Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PARTISIPASI POLITIK TERHADAP PEMILIHAN KEPALA DAERAH (Studi Sosiologi Politik Pada Masyarakat Suku Bajo di Desa Sama Bahari Kecamatan Kaledupa Kabupaten Wakatobi) Rahmawati Rahmawati; Syaifudin S. Kasim; Peribadi Peribadi
Gemeinschaft Vol 3, No 1 (2021): Edisi April
Publisher : Jurusan Sosiologi FISIP UHO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui partisipasi politik serta fakor apa yang mempengaruhi partisipasi politik terhadap pemilihan kepala daerah yang ada di Desa Sama Bahari Kecamatan Kaledupa Kabupaten Wakatobi. Adapun pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan deskriptif kualitatif. Peneliti ingin mendiskripsikan tentang bentuk partisipasi politik masyarakat pada pemilihan kepala daerah dan wakil kepala daerah di Kabupaten Wakatobi. dengan teknik pengumpulan datanya antara lain observasi, wawancara serta dokumentasi. Hasil penelitian di lapangan menunjukkan bahwa partisipasi politik terhadap pemilihan kepala daerah dipengaruhi oleh tingkat pendidikan pengetahun politik, faktor sosial ekonomi, pengaruh partai politik dan tim kampanye, pengaruh figur calon pilkada dan pengaruh money politics. partisipasi politik yang ada di Desa Sama Bahari, Partisipasi politik masyarakat bukan hanya sebatas bagaimana memberikan suara dalam proses pemilihan, tapi juga sejauh mana masyarakat ikut berpatisipasi dan ambil bagian dalam proses partisipasi politik lainnya seperti menghadiri rapat umum, menjadi anggota partai, menjadi tim sukses salah satu  pasangan calon dan lain sebagainya. Pertimbangan ekonomi dan politik uang menjadi salah satu motivasi dalam partisipasi politik. Namun sosok pasangan kandidat dan visi misi juga tidak bisa diabaikan dalam pengaruhnya terhadap partisipasi politik masyarakat.
HUBUNGAN ANTARA MASYARAKAT LOKAL DENGAN MASYARAKAT TRANSMIGRAN DALAM ADAPTASI PERTANIAN (Studi di Ahua Wali Kecamatan Puriala Kabupaten Konawe) Ujang Hermawan; Syaifudin S. Kasim; Tanzil Tanzil
Gemeinschaft Vol 2, No 2 (2020): Edisi Oktober
Publisher : Jurusan Sosiologi FISIP UHO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52423/gjmpp.v2i2.15297

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk kehidupan bersama antara etnis lokal dan warga transmigran dengan jumlah total 175 kepala keluarga, etnis Tolaki dengan jumlah 280 kepala keluarga, sedangkan warga transmigrasi berjumlah 133 kepala keluarga, 62 kepala keluarga merupakan campuran dari beberapa etnis yang ada di Desa  Ahua Wali (Data Kantor Desa Ahua Wali, 2019). Kedua suku bangsa tersebut dari hari ke hari telah melahirkan suatu proses kerja sama dalam bidang sosial ekonomi khususnya mata pencaharian sebagai petani ladang dan beberapa tanaman jangka panjang lainnya. Sedangkan rumusan penelitian ini adalah Bagaimanakah bentuk hubungan  antara  masyarakat lokal (etnis Tolaki) dengan warga transmigrasi (etnis Jawa)”.Adapun kajian teori yang digunakan dalam penelitian antara lain Konsep Hubungan Sosial, Setiap individu dalam mengadakan hubungan atau kontak sosial dapat terjadi secara langsung atau tidak langsung, antara satu pihak yang ada dalam masyarakat. Dalam mengadakan kontak dapat terjadi hubungan sosial yang positif terjadi oleh hubungan antara kedua belah pihak terdapat saling pengertian, di samping menguntungkan masing-masing pihak, sehingga hubungan dapat berlangsung lebih lama, atau mungkin berulang-ulang dan mengarah kepada suatu kerjasama. Kosep Interasi Sosial, Hubungan sosial pada awalnya merupakan proses penyelesaian nilai-nilai sosial dalam kehidupan. Hasil penelitian Kerjasama antara masyarakat lokal (Etnis Tolaki)  dan masyarakat transmigran (etnis Jawa)  dalam Membuka Lahan Pertanian hal ini diungkapkan salah seorang I nforman yang mengatakan Kerjasama yang terjadi antara kedua suku tersebut didasari atas kebersamaan, olehnya itu meskipun tidak ada ajakan mereka saling membantu termasuk dalam hal pembukaan lahan pertanian.
PARTISIPASI MASYARAKAT SUKU BAJO DALAM PEMBANGUNAN DI DESA LAMANGGAU KECAMATAN TOMIA KABUPATEN WAKATOBI Fardian Fardian; Syaifudin S. Kasim; Ambo Upe
Gemeinschaft Vol 3, No 1 (2021): Edisi April
Publisher : Jurusan Sosiologi FISIP UHO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52423/gjmpp.v3i1.16196

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah (1) untuk mengetahui bentuk-bentuk partisipasi masyarakat Suku Bajo dalam pembangunan  di Desa Lamanggau Kecamatan Tomia Kabupaten Wakatobi (2) untuk mengetahui faktor-faktor yang menjadi penyebab rendahnya partisispasi masyarakat Suku Bajo dalam pembangunan  di Desa Lamanggau Kecamatan Tomia Kabupaten Wakatobi. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Lokasi penelitian ini di lakukan di Desa Lamanggau Kecamatan Tomia Kabupaten Wakatobi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa kurangnya partisipasi masyarakat Suku Bajo dalam pelaksanaan pembangunan di Desa Lamanggau namun dalam bentuk perencanaan dan pengesahan pembangunan mereka selalu aktif dalam berpartisipasi untuk menyampaikan pendapat. Hal yang menyebapkan kurangnya partisipasi masyarakat Suku Bajo dalam pelaksanaan pembagunan di karenakan kurangnya pengetahuan dan kesadaran masyarakay Suku Bajo untuk ikut serta berpartisipasi dalam pelaksanaan pembangunan di Desa Lamanggau, dan yang menjadi sala satu faktor kurangnya partisipasi masyarakat Suku Bajo adalah karena faktor pekerjaan mereka yang lebih lama menghabiskan waktunya di tengah lautan dibandingkan dengan aktivitasnya di daratan.
MOBILITAS SIRKULER NELAYAN TRADISIONAL PADA MUSIM PACEKLIK (Studi di Desa Wajogu Kecamatan Lakudo Kabupaten Buton Tengah) Misna Ayu; Syaifudin S. Kasim; Tanzil Tanzil
Gemeinschaft Vol 3, No 1 (2021): Edisi April
Publisher : Jurusan Sosiologi FISIP UHO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52423/gjmpp.v3i1.17346

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah (1) Untuk mengetahui apa penyebab terjadinya mobilitas sirkuler nelayan tradisional pada musim paceklik di Desa Wajogu Kecamatan Lakudo Kabupaten Buton Tengah (2) Untuk mengetahui bagaimana jenis-jenis aktivitas masyarakat nelayan Wajogu pada musim paceklik di daerah tujuan. Metode penelitian ini yaitu menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan datanya yaitu observasi, wawancara serta dokumentasi. Hasil Penelitian di lapangan menunjukan bahwa penyebab terjadinya mobilitas sirkuler nelayan tradisional pada musim paceklik di Desa Wajogu Kecamatan Lakudo Kabupaten Buton Tengah disebabkan beberapa faktor, (1) faktor ekonomi yaitu kurangnnya pemasukan dalam pemenuhan kebutuhan sehingga pada musim paceklik  masyarakat nelayan harus mencari pekerjaan diluar dari wilayah asal hal ini sebagai pendorong untuk melakukan mobilitas, (2) faktor ketersediannya lapangan kerja yaitu kurangnnya lapangan pekerjaan yang didapatkan dari daerah asal sehingga masyarakat yang bekerja sebagai nelayan memilih mencari pekerjaan diwilayah lain sehingga menjadi penarik untuk melakukan mobilitas, (3) faktor trasportasi yaitu merupakan alat pendukung seseorang untuk menjangkau wilayah yang dituju serta memudahkan dalam melakukan suatu mobilitas atau pergerakan hingga menjadi salah satu kebutuhan yang harus dipenuhi. Sendangkan yang menjadi jenis-jenis aktivitas masyarakat nelayan Wajogu pada saat musim paceklik didaerah tujuan yaitu sebagai (a) buruh bangunan, (b)berdagang, (c)berkebun, dan (d)pengolah jambu mete. Aktivitas yang dilakukan masyarakat nelayan hanya bersifat sementara waktu bukan menjadi pekerjaan paten, dilakukan ketika musim paceklik serta ketika tidak turun melaut.