Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Tantangan Guru Bahasa Indonesia Di Era Tranformasi Digital Dan Teknologi Berkelanjutan Dalam Mewujudkan Peserta Didik Yang Berkarakter Kuat Positif Dwi Syukriady; Debi Febianto; Samuel Mamonto; Muh. Safar; Nur Indah Sari
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 4 (2023): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v3i4.4339

Abstract

Penulisan ini mempunyai tujuan untuk mengeksplorasi bagaimana guru pendidikan bahasa Indonesia dalam era transformasi digital menghadapi tantangan dalam membentuk karakter positif peserta didik. Penelitian ini berlandaskan pada studi pustaka, serta dalam proses pengumpulan data, penulis akan menyelidiki tantangan yang dihadapi guru pendidikan bahasa Indonesia dalam menciptakan karakter yang kuat dan positif pada peserta didik. Temuan dari penelitian ini mengindikasikan bahwa perkembangan teknologi digital saat ini memiliki dampak signifikan pada perilaku siswa. Oleh karenanya, penting untuk menyeimbangkan akses informasi digital dengan penggunaan media yang etis dan bijak sebagai tantangan bagi pendidik di era transformasi digital. Dalam konteks ini, pendidik, keluarga, serta masyarakat perlu bersatu untuk membekali anak-anak dengan pemahaman tentang kecerdasan emosional dan karakter yang baik, sehingga mereka bisa mengatasi pengaruh negatif dari lingkungan sekitarnya. Pendidikan yang paling mendasar adalah tanggung jawab bersama keluarga dan sekolah. Oleh karenanya, keluarga dan sekolah harus mengajarkan anak-anak tentang nilai-nilai toleransi, kebijaksanaan, etika, serta tata krama dalam berinteraksi di media sosial. Jika siswa telah memiliki karakter yang kuat dalam hal moral, tata krama, serta etika, maka kemajuan teknologi tidak akan bisa mengubah sikap dan perilaku mereka, karena fondasi karakter positif telah terbentuk dalam diri mereka. Berbagai tantangan dalam dunia pendidikan saat ini harus dianggap sebagai dorongan bagi pendidik untuk terus meningkatkan kompetensi.
Meningkatkan Akses dan Kesadaran Akan Kesehatan Melalui Mobile Clinic: Studi Kasus di Desa-Desa Terpencil Arif Budi Sulistyo; Samuel Mamonto; Khairunnisa; Ni Luh Yulyana Dewi; Olivia Grace Brigitta Florencia
Jurnal Abdimas Peradaban Vol. 4 No. 2 (2023): Jurnal Abdimas Peradaban
Publisher : Global Writing Academica Researching and Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54783/ap.v4i2.27

Abstract

Keberadaan desa kecil merupakan suatu bagian dari negara Indonesia yang tidak dapat dipisahkan. Namun sayangnya masyarakat desa terpencil sering kali tidak memiliki akses terhadap kebutuhan-kebutuhan dasar, seperti akses kesehatan. Penelitian ini kemudian melihat mengenai bagaimana akses dan kesadaran masyarakat desa terpencil dapat ditingkatkan melalui kehadiran Mobile clinic. Penelitian ini dilaksanakan dengan melihat bagaimana implementasi dan metode penerapan Mobile clinic di desa-desa terpencil. Hasil dari penelitian ini kemudian menemukan bahwa Dalam upaya meningkatkan akses dan kesadaran akan kesehatan di desa terpencil, peran Mobile clinic telah terbukti sangat penting. Mereka mengatasi kendala aksesibilitas dengan membawa layanan kesehatan langsung ke pintu penduduk desa, memastikan bahwa mereka yang sebelumnya terpinggirkan mendapatkan perawatan medis yang diperlukan. alam menghadapi tantangan ini, Mobile clinic harus memanfaatkan teknologi, membangun hubungan yang kuat dengan komunitas, dan menjadikan pendidikan kesehatan sebagai bagian integral dari layanan mereka. Dengan komitmen yang kuat untuk mengatasi tantangan ini, Mobile clinic dapat terus berperan sebagai alat yang efektif dalam meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat desa terpencil.