Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Jenis-jenis Pembiayaan untuk Penyelenggaraan Pendidikan Daris Susanto; Alfi Maulia Rahma
Jurnal Pelita Nusantara Vol. 1 No. 2 (2023): Jurnal Pelita Nusantara
Publisher : CV Global Research Publication

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59996/jurnalpelitanusantara.v1i2.201

Abstract

Pendidikan memiliki peran penting dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Akan tetapi, tidak dapat dipungkiri bahwa proses pendidikan tidak akan berjalan dengan baik tanpa adanya dukungan dari biaya yang menunjang terhadap keberlangsungan pendidikan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengertian pembiayaan pendidikan dan jenis-jenisnya. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif dengan tipe kepustakaan. Berdasarkan kajian ini, diperoleh hasil bahwa Pembiayaan pendidikan merupakan segala suatu kegiatan yang berkaitan dengan pengumpulan dan pengelolaan sumber daya keuangan yang diperlukan dalam rangka menggerakkan dan memelihara kegiatan-kegiatan pendidikan. Pembiayaan untuk penyelenggaraan pendidikan terdiri atas biaya langsung (direct cost) dan biaya tdak langsung (indirect cost), biaya rutin dan biaya pembangunan (recurrent and capital cost), biaya pribadi dan biaya dari masyarakat (private and social cost), dan monetary cost dan non monetery cost.
Kepribadian dan Parenting Anak Usia Dini Lexy Sutansyah; Alfi Maulia Rahma; Rika Yunita
Syi’ar: Jurnal Ilmu Komunikasi, Penyuluhan dan Bimbingan Masyarakat Islam Vol. 6 No. 2 (2023): Syi`ar : Jurnal Ilmu Komunikasi, Penyuluhan dan Bimbingan Masyarakat Islam
Publisher : Institut Agama Islam Sultan Muhammad Syafiuddin Sambas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37567/syiar.v6i2.2224

Abstract

Individu pada masa anak usia dini memiliki kehadiran yang unik dan istimewa. Mengalami proses pertumbuhan dan perkembangan yang pesat dan kepemilikan dunia sangat penting untuk kehidupan selanjutnya. Anak selalu memiliki karakteristik yang jauh dari orang dewasa. Antusias dan aktif, selalu ingin tahu tentang apa yang dilihat dan dinamis. Jangan pernah berhenti belajar, karena suara pengetahuan baru harus selalu didengar. Penelitian ini mengunakan metode kualitatif untuk mengeksplorasi dan memahami makna yang diperoleh sejumlah individu atau sekelompok orang dianggap berasal dari masalah sosial atau kemanusiaan. Pengembangan karakter kepribadian penting sekali dilakukan ketika anak dalam masa-masa usia dini. Freud, namun Erik Erikson tidak sependapat dengan Freud yang mengatakan bahwa reaksi masa dewasa adalah hasil dari pengalaman-pengalaman masa kanak-kanak, khususnya di usia 5 sampai 6 tahun awal. Menurut Erikson, lingkungan di mana anak hidup sangat penting untuk memberikan pertumbuhan, penyesuaian, sumber kesadaran diri dan identitas Pengembangan karakter kepribadian penting sekali dilakukan ketika anak dalam masa-masa usia dini. Vigotsky memandang bahwa sistem sosial sangat penting dalam perkembangan kognitif anak. Pengembangan karakter dalam diri anak diarahkan pada nilai, sikap, dan perilaku yang memancarkan akhlak mulia atau budi pekerti luhur.