Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Telaah Diksi Dalam Ragam Bahasa Jurnalistik Tajuk Rencana Surat Kabar Harian Republika: Sebuah Tinjauan Semantik Dwi Syukriady; Bau Tenri Pada
JURNAL PENDIDIKAN BAHASA DAN BUDAYA Vol 2 No 3 (2022): December (EDULEC)
Publisher : CV. Eureka Murakabi Abadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56314/edulec.v2i3.88

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan dan menginterpretasikan: penggunaan diksi kaidah sosial khususnya kata umum dan kata khusus, kata ilmiah dan kata populer, penggunaan diksi kaidah sosial khususnya kata baku dan nonbaku, penggunaan diksi kaidah sosial khususnya kata asing dan kata serapan dan penggunaan diksi kaidah sosial khususnya kata baru pada tajuk rencana surat kabar harian Republika yang ditinjau dari aspek semantik.             Penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif dan historis, yakni mendeskripsikan penggunaan diksi dalam ragam bahasa jurnalistik tajuk rencana surat kabar harian Republika tinjauan semantik. Metode dan teknik pengumpulan data dilakukan dengan metode kepustakaan sesuai dengan kondisi dan situasi objek yang diteliti. Hasil penelitian mengenai penggunaan diksi kaidah sosial dalam ragam bahasa jurnalistik tajuk rencana surat kabar harian Republika tinjauan semantik menunjukkan bahwa (1) penggunaan kata umum  yang berbentuk  frasa, kata, ungkapan, dan istilah sangat bervariasi; (2) penggunaan kata ilmiah yang berbentuk kata, istilah, dan ungkapan sangat bervariasi, dan ungkapan yang bermakna asosiasi dan makna istilah (jargon dan slang); (3) penggunaan kata baku dan nonbaku yang berbentuk kata, ungkapan, dan frasa kurang variatif serta bermakna asosiasi dan makna peribahasa karena dipengaruhi oleh aspek penggunaan dalam penulisan bahasa standard dan nonstandard; (4) penggunaan kata asing dan serapan juga bervariasi, (5) penggunaan kata baru yang berbentuk kata dan istilah lebih dominan digunakan dalam makna stilistik (formal) dan makna istilah jargon daripada bentuk frasa yang bermakna konseptual, makna asosiasi, serta beristilah khusus (slang). Dapat disimpulkan bahwa penggunaan kata umum  yang berbentuk  frasa, kata, ungkapan, dan istilah sangat bervariasi.
PENGUATAN PEMBELAJARAN APRESISASI SASTRA MELALUI PELATIHAN MEMBACA PUISI Muhammad Chairil Imran; Dwi Syukriady; Erniati Erniati
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2023): Volume 4 Nomor 1 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v4i1.12298

Abstract

Melihat penguatan pembelajaran apresiasi sastra sebagai sebuah kebutuhan bagi siswa di sekolah maka dosen wajib untuk memberikan pengetahuan terkait apresiasi sastra agar kualitas lulusan semakin meningkat sekaligus memperkuat literasi siswa. Pengajaran terkait apresiasi sastra bukan hal baru, namun siswa bisa dikatakan minim mendapatkannya sehingga tim pengabdian berinisiatif untuk mengadakan pelatihan membaca puisi sebagai salah satu bentuk apresiasi terhadap karya sastra. Metode yang digunakan yaitu pemaparan materi dan praktik serta Focus Grup Discussion. Hasil pelatihan menunjukkan selama pelatihan membaca puisi, siswa mendapatkan pengetahuan baru terkait membaca puisi, respon positif sesudah pelatihan juga tampak dari hasil Focus Grup Discussion, apresiasi siswa terhadap karya sastra semakin kuat dengan mengenal puisi.
The Feasibility of Live Streaming DW English As Reading Instructional Technology Media For ESP (Learner Perspective) Muhammad Chairil Imran; Khaliq Bashar; Dwi Syukriady; Budiarti Putri Uleng
JURNAL PENDIDIKAN BAHASA DAN BUDAYA Vol 3 No 1 (2023): April (EDULEC)
Publisher : CV. Eureka Murakabi Abadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56314/edulec.v3i1.122

Abstract

The use of technology in learning English-reading  skills has grown rapidly. One such technology is the computer-aided learning media. The use of computer media in the field of education has many advantages as they are easier to access, disseminate and store. The aim of present study is to investigate the impact of computer assisted language learning (CALL) technology on Indonesian learners' reading skills. This study applied quantitative research. The results of study found that the use of information technology in learning is marked by the interaction between students and materials through internet technology, the existence of programmed teaching, and flexibility in the process for learning both in terms of time and place.  It can be concluded that it is very possible for us to be easily literate through various media; with this we can improve the quality of reading.
PENGUATAN LITERASI DIGITAL GURU MELALUI PELATIHAN QUIZIZZ Dwi Syukriady; Ashar Ashar; Musbaing Musbaing; Yuriatson Yuriatson; Sitti Patimah A
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2023): Volume 4 Nomor 2 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v4i2.15066

Abstract

Melihat pengenalan Quizizz sebagai sebuah kebutuhan bagi guru maka guru wajib untuk di bekali pengetahuan tentang Quizizz agar mutu lulusan semakin meningkat sekaligus memperkuat literasi digital siswa. Quizizz bisa dikatakan baru bagi guru, pelatihan yang mereka dapatkan juga masih minim sehingga tim pengabdian berinisiatif untuk mengadakan pelatihan Quizizz untuk meningkatkan kecakapan guru dalam menjalankan aplikasi Quizizz. Metode yang digunakan yaitu pemaparan materi dan praktik Quizizz. Hasil pelatihan menunjukkan selama pelatihan Quizizz, guru merasa terbantu dengan pelatihan ini, respon positif sesudah pelatihan juga tampak dari hasil Focus Group Discussion, mereka antusias setelah dibekali dengan pelatihan yang bermanfaat dalam pembelajaran dan berharap pelatihan Quizizz tetap diadakan di lain waktu.      
Tantangan Guru Bahasa Indonesia Di Era Tranformasi Digital Dan Teknologi Berkelanjutan Dalam Mewujudkan Peserta Didik Yang Berkarakter Kuat Positif Dwi Syukriady; Debi Febianto; Samuel Mamonto; Muh. Safar; Nur Indah Sari
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 4 (2023): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v3i4.4339

Abstract

Penulisan ini mempunyai tujuan untuk mengeksplorasi bagaimana guru pendidikan bahasa Indonesia dalam era transformasi digital menghadapi tantangan dalam membentuk karakter positif peserta didik. Penelitian ini berlandaskan pada studi pustaka, serta dalam proses pengumpulan data, penulis akan menyelidiki tantangan yang dihadapi guru pendidikan bahasa Indonesia dalam menciptakan karakter yang kuat dan positif pada peserta didik. Temuan dari penelitian ini mengindikasikan bahwa perkembangan teknologi digital saat ini memiliki dampak signifikan pada perilaku siswa. Oleh karenanya, penting untuk menyeimbangkan akses informasi digital dengan penggunaan media yang etis dan bijak sebagai tantangan bagi pendidik di era transformasi digital. Dalam konteks ini, pendidik, keluarga, serta masyarakat perlu bersatu untuk membekali anak-anak dengan pemahaman tentang kecerdasan emosional dan karakter yang baik, sehingga mereka bisa mengatasi pengaruh negatif dari lingkungan sekitarnya. Pendidikan yang paling mendasar adalah tanggung jawab bersama keluarga dan sekolah. Oleh karenanya, keluarga dan sekolah harus mengajarkan anak-anak tentang nilai-nilai toleransi, kebijaksanaan, etika, serta tata krama dalam berinteraksi di media sosial. Jika siswa telah memiliki karakter yang kuat dalam hal moral, tata krama, serta etika, maka kemajuan teknologi tidak akan bisa mengubah sikap dan perilaku mereka, karena fondasi karakter positif telah terbentuk dalam diri mereka. Berbagai tantangan dalam dunia pendidikan saat ini harus dianggap sebagai dorongan bagi pendidik untuk terus meningkatkan kompetensi.
UPAYA MENINGKATKAN ANTUSIAS DAN KINERJA BELAJAR BAHASA INDONESIA DALAM MATERI TEKS DESKRIPSI DI KELAS VII MTs YASPI SAMBUNG JAWA MAKASSAR MELALUI MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING Dwi Syukriady
Jurnal Cakrawala Ilmiah Vol. 1 No. 8: April 2022
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53625/jcijurnalcakrawalailmiah.v1i8.2276

Abstract

Penelitian ini membahas antusias dan kinerja belajar Bahasa Indonesia pada Materi Teks Deskripsi di Kelas VII di MTs Yaspi Sambung Jawa Kota Makassar melalui model pembelajaran Discovery Learning. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan antusias dan kinerja belajar Bahasa Indonesia pada Materi Teks Deskripsi di Kelas VII di MTs YaspiSambung Jawa Kota Makassar melalui model pembelajaran Discovery Learning. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif yang dilaksanakan di MTs Yaspi Sambung Jawa Kota Makassar dengan pendekatan discovery learning. Subjek penelitian adalah kelas VII dengan jumlah 32 peserta didik yang dilaksanakan pada Semester Ganjil, Tahun Pelajaran 2021-2022. Data bersumber pada guru dan siswa sebagai data utama diserta pula hasil tes belajar dari siswa. Pengumpulan data digunakan melalui lembar observasi, wawancara, dokumentasi berupa hasil tes belajar siswa pada materi teks deskripsi dan penerapan metode discovery learning oleh guru. Berdasarkan hasil temuan dan pembahasan, dapat disimpulkan bahwa dengan menerapkan model pembelajaran discovery learning dapat meningkatan antusias dan hasil belajar siswa pada materi teks deskripsi. Peningkatan ini dilihat dari persentase ketuntasan tiap siklus. Siswa yang dinyatakan tuntas pada siklus I berdasarkan hasil tes ada 23 siswa (55,50%) sedangkan pada siklus II mengalami peningkatan menjadi 32 siswa (82,50%). Jadi, Antusias dan kinerja belajar siswa pada Mapel Bahasa Indonesia dalam Teks Deskripsi melalui pendekatan Discovery Learning dikatagorikan sangat baik atau sangat memuaskan.
UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN PESERTA DIDIK KELAS XII JURUSAN BAHASA SMA NEGERI 3 PALU DALAM MENENTUKAN KARAKTER TOKOH NOVEL "PADA SEBUAH KAPAL" KARYA N.H. DINI MELALUI METODE LATIHAN BERJENJANG Dwi Syukriady
Jurnal Cakrawala Ilmiah Vol. 1 No. 4: Desember 2021
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53625/jcijurnalcakrawalailmiah.v1i4.2362

Abstract

Penelitian tindakan kelas ini membahas upaya meningkatkan kemampuan peserta didik kelas XII Jurusan Bahasa SMA Negeri 3 Palu dalam menentukan karakter tokoh novel Pada Sebuah Kapal karya N.H. Dini melalui metode latihan berjenjang. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan peserta didik kelas XII Jurusan Bahasa SMA Negeri 3 Palu menentukan karakter tokoh novel Pada Sebuah Kapal karya N.H. Dini melalui metode latihan berjenjang. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif yang dilaksanakan di SMA Negeri 3 Palu dengan pendekatan latihan berjenjang. Subjek penelitian adalah kelas XII dengan jumlah peserta didik 22 orang yang dilaksanakan pada Semester Ganjil, Tahun Ajaran 2021-2022. Data utama bersumber pada guru dan peserta didik. Pengumpulan data yang digunakan adalah lembar observasi, angket, wawancara, dokumentasi berupa hasil tes dan latihan belajar peserta didik dalam menentukan karakter tokoh novel Pada Sebuah Kapal karya N.H. Dini serta penerapan metode latihan berjenjang oleh guru. Berdasarkan hasil temuan dan pembahasan, dapat disimpulkan bahwa upaya guru dalam menerapkan latihan berjenjang dari perorangan ke kelompok dapat ditingkatkan. Peningkatan tersebut dilihat dari capaian persentase ketuntasan dari tahap observasi awal, siklus I, dan siklus II. Peserta didik yang dinyatakan tuntas pada siklus I dengan nilai rerata 5,95 berdasarkan pada hasil tes dan latihan terdapat 15 peserta didik yang mencapai ketuntasan (68,2%) sedangkan pada siklus II dengan nilai rerata 9,23 berdasarkan pada hasil tes dan latihan terdapat 22 peserta didik (100%). Jadi, peningkatan kemampuan dalam menentukan karakter tokoh novel Pada Sebuah Kapal melalui metode latihan berjenjang dapat ditingkatkan dengan katagori dikatagorikan sangat baik atau sangat memuaskan
PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN UNTUK MAHASISWA TUNANETRA MELALUI MODEL PROJECT BASED LEARNING (PJBL) DENGAN AUDIO DI PRODI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA UNIVERSITAS ISLAM MAKASSAR Erniati Erniati; Supriadi Supriadi; Jumriati Jumriati; Dwi Syukriady4
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran (JRPP) Vol. 6 No. 4 (2023): Volume 6 No 4 Tahun 2023
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v6i4.23054

Abstract

Pengembangan Pembelajaran untuk Mahasiswa Tunanetra Melalui Model Project Based Learning (PjBL) dengan Audio di Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Islam Makassar Selama ini orang berkebutuhan khusus (difable) atau orang yang menyandang ketunaan (impairment) cenderung diperlakukan masyarakat sebagai “objek” perlindungan, perlakuan, dan bantuan daripada sebagai subjek pemegang hak. Perlakuan seperti ini mengakibatkan para penyandang ketunaan dipisahkan dari masyarakat umum dan disediakan tempat dan fasilitas tersendiri. Dalam bidang pendidikan, pemikiran seperti ini melahirkan praktek pendidikan segregasi yang memisahkan penyandang ketunaan dari orang pada umumnya. Mereka ditempatkan di sekolah-sekolah khusus yang dikenal dengan istilah sekolah luar biasa (SLB) dan tidak diperbolehkan belajar di sekolah biasa/reguler. Akibatnya, mereka cenderung diperlakukan sebagai orang asing di dalam masyarakatnya sendiri. Praktek pendidikan seperti ini menimbulkan diskriminasi terhadap para penyandang ketunaan khususnya tunanetra. Tujuan dalam gagasan ini adalah program studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Islam Makassar dapat: 1) Memperluas akses pendidikan bagi mahasiswa tunanetra; 2) Meningkatkan mutu layanan pembelajaran untuk mahasiswa tunanetra; 3) Meningkatkan akses, partisipasi, dan kemandirian mahasiswa tunanetra menjalankan perannya di masyarakat; 4) Berkolaborasi bersama Unit Layanan Disabilitas (ULD) Universitas Islam Makassar mengelola pendidikan bagi mahasiswa tunanetra Metode pelaksanaan kegiatan ini menggunakan metode workshop. Workshop tersebut pada dasarnya dilakukan dengan pendekatan partisipatif karena melibatkan partisipasi dosen dan mahasiswa. Lokasi dalam kegiatan ini adalah Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Islam Makassar. Subjek dalam kegiatan ini adalah dosen dan mahasiswa tunanetra Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Islam Makassar. Waktu pelaksanaan kegiatan ini adalah 3 (tiga) bulan Juli sampai Oktober tahun 2023 atau pada semester ganjil pada tahun ajaran 2023-2024. Hasil yang diperoleh dari kegiatan workshop tersebut, yaitu: 1) Telah mengembangkan RPS model Project Based Learning (PjBL) berbasis audio bagi para mahasiswa disabilitas khususnya mahasiswa tunanetra; 2) Telah mengembangkan materi ajar berbasis audio bagi para mahasiswa disabilitas khususnya mahasiswa tunanetra; 3) Telah mengembangkan media pembelajaran berbasis audio untuk para mahasiswa disabilitas khususnya mahasiswa tunanetra; 4) Telah mengembangkan evaluasi pembelajaran berbasis audio bagi para mahasiswa disabilitas khususnya mahasiswa tunanetra, dan 5) Telah mengembangkan pelaporan hasil evaluasi pembelajaran berbasis audio bagi para mahasiswa disabilitas khususnya mahasiswa tunanetra
PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN UNTUK MAHASISWA TUNANETRA MELALUI MODEL PROJECT BASED LEARNING (PJBL) DENGAN AUDIO DI PRODI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA UNIVERSITAS ISLAM MAKASSAR Erniati Erniati; Supriadi Supriadi; Jumriati Jumriati; Dwi Syukriady
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran (JRPP) Vol. 7 No. 1 (2024): Volume 7 No 1 Tahun 2024
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v7i1.24943

Abstract

Pengembangan Pembelajaran untuk Mahasiswa Tunanetra Melalui Model Project Based Learning (PjBL) dengan Audio di Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Islam Makassar Selama ini orang berkebutuhan khusus (difable) atau orang yang menyandang ketunaan (impairment) cenderung diperlakukan masyarakat sebagai “objek” perlindungan, perlakuan, dan bantuan daripada sebagai subjek pemegang hak. Perlakuan seperti ini mengakibatkan para penyandang ketunaan dipisahkan dari masyarakat umum dan disediakan tempat dan fasilitas tersendiri. Dalam bidang pendidikan, pemikiran seperti ini melahirkan praktek pendidikan segregasi yang memisahkan penyandang ketunaan dari orang pada umumnya. Mereka ditempatkan di sekolah-sekolah khusus yang dikenal dengan istilah sekolah luar biasa (SLB) dan tidak diperbolehkan belajar di sekolah biasa/reguler. Akibatnya, mereka cenderung diperlakukan sebagai orang asing di dalam masyarakatnya sendiri. Praktek pendidikan seperti ini menimbulkan diskriminasi terhadap para penyandang ketunaan khususnya tunanetra. Tujuan dalam gagasan ini adalah program studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Islam Makassar dapat: 1) Memperluas akses pendidikan bagi mahasiswa tunanetra; 2) Meningkatkan mutu layanan pembelajaran untuk mahasiswa tunanetra; 3) Meningkatkan akses, partisipasi, dan kemandirian mahasiswa tunanetra menjalankan perannya di masyarakat; 4) Berkolaborasi bersama Unit Layanan Disabilitas (ULD) Universitas Islam Makassar mengelola pendidikan bagi mahasiswa tunanetra Metode pelaksanaan kegiatan ini menggunakan metode workshop. Workshop tersebut pada dasarnya dilakukan dengan pendekatan partisipatif karena melibatkan partisipasi dosen dan mahasiswa. Lokasi dalam kegiatan ini adalah Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Islam Makassar. Subjek dalam kegiatan ini adalah dosen dan mahasiswa tunanetra Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Islam Makassar. Waktu pelaksanaan kegiatan ini adalah 3 (tiga) bulan Juli sampai Oktober tahun 2023 atau pada semester ganjil pada tahun ajaran 2023-2024. Hasil yang diperoleh dari kegiatan workshop tersebut, yaitu: 1) Telah mengembangkan RPS model Project Based Learning (PjBL) berbasis audio bagi para mahasiswa disabilitas khususnya mahasiswa tunanetra; 2) Telah mengembangkan materi ajar berbasis audio bagi para mahasiswa disabilitas khususnya mahasiswa tunanetra; 3) Telah mengembangkan media pembelajaran berbasis audio untuk para mahasiswa disabilitas khususnya mahasiswa tunanetra; 4) Telah mengembangkan evaluasi pembelajaran berbasis audio bagi para mahasiswa disabilitas khususnya mahasiswa tunanetra, dan 5) Telah mengembangkan pelaporan hasil evaluasi pembelajaran berbasis audio bagi para mahasiswa disabilitas khususnya mahasiswa tunanetra