Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

Gambaran Keharmonisan Commuter Family Pada Anggota Brigade Mobile Kepolisian Daerah Sumatera Utara Simatupang, Marhisar
ANALITIKA Vol 9, No 1 (2017): ANALITIKA JUNI
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (131.961 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran keharmonisan commuter family pada anggota BRIMOB, untuk mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya keharmonisan commuter family, dan untuk mengetahui strategi dan tahapan pada keluarga commuter family. Penelitian ini dilakukan pada keluarga anggota BRIMOB di Medan. Waktu penelitian dilaksanakan pada Desember 2016 sampai Maret 2017. Teknik pengambil sampel menggunakan teknik snowball sampling. Subjek penelitian berjumlah 2 keluarga anggota BRIMOB yang mengalami penikahan commuter family karena mendapatkan bawah kendali operas (BKO).  Metode penelitian yang digunakan yaitu metode penelitian kualitatif pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan adalah analisis pada tingkat awal, pada saat pengumpulan data dan setelah selesai pengumpulan data. Hasil dari penelitian ini yaitu kedua keluarga mengaku pertama kali berjauhan dengan keluarga timbul rasa kesepian dan kesedihan. Selain itu istri harus mampu menjalani dua peran sekaligus bagi anak-anaknya yaitu sebagai ayah dan ibu, saat suami melaksanakan tugas. Rasa jenuh dan takut sering dirasakan oleh kedua keluarga. Pada tahap awal mengalami commuter family, kedua keluarga mengaku mengalami ketidak percayaan pada pasangan sehingga menimbulkan masalah dalam keluarga. Masalah yang ada diselesaikan melalui dialog keluarga yang baik. Mendekatkan diri kepada Tuhan menjadi salah satu faktor mempertahankan keharmonisan keluarga. Kunci utama menjaga keharmonisan pada kedua keluarga ini, sehingga tetap bertahan adalah dengan selalu berkomunikasi, saling pengertian, kerja sama, dan membangun rasa kasih sayang. Tidak melakukan hal-hal di luar batas, dan memegang komitmen pernikahan.
KEBAHAGIAAN PADA WANITA PLARI DEPO (Studi Kualitatif-Deskriptif Di Kabupaten Sikka Nusa Tenggara Timur) Marhisar Simatupang
Psychopedia Jurnal Psikologi Universitas Buana Perjuangan Karawang Vol 4 No 1 (2019): PSYCHOPEDIA : Jurnal Psikologi Universitas Buana Perjuangan Karawang
Publisher : Fakultas Psikologi Universitas Buana Perjuangan Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36805/psikologi.v4i1.719

Abstract

Abstract. This study aims to determine the description of the happiness of Plari Depo women. The method used in this study uses a descriptive qualitative approach by presenting the socio-cultural background that occurs in Sikka Regency, East Nusa Tenggara. The informants in this study were couples who married without following the marriage procedures in accordance in Sikka District etnic, which numbered 30 pairs and had only been married for less than 3 years. The 30 pairs were randomized for in-depth interviews to get the real data. 7 families were selected as primary informants consisting of young and old ages. The results found that the level of happiness of Plari Depo women in the first year was classified as low due to negative responses from the social environment, loss of family support and conflict with partners. In the third year the level of happiness began to improve due to the presence of children and women who do not care about the environment that gives a negative effect. Keywords: Happiness, Plari Depo Women Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kebahagiaan wanita plari depo. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan menyajikan latar sosial-budaya yang terjadi di Kabupaten Sikka Nusa Tenggara Timur. Informan dalam penelitian ini adalah pasangan yang menikah tanpa mengikuti prosedur perkawinan sesuai dengan adat di Kabupaten Sikka yang berjumlah 30 pasang dan baru menikah kurang dari 3 tahun. 30 pasang tersebut diacak untuk dilakukan wawancara secara mendalam untuk mendapatkan data yang sesungguhnya. 7 keluarga terpilih menjadi informan primer yang terdiri dari usia muda dan tua. Hasil penelitian menemukan bahwa tingkat kebahagiaan wanita plari depo pada tahun pertama adalah tergolong rendah disebabkan adanya respon negatif dari lingkungan sosial, hilangnya dukungan keluarga dan terjadinya konflik dengan pasangan. Pada tahun ketiga tingkat kebahagiaan mulai membaik disebabkan kehadiran anak dan wanita sudah tidak perduli terhadap lingkungan yang memberikan efek negatif. Kata Kunci: Kebahagiaan, Wanita Plari Depo
BUDAYA ORGANISASI SEBAGAI VARIABEL PREDIKTOR TERHADAP ORGANIZATIONAL CITIZENSIHP BEHAVIOR PADA KARYAWAN KOPERASI Marhisar Simatupang
Psychopedia Jurnal Psikologi Universitas Buana Perjuangan Karawang Vol 5 No 1 (2020): PSYCHOPEDIA : Jurnal Psikologi Universitas Buana Perjuangan Karawang
Publisher : Fakultas Psikologi Universitas Buana Perjuangan Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36805/psychopedia.v5i1.1001

Abstract

This study aims to determine the role of organizational culture on organization citizenship behavior in cooperative employees in Medan. The subjects of this study were 80 employees from three coorperatives in the Medan city. This research uses incidental sampling technique. Reserch data were obtained using two scales in the Likert scale model, namely organizational culture and organization citizenship behavior (OCB). The reliability of the scale of the organizational culture is 0.789 out of items and the reliability of the organization citizenship behavior (OCB) scale is 0.727 out of 17 items. Research data were analyzed using simple regression correlation with the SPSS windows version 16.0 program and coefficient value obtained with an R coefficient of 0.532 with a P value of significance of 0.000 < 0.05 with an R coefficient of 0.532, wich means that the organizational culture’s contribution to organization citizenship behavior (OCB) was 28.3% with a regression equation Y= 11.816 + 0.363. The result means that there is a positive and significant role between organizational culture to organization citizenship behavior (OCB) in coorperative employee in Medan. Keywords: organizational culture and organization citizenship behavior (OCB). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran budaya organisasi terhadap organization citizenship behavior (OCB) pada karyawan koperasi di kota Medan Kecamatan Medan Tuntungan. Subjek penelitian ini adalah 80 orang karyawan dari tiga koperasi yang ada di kecamatan Medan Tuntungan. Penelitian ini menggunakan teknik sampling aksidental. Data penelitian diperoleh dengan menggunakan dua skala dalam model skala Likert, yaitu skala budaya organisasi dan organization citizenship behavior (OCB). Reliabilitas skala budaya organisasi adalah 0,798 dari 22 item dan reliabilitas skala organization citizenship behavior (OCB) adalah 0,727 dari 17 item. Data dalam penelitian ini dianalisis dengan menggunakan korelasi regresi sederhana dengan program SPSS windows versi 16.0 dan diperoleh nilai koefisien dengan koefisien R sebesar 0.532 dengan nilai p signifikansi sebesar 0.000 < 0.05 dengan koefisien R sebesar 0.532, yang memiliki arti bahwa kontribusi budaya organisasi terhadap OCB sebesar 28.3% dengan persamaan regeresi Y = 11.816 + 0.363. Hasil ini berarti ada peran yang positif dan signifikan antara budaya organisasi terhadap organization citizenship behavior (OCB) pada anggota Koperasi di kota Medan. Kata Kunci: Budaya organisasi, organization citizenship behavior.
Gambaran Keharmonisan Commuter Family Pada Anggota Brigade Mobile Kepolisian Daerah Sumatera Utara Marhisar Simatupang
Analitika: Jurnal Magister Psikologi UMA Vol 9, No 1 (2017): ANALITIKA JUNI
Publisher : Universitas Medan Area

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31289/analitika.v9i1.737

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran keharmonisan commuter family pada anggota BRIMOB, untuk mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya keharmonisan commuter family, dan untuk mengetahui strategi dan tahapan pada keluarga commuter family. Penelitian ini dilakukan pada keluarga anggota BRIMOB di Medan. Waktu penelitian dilaksanakan pada Desember 2016 sampai Maret 2017. Teknik pengambil sampel menggunakan teknik snowball sampling. Subjek penelitian berjumlah 2 keluarga anggota BRIMOB yang mengalami penikahan commuter family karena mendapatkan bawah kendali operas (BKO).  Metode penelitian yang digunakan yaitu metode penelitian kualitatif pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan adalah analisis pada tingkat awal, pada saat pengumpulan data dan setelah selesai pengumpulan data. Hasil dari penelitian ini yaitu kedua keluarga mengaku pertama kali berjauhan dengan keluarga timbul rasa kesepian dan kesedihan. Selain itu istri harus mampu menjalani dua peran sekaligus bagi anak-anaknya yaitu sebagai ayah dan ibu, saat suami melaksanakan tugas. Rasa jenuh dan takut sering dirasakan oleh kedua keluarga. Pada tahap awal mengalami commuter family, kedua keluarga mengaku mengalami ketidak percayaan pada pasangan sehingga menimbulkan masalah dalam keluarga. Masalah yang ada diselesaikan melalui dialog keluarga yang baik. Mendekatkan diri kepada Tuhan menjadi salah satu faktor mempertahankan keharmonisan keluarga. Kunci utama menjaga keharmonisan pada kedua keluarga ini, sehingga tetap bertahan adalah dengan selalu berkomunikasi, saling pengertian, kerja sama, dan membangun rasa kasih sayang. Tidak melakukan hal-hal di luar batas, dan memegang komitmen pernikahan.
PENGARUH INFERIORITY FEELING TERHADAP KECENDERUNGAN MELAKUKAN KEKERASAN DALAM BERPACARAN PADA DEWASA AWAL DI KARAWANG Sinta Nopiyanti; Nuram Mubina; Marhisar Simatupang
Psikologi Prima Vol. 4 No. 1 (2021): Psikologi Prima
Publisher : unprimdn.ac.id

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34012/psychoprima.v4i1.1908

Abstract

Kecenderungan melakukan kekerasan dalam berpacaran bisa terjadi kepadasiapapun, baik itu laki-laki maupun perempuan. Individu yang memiliki tingkat inferiorityfeeling tinggi tentu akan mempengaruhi bagaimana individu tersebut berperilaku dalam suatuhubungan. Bentuk dari kecenderungan kekerasan dalam berpacaran adalah kekerasanpsikologis, kekerasan finansial, kekerasan seksual, dan kekerasan fisik. Tujuan dari penelitianini adalah untuk mengetahui pengaruh inferiority feeling terhadap kecenderungan melakukankekerasan dalam berpacaran pada dewasa awal di Karawang. Penelitian ini menggunakanmetode penelitian kuantitatif dengan teknik sampling snowball dan kuota. Partisipan padapenelitian ini adalah dewasa awal berusia 18-40 tahun, berdomisili di Karawang dan menjalinsuatu hubungan dengan pasangan. Jumlah partisipan dalam penelitian ini adalah sebanyak647 orang, dengan jumlah partisipan laki-laki sebanyak 378, dan perempuan sebanyak 269.Metode pengumpulan data dilakukan dengan bantuan google form yang disebar melaluisosial media. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian adalah the feeling of inadecuacyscale dengan jumlah aitem 38, dan skala kecenderungan kekerasan dalam berpacaran denganjumlah aitem 66. Hasil penelitian menunjukkan bahwa inferiority feeling memiliki pengaruhsebanyak 28% terhadap kecenderungan melakukan kekerasan dalam dalam berpacaran padadewasa awal di Karawang.
KONFORMITAS TEMAN SEBAYA DAN PERILAKU BULLYING DI SMP NEGERI 6 KARAWANG Eka Lala Andriani; Marhisar Simatupang; Wina Lova Riza
Psikologi Prima Vol. 4 No. 1 (2021): Psikologi Prima
Publisher : unprimdn.ac.id

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34012/psychoprima.v4i1.1912

Abstract

Permasalah dalam penelitian ini adalah adanya tindakan bullying yang terjadi padaSMPN 6 Karawang. Perilaku bullying yang berdampak pada penyimpangan disebabkan olehadanya konformitas teman sebaya. peneliti melakukan penelitian yang bertujuan untukmengetahui hubungan antara konformitas teman sebaya dengan perilaku bullying pada siswaSMPN 6 Karawang barat. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif, mengukur dengan caramenyebar kuesioner. Subjek penelitian ini berjumlah 188 responden. Pada penelitian inimenggunakan variabel terikat konformitas teman sebaya, dan variabel bebas yaitu perilakubullying. pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik cluster random sampling. Teknikcluster random sampling digunakan untuk menentukan sampel bila obyek yang akan diteliti atausumber data sangat luas. Uji hipotesis diperoleh signifikansi menunjukkan bahwa tingkat errorberada dibawah 0.01 yang artinya hasil penelitian ini akurat sampai dengan 99% dan koefisiendeterminan sebesar 0,289 mengandung arti bahwa variabel konformitas mempengaruhi variabelbullying sebesar 28.9%. Maka dapat disimpulkan bahwa ada hubungan secara signifikan antaravariabel konformitas teman sebaya dengan perilaku bullying.
WORK ENGAGEMENT DITINJAU DARI SELF-EFFICACY DAN WORK-STUDY PADA MAHASISWA BEKERJA DI TINGKAT AKHIR UNIVERSITAS BUANA PERJUANGAN KARAWANG Cahyati Yulia Hoza; Linda Mora; Marhisar Simatupang
Psikologi Prima Vol. 4 No. 2 (2021): Psikologi Prima
Publisher : unprimdn.ac.id

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34012/psychoprima.v4i2.2255

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh self-efficacy dan work- study conflict terhadap work engagement pada mahasiswa bekerja di tingkat akhir Universitas Buana Perjuangan Karawang. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kuantitatif. Teknik pengambilan sampling yang digunakan pada penelitian ini adalah quota sampling (Nonprobability). Populasi dalam penelitian ini sebanyak 834 responden dengan sample 247 responden. Teknik pengumpulan data menggunakan skala likert. Kemudian analisis data dilakukan menggunakan uji regresi berganda pada variabel self-efficacy terhadap work engagement dengan hasil nilai sig. 0,000<0,05 dan pada variabel work-study conflict terhadap work engagement dengan hasil nilai sig. 0,029<0,05 artinya dapat dikatakan bahwa hipotesis dalam penelitian ini yaitu Ha diterima dan H0 ditolak. artinya ada pengaruh self-efficacy dan work- study conflict terhadap work engagement pada mahasiswa bekerja di tingkat akhir Universitas Buana Perjuangan Karawang.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI KEPUTUSAN PEMBELIAN SKINCARE MS GLOW DI MS GLOW GROSIR KARAWANG Karyati -; Lania Muharsih; Marhisar Simatupang
Psikologi Prima Vol. 5 No. 1 (2022): Psikologi Prima
Publisher : unprimdn.ac.id

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34012/psychoprima.v5i1.2756

Abstract

Belakangan ini fenomena skincare dan wanita memang sulit untuk dipisahkan. Skincare menjadi pilihan bagi beberapa wanita agar mendapatkan kulit wajah yang bersih, lembut, dan juga glowing. Salah satu skincare yang ada di Indonesia adalah MS Glow, karena meningkatnya permintaan pasar dari konsumen terhadap kebutuhan skincare, membuat banyaknya muncul merek skincare baru di pasaran. Dampak tersebut memengaruhi keputusan pembelian skincare MS Glow di MS Glow grosir Karawang. Oleh karena itu, dilakukanlah penelitian ini dengan tujuan untuk mendapatkan data berupa angka mengenai pengaruh celebrity endorsement dan brand image terhadap keputusan pembelian skincare MS Glow di MS Glow grosir Karawang. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan desain penelitian kausalitas. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah quota sampling, dengan jumlah populasi sebanyak 307 responden dan sampel berjumlah 174 responden berdasarkan rumus Yamane dengan taraf signifikansi 5%. Berdasarkan hasil uji regresi berganda diperoleh nilai Sig. 0,000 < 0,05 yang berarti ada pengaruh celebrity endorsement secara parsial terhadap keputusan pembelian. Kemudian diperoleh nilai Sig. 0,000 < 0,05 yang berarti ada pengaruh brand image secara parsial terhadap keputusan pembelian. Berdasarkan hasil uji hipotesis simultan diperoleh nilai Sig. sebesar 0,000 < 0,05 yang berarti ada pengaruh secara simultan celebrity endorsement dan brand image terhadap keputusan pembelian. Nilai koefisien determinasi yang diperoleh sebesar 0,407 yang berarti 40,7% keputusan pembelian dipengaruhi oleh celebrity endorsement dan brand image.
PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP RITUAL BUANG PAKAIAN DALAM (STUDI FENOMENOLOGI DI GUNUNG SANGGABUANA KARAWANG) Slamet Arifudin; Marhisar Simatupang; Dwi Septiyan; Kendall Fajar Maulana; Iman Agus Faisal
Psikologi Prima Vol. 5 No. 1 (2022): Psikologi Prima
Publisher : unprimdn.ac.id

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34012/psychoprima.v5i1.2891

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan persepsi masyarakat terhadap ritual buang pakaian dalam di gunung Sanggabuana Karawang. Penelitian ini kami buat dengan alasan karena berita yang ada di Instagram dan sangat ramai dibicarakan, sehingga kami ingin mengetahui persepsi masyarakat sekitar terhadap ritual buang pakaian dalam tersebut. Penelitian ini merupakan penelitian studi fenomenologi dengan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian ini memiliki kriteria yaitu orang dari masyarakat sekitar lingkungan sanggabuana, serta dianggap memiliki pemahaman terhadap ritual buang sial di gunung Sanggabuana. Data yang diperoleh dianalisis melalui pengorganisasian data yang sistematis, pengkodean (coding) dan interpretasi sehingga data yang diperoleh dapat lebih mudah dipahami secara mendalam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya perbedaan persepsi yang berkembang di masyarakat terutama pengunjung yang datang ke Gunung Sanggabuana Karawang, yang salah mempersepsikan bahwa dengan membuang pakaian dalam dapat membuang sial.
KONSEP DIRI DAN PERILAKU KONSUMTIF PADA MAHASISWA YANG MELAKUKAN BELANJA ONLINE Pierre Vincent Antonio; Lania Muharsih; Marhisar Simatupang
Empowerment Jurnal Mahasiswa Psikologi Universitas Buana Perjuangan Karawang Vol. 1 No. 3 (2021): Empowerment Jurnal Mahasiswa Psikologi Universitas Buana Perjuangan Karawang
Publisher : Fakultas Psikologi Universitas Buana Perjuangan Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36805/empowerment.v1i3.633

Abstract

Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan konsep diri dengan perilaku konsumtif pada mahasiswa yang melakukan belanja online di Universitas Singaperbangsa Karawang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, yang melibatkan mahasiswa di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Program Studi Ilmu Komunikasi Angkatan 2018 di Universitas Singaperbangsa Karawang. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 187 responden, dengan sampel berjumlah 119 responden menggunakan rumus dari Issac dan Michael dengan taraf signifikansi 5%. Kriteria responden dalam penelitian ini yaitu: Mahasiswa program Studi Ilmu Komunikasi Angkatan 2018, berusia 20-22 Tahun dan pernah melakukan belanja online. Teknik sampling yang digunakan menggunakan teknik sampling kuota, dengan metode pengumpulan data menggunakan kuesioner dari dua skala yaitu: skala konsep diri dan skala perilaku konsumtif. Berdasarkan hasil analisis data, maka peneliti dapat menyimpulkan bahwa hasil uji hipotesis koefisien korelasi pearson product moment didapatkan nilai ????௫௬ sebesar 0,031 dengan nilai Sig sebesar 0,736 (>0,05) sehingga hipotesis pada penelitian ini yaitu Ha ditolak dan H0 diterima yang artinya tidak terdapat hubungan yang signifikan antara variabel konsep diri dengan perilaku konsumtif Pada Mahasiswa yang Melakukan Belanja Online di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Program Studi Ilmu Komunikasi Angkatan 2018 di Universitas Singaperbangsa Karawang. The purpose of this study was to determine the relationship between self-concept and consumptive behavior in students who do online shopping at Singaperbangsa University Karawang. This study uses a quantitative approach, involving students at the Faculty of Social and Political Sciences, Class of 2018 Communication Studies Program at Singaperbangsa University, Karawang. The population in this study amounted to 187 respondents, with a sample of 119 respondents using the formula from Issac and Michael with a significance level of 5%. The criteria for respondents in this study are: Students of the 2018 Class of Communication Studies Program, aged 20-22 years and have done online shopping. The sampling technique used is quota sampling technique, with the data collection method using two scales, namely: the self-concept scale and the consumptive behavior scale. Based on the results of data analysis, the researcher can conclude that the results of the Pearson product moment correlation coefficient hypothesis test obtained an rxy value of 0.031 and a Sig value of 0.736 (> 0.05) so that the hypothesis in this study Ha was rejected and H0 was accepted, which means that there is no significant relationship. There is a significant difference between self-concept variables and consumptive behavior in students who do online shopping at the Faculty of Social and Political Sciences, Communication Studies Program Class of 2018 at Singaperbangsa Karawang University.