Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

Perbedaan Penerapan Model Pembelajaran Value Clarificaton Teknique (VCT) dan Model Inquiry Terhadap Internalisasi Karakter Tanggung Jawab dan Hasil Belajar Siswa Sukatmi, Sukatmi; Pudjiastuti, Sri Rahayu
Jurnal Citizenship Virtues Vol. 4 No. 2 (2024): Dinamika Pendidikan Kewarganegaraan dan Hukum dalam Penguatan Etika, Karakter,
Publisher : LPPM STKIP Kusuma Negara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37640/jcv.v4i2.2018

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan penerapan model pembelajaran value clarification technique (VCT) dan model inquiry terhadap internalisasi karakter tanggung jawab dan hasil belajar siswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan quasi experiment, untuk mengetahui perbedaan dengan memberi perlakuan terhadap dua kelompok kelas eksperimen dan kelas kontrol. Data penelitian dikumpulkan melalui angket dan tes. Teknik analisis data dilakukan secara deskriptif kuantitatif menggunakan uji beda. Hasil penelitisan ini menunjukkan bahwa: 1) Terdapat perbedaan hasil angket siswa menggunakan model pembelajaran Value Clarification Teknique (VCT) dan Model Inquiry terhadap internalisasi karakter tanggung jawab. Hal ini ditunjukan oleh hasil uji paired sample t test, diperoleh nilai Sig. (2-tailed) untuk data angket < 0,05. 2). Terdapat perbedaan hasil tes siswa menggunakan model pembelajaran Value Clarification Teknique (VCT) dan Model Inquiry terhadap hasil belajar pada materi Kewenangan Lembaga Negara menurut UUD 1945. Hal ini ditunjukan oleh hasil uji paired sample t test, diperoleh nilai Sig. (2-tailed) untuk hasil belajar < 0,05. 3) Terdapat perbedaan nilai rata-rata angket model VCT sebesar 118,97 dan model Inquiry sebesar 124,57. Sedangkan hasil belajar model VCT sebesar 83,97 dan model Inquiry sebesar 89,27. Dengan kata lain rata-rata nilai angket dan hasil belajar model Inquiry > nilai rata-rata model VCT. Maka dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran Inquiry lebih efektif dibandingkan model pembelajaran VCT terhadap internalisasi karakter tanggung jawab dan hasil belajar siswa.