and 3 Dara chips 1.68 years
Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Mobile Payment Quick Responde Code (QRIS) Sebagai Alat Transaksi Digital Generasi Z Suryaningsih Suryaningsih; Nurul Fadhilah
SEIKO : Journal of Management & Business Vol 6, No 2 (2023): July - December
Publisher : Program Pascasarjana STIE Amkop Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37531/sejaman.v6i2.5999

Abstract

Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner dan wawancara dengan total sampel sebanyak 105 mahasiswa aktif Fakultas Ekonomi Universitas Borneo Tarakan angkatan 2018 sampai 2022 yang dihitung dengan menggunakan metode Lemeshow. Penelitian ini memfokuskan pada generasi Z yang menggunakan QRIS sebagai alat transaksi digital. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis regresi liner berganda. Pengolahan data dalam penelitian ini menggunakan perangkat software yaitu Statistical Package for the Social Sciences 23.0. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa bahwa gaya hidup dan literasi keuangan berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap keputusan penggunaan QRIS di kalangan generasi Z khususnya mahasiswa di fakultas ekonomi Universitas Borneo Tarakan. Kata Kunci: Financial Technology (Fintech), Gaya Hidup, Literasi Keuangan dan Gen-Z.
Optimalisasi Pengolahan Ikan Tenggiri Menjadi Nugget Untuk Peningkatan Nilai Ekonomis Dan Konsumsi Di Desa Tanah Kuning Nursia Nursia; Suryaningsih Suryaningsih; Dodi Apriadi; Ayu Rosalina
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 5 No. 2 (2024): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara (JPkMN)
Publisher : Sistem Informasi dan Teknologi (Sisfokomtek)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengabdian ini bertujuan untuk mengembangkan pengolahan ikan menjadi nugget sebagai upaya untuk meningkatkan nilai tambah dan konsumsi ikan di masyarakat, khususnya di Desa Tanah Kuning. Ikan dikenal sebagai sumber protein hewani yang penting namun seringkali kurang dimanfaatkan secara optimal. Melalui pembuatan nugget ikan, pengolahan ikan dilakukan dengan menjaga nilai gizinya, khususnya kandungan protein tinggi dan lemak rendah yang bermanfaat bagi kesehatan. Metode pengolahan ini melibatkan industri kecil dengan menggunakan daging ikan tanpa tulang sebagai bahan utama, yang diolah dengan bumbu-bumbu dan teknologi modern untuk mempertahankan kualitas dan daya tarik produk. Hasil dari pengabdian ini adalah produk nugget ikan yang memiliki bentuk, rasa, dan aroma yang khas, serta mampu bertahan lama. Dengan demikian, pengolahan nugget ikan bukan hanya sebagai alternatif konsumsi ikan yang menarik bagi masyarakat, tetapi juga sebagai peluang pengembangan industri kecil yang berkelanjutan.