Claim Missing Document
Check
Articles

Found 25 Documents
Search

Operating Cost Optimization By Implementing Energy Management (Case Study In PT. Vinysea) Budi Sulistyo, Arif; Gadre, Milind
The Indonesian Journal of Business Administration Vol 6, No 2 (2017)
Publisher : The Indonesian Journal of Business Administration

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract. PT.VINYSEA as major producer of Liquid Caustic Soda (LCS), Vinyl Chloride Monomer (VCM) and Polyvinyl Chloride (PVC) in Indonesia is affected by increment of energy cost, such as electricity and fuel price. It also leads manufacturing cost of the main products LCS, VCM and PVC are high to begin with, and tends to increase within the last 4 months, about 19%, 4% and 3% respectively. 3 research questions rise to overcome the situation. Methodology of research is conclusive positivism, since reaching decision making by applying quantitative methods of data collection and data analysis. 5C analysis technique is used to analyze business situation and identify the factors involving the view point of Competitor, Customers, Collaborators, Climate and internal Company. Assessment of 5C was conducted using fishbone diagram analysis to find out the root causes. As a solution of question no (1) Raw materials and energy sectors have big contribution by 60% and 20% respectively, (2) several actions plan to implement (i) optimization of 5 Chlor Alkali Plants’ operation load arrangement using new correlation chart, (ii) changing periodical membrane replacement at electrolysis by shorten the existing schedule, from 4 to 2 years (iii) implementation of Energy Management System. By implementing these activities. PT. VINYSEA will potentially gain cost saving 3% energy cost. Furthermore solution no (3) building own Power Plant shall be considered for long term planning. It has potential reduction about 4% operating cost. Top management shall give fully support for the implementation of recommendations, such as commitment, funding and organizationKeyword: energy, energy management, Liquid Caustic Soda, Chlor Alkali, membrane
ANALISA KUALITAS COOLING WATER PADA COOLING WATER SYSTEM DI BUTADIENE PLANT PT XYZ DENGAN METODE SIX SIGMA DAN PDCA Ivan Renaldi; Anita Dyah Juniarti; Arif Budi Sulistyo
Jurnal Intent: Jurnal Industri dan Teknologi Terpadu Vol 1 No 1 (2018): industrial
Publisher : Prodi Teknik Industri, Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47080/intent.v1i1.252

Abstract

Butadiene Plant merupakan site plant PT XYZ yang memproduksi 1,3 Butadiene dan mempunyai sistem pendinginan produksi bernama cooling water system. Terdapat suatu masalah di cooling water system yaitu timbulnya defect berupa sampel cooling water yang off spec. Jenis penelitian ini adalah pengendalian kualitas dengan metode kuantitatif menggunakan Six Sigma, Analisis ABC dan PDCA. Jenis data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui jenis defect dalam sampel cooling water, mengidentifikasi akar penyebab timbulnya defect, serta merencanakan langkah perbaikan untuk mengurangi defect. Dari hasil pengolahan data diketahui bahwa jenis defect dalam sampel cooling water meliputi parameter pH, Free Residual Chlorine dan Total Hardness. Ketiganya ditentukan sebagai CTQ penelitian ini. Perhitungan tingkat sigma terhadap ketiga CTQ diperolah hasil sebesar 2,3251. Setelah dilakukan Analisis ABC, free residual chlorine adalah CTQ paling dominan. Hasil analisa akar penyebab dengan Diagram Fishbone didapatkan 4 faktor penyebab terjadinya off spec pada free residual chlorine. Perbaikan yang dilakukan untuk mengurangi off spec free residual chlorine sampel cooling water adalah dengan membuat dan mensosialisasikan standar baru yang diimplementasikan pada aktivitas proses produksi. Setelah diterapkan metode Six Sigma, Analisis ABC dan PDCA dapat diketahui bahwa defect free residual chlorine sampel cooling water mengalami penurunan sebesar 50,18%, dari data awal sebelum perbaikan dengan rata-rata sampel off spec parameter free residual chlorine adalah 22,08 sampel/bulan (tahun 2017) menjadi 11 sampel/bulan (Mei-Juni 2018).
ANALISA OVERALL EQUIPMENT EFFECTIVENESS (OEE) DALAM MENGURANGI SIX BIG LOSSES PADA COOLING PUMP BLOWER PLANT PT. PABRIK BAJA TERPADU Restyoko Adham Kameiswara; Arif Budi Sulistyo; Wawan Gunawan
Jurnal Intent: Jurnal Industri dan Teknologi Terpadu Vol 1 No 1 (2018): industrial
Publisher : Prodi Teknik Industri, Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47080/intent.v1i1.260

Abstract

PT. Pabrik Baja Terpadu adalah perusahaan baja terpadu dengan menggunakan proses produksi single line dari hulu ke hilir dari bahan mentah hingga bahan jadi. Penelitian ini terfokuskan pada Cooling Pump yang berada pada Blower Plant guna menunjang fasilitas produksi dari Axial Compressor, lubrikasi sistem dan hidrolik sistem. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui seberapa besar nilai Overall Equipment Effectiveness (OEE) dengan beberapa faktor penunjangnya dan juga guna mengetahui berapa nilai Six Big Losses yang sangat mempengaruhi kinerja Cooling Pump. Diperoleh nilai rata-rata OEE Cooling Pump adalah sebesar 84,78%, dan pada Six Big Losses faktor yang paling tinggi ada pada Idle and Minor Stoppage sebesar 15,64%. Masalah yang ada pada Cooling Pump yaitu terdapat pada motor penggerak yang mengalami trip karena sensor membaca indikasi temperatur tinggi pada bearing, diketahui masalah tersebut dari penggunaan metode 5 Why Analysis sebagai alat untuk mencari akar masalah yang ada. Usulan penyelesaian masalah dengan cara melakukan pelumasan secara terjadwal 4000 jam beroperasi dan melakukan inspeksi rutin harian.
ANALISIS OVERALL EQUIPMENT EFFECTIVENESS MESIN VERTICAL ROLLER MILL (VRM) DI PT. CEMINDO GEMILANG Arif Budi Sulistyo; Tatan Zakaria; Riyandi Riyandi
Jurnal Intent: Jurnal Industri dan Teknologi Terpadu Vol 2 No 1 (2019): industrial
Publisher : Prodi Teknik Industri, Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47080/intent.v2i1.504

Abstract

PT. Cemindo Gemilang adalah perusahaan swasta nasional yang bergerak di bidang industri semen, mempunyai permasalahan yaitu rendahnya produktivitas mesin penggilingan Vertical Roller Mill (VRM) pada tahun 2017, yang berakibat rendahnya efektivitas mesin tersebut. Untuk mengetahui seberapa besar efektivitas mesin ini maka dilakukan pengukuran dengan metode Overall Equipment Effectivenes (OEE) dan menguraikan nilai dari OEE tersebut kedalam 6 kerugian besar (six big losses). Kesimpulan yang dapat diambil dari proses pengolahan dan analisis data yang sudah dilakukan yaitu besar nilai OEE mesin VRM adalah 64,52% dengan nilai availability 68,84%, performance 95,67%, quality 97,96%. Bila dibandingkan dengan standar word class atau Japan Institute of Plant Maintenance (JIPM), nilai ke-efektif-an mesin ini sangat rendah, dan dari uraian six big losses bahwa nilai losses terbesar adalah pada faktor equipment failure loss/breakdown dalam availability yaitu sebesar 1684,02 jam. Melalui diagram sebab akibat diketahui akar permasalahan, diantaranya adalah dari proses perencanaan preventive maintenance yang tidak berjalan baik dan kurang adanya pelatihan terhadap operator yang bekerja. Dari analisis 5W+1H dapat diuraikan solusinya yaitu membuat jadwal preventive maintenance yang efektif dan efisien serta memberikan pelatihan terhadap operator yang bekerja agar mendapatkan skill yang baik untuk merawat dan menjaga mesin VRM.
PEMILIHAN KOMPOSISI BATUBARA GC-8 ATAU SMM UNTUK MENDAPATKAN KUALITAS DAN BIAYA PRODUKSI YANG OPTIMUM DI PT. VINYSEA Arif Budi Sulistyo; Aldi Rinaldi
Jurnal Intent: Jurnal Industri dan Teknologi Terpadu Vol 3 No 2 (2020): industrial
Publisher : Prodi Teknik Industri, Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47080/intent.v3i2.951

Abstract

PT. Vinysea adalah perusahaan terkemuka di Indonesia yang bergerak pada industri baja. Salah satu bahan baku utama adalah batubara, yang diolah dengan pemanasan tinggi menjadi kokas. Selanjutnya kokas menjadi bahan baku proses pembuatan baja dalam blast furnace. Kualitas batubara sangat menentukan mutu dari kokas yang dihasilkan. Meskipun Indonesia memiliki sumber daya batubara yang berlimpah, dengan jumlah cadangan lima terbesar di dunia, namun memiliki kualitas yang rendah. Untuk mendapatkan kualitas yang bagus diperlukan pengembangan percampuran jenis batubara sebagai bahan baku pembuatan kokas, antara batubara lokal dan import, yang dikenal dengan metode coal blending. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan kualitas kokas yang baik berdasarkan komposisi coal blending dari dua jenis batubara sehingga menghasilkan kokas dengan kandungan kimia yang sesuai dengan standar kualitas secara komersial. Setiap variasi komposisi dilakukan analisa proksimat (kadar air, kadar zat terbang dan kadar abu) untuk memverivikasi Certificate Of Analysis dari supplier, kemudian menghitung besarnya biaya yang dibutuhkan dalam pembelian setiap batubara tersebut. Dari tujuh variasi komposisi didapatkan komposisi SMM dan GC-8 sebesar 40/60 yang memenuhi spesifikasi dengan biaya yang paling rendah, yaitu $155.090/ton.
ANALISIS OPTIMALISASI WAKTU DAN BIAYA PROYEK KONSTRUKSI MENGGUNAKAN METODE TIME COST TRADE OFF Arif Budi Sulistyo; Muhammad Al Fikri
Jurnal Intent: Jurnal Industri dan Teknologi Terpadu Vol 4 No 1 (2021): Industrial
Publisher : Prodi Teknik Industri, Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

PT. Saeba Konsulindo merupakan perusahaan yang bergerak dibidang jasa konstruksi yang bertanggung jawab dalam pengerjaan pembangunan Jalan Bandung-Gorda. Pengerjaan pembangunan tersebut mengalami keterlambatan pengerjaan pada beberapa tahap pekerjaan, sehingga secara keseluruhan penyelesaian proyek menjadi terlambat. Untuk mengurangi keterlambatan tersebut penulis mencari alternatif dengan cara menambah jam kerja (lembur) atau menggunakan 2 shift kerja, tetapi mempunyai konsekuensi biaya upah tenaga kerja yang dikeluarkan akan meningkat. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan kegiatan mana yang termasuk kategori jalur kritis, melakukan perbandingan upah tenaga kerja antara penggunaan jam kerja (lembur) dengan penggunaan 2 shift kerja dengan menggunakan metode Time Cost Trade Off, dan menentukan waktu yang paling optimal untuk menyelesaikan proyek tersebut. Tahapan penelitian kali adalah pencarian jalur kritis dengan menggunakan program Microsoft Project, melakukan analisis durasi dan biaya upah tenaga kerja pada jalur kritis dengan variabel penambahan jam kerja (lembur) dan penggunaan 2 shift kerja menggunakan pendekatan Time Cost Trade Off. Berdasarkan hasil analisis dan perhitungan, biaya upah tenaga kerja normal dengan durasi proyek 140 hari ialah sebesar Rp500,339,000.00. Kemudian percepatan dilakukan sehingga menghasilkan waktu optimal untuk penyelesaian proyek tersebut yaitu penggunaan 2 shift kerja, dengan durasi proyek menjadi 105 hari dengan biaya sebesar Rp 501,838,000.00 dengan menghemat waktu 35 hari dan selisih biaya sebesar Rp 1,499,000.00 dari biaya normal.
ANALISIS PERAWATAN ROTARY CEMENT PACKER LINE 1206D DI PT. VINYSEA DENGAN MENGGUNAKAN METODE TOTAL PRODUCTIVE MAINTENANCE (TPM) Arif Budi Sulistyo; Hasymi Afif Afif
Jurnal Intent: Jurnal Industri dan Teknologi Terpadu Vol 4 No 2 (2021): Industrial
Publisher : Prodi Teknik Industri, Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perawatan adalah suatu hal yang paling penting dalam meningkatkan kehandalan pada mesin proses produksi pada sebuah perusahaan. Rotary cement packer adalah alat yang digunakan untuk mengemas produk material dengan berat kemasan yang telah, 40 kg dan 50 kg. Selama periode bulan Mei 2020 hingga April 2021 diperoleh nilai OEE dengan rata-rata 84,11 %, nilai faktor six big losses tersebut adalah faktor Equipment Failure Losses 52 % dan Idle and Minor Stoppage 99 %. Menentukan faktor penyebab dengan mengunakan metode diagram Ishikawa, why-why analysis, dan Total Productive Maintenance (TPM). Lingkungan yang panas dan berdebu juga mempengaruhi kontrol panel dan komponen lainnya. Implementasi pencegahan kerusakan yang sesuai dengan metode TPM untuk edukasi semua karyawan yang bekerja di PT. Vinysea.
PERENCANAAN LINE BALANCING PROSES PRODUKSI PADA SHEARING LINE PLANT DENGAN MENGGUNAKAN METODE RANK POSITION WEIGHT Arif Budi Sulistyo
Jurnal PASTI (Penelitian dan Aplikasi Sistem dan Teknik Industri) Vol 16, No 1 (2022): Jurnal PASTI
Publisher : Universitas Mercu Buana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (378.115 KB) | DOI: 10.22441/pasti.2022.v16i1.005

Abstract

PT. XYZ merupakan perusahaan baja di Cilegon yang memproduksi dua jenis produk baja yaitu slab dan plate. Permasalahan yang terjadi di area shearing line plant  adalah sering terhambatnya aktifitas produksi akibat meningkatnya delay time produksi. Penyebab peningkatan delay time adalah efektifitas proses produksi stasiun kerja yang kurang seimbang sehingga jumlah produksi menurun sebanyak 5% dan menyebabkan target perusahaan tidak tercapai.  Tujuan dari penelitian ini untuk menentukan keseimbangan lini pada setiap stasiun kerja dengan menggunakan metode ranked position weight. Hasil yang didapat semua nilai mengalami peningkatan, yaitu nilai efisiensi lini dari 66,44% menjadi 77,50%, idle time dari 6.04 menjadi 2,65 menit dan smoothness index dari 2.66 menjadi 1,63. Kesimpulan penelitian ini adalah penggabungkan dua stasiun kerja menjadi satu, dari 7 menjadi 6 stasiun dapat mengurangi delay time dan meningkatkan efisiensi, sehingga diharapkan dapat meningkatkan jumlah produksi untuk mencapai target.
Redesign Road Project Using Critical Chain Project Management Method and Crashing Method Arif Budi Sulistyo; Ilpan Ilpan; Afni Khadijah
OPSI Vol 14, No 2 (2021): ISSN 1693-2102
Publisher : Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknologi Industri UPN "Veteran" Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31315/opsi.v14i2.5651

Abstract

Construction of the Provincial road project from Parigi to Sukamanah is carried out by PT. Jaya Madiri Konsulindo as consultant and PT. Karya Tunas Mandiri Persada as contractor. The problem of the construction project is implementation duration does not match to previous planning which results delay in completion time. It is necessary to re-plan the project in order to get either optimal time or cost. The purpose of this research is to find out the critical work path using critical chain project managemet method by utilizing microsoft project software and optimization of project time and cost using crashing method with alterative increase of working hours (overtime) and addition of labor. The research’ scope is limited on labor cost only. Based on the results of the study obtained that initial labor wage cost is IDR 585,025,000.00 with a working duration of 154 days, and results of the alterative crashing  method is lower with labor wage cost IDR 576,750,000.00. It could save cost about IDR 8,275,000.00 with duration of work 150 days or earlier 4 days from the initial duration.
Peningkatan Potensi Daerah dan Pemasaran Golok di Desa Kramat Laban Kecamatan Padarincang Arif Budi Sulistyo
ABDIKARYA: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol 2 No 1 (2020): ABDIKARYA: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat
Publisher : Lembaga Pengembangan, Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Banten Jaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (556.018 KB) | DOI: 10.47080/abdikarya.v2i1.1055

Abstract

The purpose of Community Service Programme of “Kuliah Kerja Mahasiswa’ is improving village strength and machete’s marketing in Kramat Laban. The machete’s craftsmen are the object of this community services. By SWOT analysis we could find several problems which is caused by internal weakness and external threat. Method of community services is survey by watching, interview and problem and village potency analysis. The problem such as limited marketing, traditional tools and process, and competition goods with others region. Some proposal and suggestion has been raised and we expect after implemented could result marketing improvement, sale value of machete product, and welfare of craftsmen will be increased and so is Kramat Laban resident.