Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Sosialisasi Dan Partisipasi Anak Usia Sekolah Dalam Penanggulangan Pencemaran Sampah Laut Di Lokasi Wisata Pantai Tanah Merah Kecamatan Samboja, Kalimantan Timur Nurfadilah Nurfadilah; Muchlis Efendi; Moh. Mustakim; Auliansyah Auliansyah; Zidhan Muhammad Fahrurozi
Marine Kreatif Vol 7, No 1 (2023): Marine Kreatif
Publisher : Universitas Teuku Umar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35308/mk.v7i1.7951

Abstract

Kalimantan Timur memiliki potensi wisata pantai yang sangat besar dintaranya daerah Pantai Tanah Merah yang menjadi objek wisaya masyarakat utamnya di daerah Kecamatan Samboja. Keindahan pantai ini tentunya tidak terhindar dari ancaman kerusakan lingkungan akibat pencemaran sampah, sehingga kegiatan pengandian kepada masyarkat ini dilakukan untuk mesosialisasikan ancaman dan bahaya sampah bagi objek wisata. Kegiatan ini meliputi sosialisasi sampah laut bagi anak sekolah usia 10-15 tahun dan 15-20 tahun, partisipasi anak usia sekolah dengan ikut serta dalam kegiatan bersih-bersih pantai dan membaut plakat yang berisi larangan membuat sampah sebagai contoh sikap peduli linkungan wisata. Selain itu berdasarkan pengetahun anak usia sekolah <50% belum memehami menganai sampah laut dan jenis-jenis sampah laut namun 80% anak usia sekolah memiliki sikap untuk menjaga dan peduli terhadap lingkungan.
KANDUNGAN MIKROPLASTIK PADA SALURAN PENCERNAAN IKAN KAKAP DI PERAIRAN PANGEMPANG MUARA BADAK KALIMANTAN TIMUR Dinda Qurrata Ayun; Moh. Mustakim; Ghitarina
Jurnal Tropical Aquatic Sciences Vol. 2 No. 2 (2023): Jurnal Tropical Aquatic Sciences
Publisher : Department of Aquatic Resources Management, Faculty of Fisheries and Marine Science, Mulawarman University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/tas.v2i2.622

Abstract

Penelitian ini mengevaluasi jenis dan jumlah mikroplastik pada saluran pencernaan ikan Kakap di perairan Pangempang, Muara Badak, Kutai Kartanegara, Indonesia. Sampel dijaga agar tidak terkontaminasi selama proses analisis, dan kelimpahan mikroplastik dihitung dengan menghitung jumlah partikel mikroplastik yang ditemukan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ditemukan dua jenis mikroplastik pada ikan, yaitu fiber dan film, dengan kelimpahan fiber sebesar 9,3 partikel/ind dan film sebesar 2,1 partikel/ind. Hasil uji Regresi Linier Sederhana menunjukan Jenis Fiber memiliki nilai determinasi dan korelasi sebesar 0,0003 (pengaruh sangat rendah) dan 0,0165 (hubungan sangat rendah). Jenis Film memiliki nilai determinasi dan korelasi sebesar 0,0348 (pengaruh sangat rendah) dan 0,1866 (hubungan sangat rendah). Terdapat perbedaan kelimpahan yang signifikan antara Fiber dan Film pada saluran pencernaan ikan Kakap.
ANALISIS KELIMPAHAN MAKROPLASTIK DI PANTAI PEMEDAS KECAMATAN SAMBOJA KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA KALIMANTAN TIMUR NURRISMA APRILIANI; GHITARINA; MOH. MUSTAKIM
Jurnal Tropical Aquatic Sciences Vol. 3 No. 1 (2024): Jurnal Tropical Aquatic Sciences
Publisher : Department of Aquatic Resources Management, Faculty of Fisheries and Marine Science, Mulawarman University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/tas.v3i1.1216

Abstract

Meningkatnya aktivitas manusia di sekitar pesisir dan laut mengakibatkan terjadinya pencemaran yang berdampak terhadap kualitas lingkumgan seperti melimpahnya sampah plastik. Sampah laut di Indonesia di dominasi oleh sampah plastik. Salah satu kecamatan di Kabupaten Kutai Kartanegara yang memiliki Kawasan pantai adalah samboja. Pantai Pemedas merupakan salah satu tempat wisata di Samboja yang banyak dikunjungi oleh wisatawan lokal. Meningkatnya aktivitas wisata yang berkunjung dapat mempengaruhi jumlah sampah. Ditetapkan garis transek sepanjang 100 meter dan dibagi menjadi 5 garis dengan jarak 20 meter. Sub transek berukuran 5 x 5 m ditetapkan untuk setiap transek tempat pengumpulan makroplastik. Fiber merupakan jenis plastik yang paling dominan ditemukan di lokasi penelitian dengan jumlah partikel sebanyak 45 partikel. Komposisi makroplastik di lokasi penelitian terdiri dari Fiber 59,12% dengan kepadatan 19 partikel/m2, Fragmen 22,69% dengan kepadatan 1,6 partikel/m2, Film 9,30% dengan kepadatan 5 partikel/m2, dan Styrofoam 8,87% dengan kepadatan 3,4 partikel/m2. Terdapat perbedaan kelimpahan antara jenis Fiber makroplastik dan Film dengan nilai sig sebesar 0,025.