Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PELATIHAN KEWIRAUSAHAAN BAGI PELAKU UMKM DI KELURAHAN PANTAI AMAL KECAMATAN TARAKAN TIMUR KOTA TARAKAN Ferawati Usman; Suryaningsih; Nursia; Nurul Hidayat; Ahmatang; Aan Digta Malik
paguntaka Vol 1 No 1 (2022): November 2022
Publisher : Jumpa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61457/jumpa.v1i1.5

Abstract

Usaha mikro kecil dan menengah yang biasa disebut UMKM merupakan pelaku bisnis yang menyentuh kepentingan masyarakat. Di Indonesia, Usaha UMKM saat ini dianggap sebagai cara yang efektif dalam pengentasan kemiskinan. UMKM dapat menciptakan peluang kerja yang cukup besar bagi tenaga kerja dalam negeri, sehingga sangat membantu upaya dalam mengurangi pengangguran. Salah satu daerah yang memiliki UMKM yang potensial adalah Kota Tarakan yang merupakan kota pulau yang terletak di pulau Kalimantan bagian utara. Pemberdayaan UMKM secara umum diarahkan untuk mendukung upaya penanggulangan kemiskinan dan kesenjangan, memberikan kontribusi dalam peningkatan pendapatan masyarakat berpendapatan rendah, menciptakan kesempatan kerja guna mengurangi tingkat pengangguran. Meskipun pertumbuhan UMKM di Kota Tarakan memiliki perkembangan dari tahun ke tahun, akan tetapi masih menyisakan banyak permasalahan, permasalahan tersebut diantaranya adalah: rendahnya kualitas SDM, kurangnya inovasi, belum memiliki badan hukum, akses permodalan rendah dan minimnya pendampingan dilapangan. Seperti UMKM yang ada di Kelurahan Pantai Amal. Selama ini masyarakat di kelurahan pantai amal secara umum hanya membuka usaha warung makan saja dengan menu utama adalah kerang, padahal masyarakat disana bisa melakukan inovasi dengan memanfaatkan limbah kerang menjadi cenderamata atau oleh-oleh bagi wisatawan yang berkunjung kesana. Maka dari itu masyarakat disana diberikan pelatihan wirausaha bagi pelaku UMKM dan kelompok ibu-ibu PKK di Kelurahan Pantai Amal yakni proses pembuatan produk kerajinan tangan yang berasal dari limbah kerang khususnya kerang simping, kerang macan dan juga kerang kijing. Pemanfaatan Cangkang Kerang dapat dijadikan bahan utama pembuatan kerajinan seperti hiasan lampion, hiasan cermin, tempat tissue, vas bunga, pigura, gantungan kunci dan lain sebagainya. Serta memberikan pengetahuan bagi pelaku UMKM dalam memasarkan produk yang dihasilkan dengan memanfaatkan media sosial.
PELATIHAN KEWIRAUSAHAAN BAGI PELAKU UMKM DI KELURAHAN PANTAI AMAL KECAMATAN TARAKAN TIMUR KOTA TARAKAN Ferawati Usman; Suryaningsih; Nursia; Nurul Hidayat; Ahmatang; Aan Digita Malik
Jurnal Pengabdian Masyarakat Paguntaka Vol. 1 No. 1 (2022): November 2022
Publisher : Jumpa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61457/jumpa.v1i1.5

Abstract

Usaha mikro kecil dan menengah yang biasa disebut UMKM merupakan pelaku bisnis yang menyentuh kepentingan masyarakat. Di Indonesia, Usaha UMKM saat ini dianggap sebagai cara yang efektif dalam pengentasan kemiskinan. UMKM dapat menciptakan peluang kerja yang cukup besar bagi tenaga kerja dalam negeri, sehingga sangat membantu upaya dalam mengurangi pengangguran. Salah satu daerah yang memiliki UMKM yang potensial adalah Kota Tarakan yang merupakan kota pulau yang terletak di pulau Kalimantan bagian utara. Pemberdayaan UMKM secara umum diarahkan untuk mendukung upaya penanggulangan kemiskinan dan kesenjangan, memberikan kontribusi dalam peningkatan pendapatan masyarakat berpendapatan rendah, menciptakan kesempatan kerja guna mengurangi tingkat pengangguran. Meskipun pertumbuhan UMKM di Kota Tarakan memiliki perkembangan dari tahun ke tahun, akan tetapi masih menyisakan banyak permasalahan, permasalahan tersebut diantaranya adalah: rendahnya kualitas SDM, kurangnya inovasi, belum memiliki badan hukum, akses permodalan rendah dan minimnya pendampingan dilapangan. Seperti UMKM yang ada di Kelurahan Pantai Amal. Selama ini masyarakat di kelurahan pantai amal secara umum hanya membuka usaha warung makan saja dengan menu utama adalah kerang, padahal masyarakat disana bisa melakukan inovasi dengan memanfaatkan limbah kerang menjadi cenderamata atau oleh-oleh bagi wisatawan yang berkunjung kesana. Maka dari itu masyarakat disana diberikan pelatihan wirausaha bagi pelaku UMKM dan kelompok ibu-ibu PKK di Kelurahan Pantai Amal yakni proses pembuatan produk kerajinan tangan yang berasal dari limbah kerang khususnya kerang simping, kerang macan dan juga kerang kijing. Pemanfaatan Cangkang Kerang dapat dijadikan bahan utama pembuatan kerajinan seperti hiasan lampion, hiasan cermin, tempat tissue, vas bunga, pigura, gantungan kunci dan lain sebagainya. Serta memberikan pengetahuan bagi pelaku UMKM dalam memasarkan produk yang dihasilkan dengan memanfaatkan media sosial.
PENINGKATAN KUALITAS PENCATATAN KEUANGAN BAGI UMKM RUMAH KADO FATMA Suryaningsih; Ferawati Usman; Nursia
Jurnal Pengabdian Masyarakat Paguntaka Vol. 1 No. 2 (2023): Maret 2023
Publisher : Jumpa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61457/jumpa.v1i2.8

Abstract

Usaha Mikro kecil dan menengah merupakan salah satu usaha yang mempunyai peranan penting dalam pertumbuhan perekonomian suatau negara. Hal ini dikarenakan Usaha kecil Mikro dan Menengah mampu menjadi stabilitator dan dinamisator bagi negara, terutama negara berkembang seperti Indonesia. Di Indonesia, Usaha UMKM saat ini dianggap sebagai cara yang efektif dalam pengentasan kemiskinan. UMKM dapat menciptakan peluang kerja yang cukup besar bagi tenaga kerja dalam negeri, sehingga sangat membantu upaya dalam mengurangi pengangguran. Salah satu daerah yang memiliki UMKM yang potensial adalah Kota Tarakan yang merupakan kota pulau yang terletak di pulau Kalimantan bagian utara. Meskipun pertumbuhan dan perkembangan UMKM di Kota Tarakan ternyata dibarengi dengan beragamnya permasalahan diantaranya belum optimalnya pengelolaan keuangan sehingga berdampak pada sulitnya mencapai profit/laba yang optimal. Pengelolaan keuangan menjadi suatu masalah penting dalam sebuah UMKM karena pemilik UMKM sering mengabaikan pentingnya pencatatan laporan keuangan. Sehingga, pengelolaan keuangan penting untuk diterapkan pada UMKM. Pengelolaan keuangan yang baik secara transparan dan akurat tentunya akan memberikan dampak positif terhadap bisnis UMKM itu sendiri. Dampak positif ini lah yang menjadi faktor dan kunci kesuksesan UMKM untuk dapat terus bersaing dengan UMKM sejenis. Dengan UMKM memperdalam pengetahuan akan pengelolaan kualitas pencatatan maupun pengetahuan keuangan maka pengelolaan dan akuntabilitas dapat dipertanggungjawabkan dengan baik.
Pengaruh Harga Dan Fasilitas Terhadap Kepuasan Wisatawan (Studi Kasus Pantai Ratu Intan Tarakan) Nursia Nursia; Meylin Rahmawati
SEIKO : Journal of Management & Business Vol 6, No 2 (2023): July - December
Publisher : Program Pascasarjana STIE Amkop Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37531/sejaman.v6i2.6034

Abstract

Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner dan wawancara dengan total sampel sebanyak 66 pengunjung wisatawan pantai ratu intan Tarakan dengan menggunakan simple random sampling dan untuk menentukan sampel menggunakan linier time function. Penelitian ini memfokuskan pada kepuasan wisatawan pantai ratu intan. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis regresi liner berganda. Pengolahan data dalam penelitian ini menggunakan perangkat software yaitu Statistical Package for the Social Sciences 23.0. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa bahwa harga berpengaruh secara positif dan tidak signifikan terhadap kepuasan wisatawan pantai ratu intan dan fasilitas berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan wisatawan pantai ratu intan. Kata Kunci: Kepuasan wisatawa, harga dan fasilitas