Evi Depiana Gultom
Institusi Kesehatan Deli Husada Deli Tua

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Edukasi dan Penyuluhan Kesehatan Gerakan Masyarakat Cerdas Menggunakan Obat dan Khitanan Massal Masyarakat Desa Marendal II Robiatun Rambe; Evi Depiana Gultom; Zulmai Rani; Yuliatil Adawiyah Harahap; Ovalina Sylvia Br. Ginting
Jukeshum: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2023): Edisi Juli 2023
Publisher : Universitas Haji Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51771/jukeshum.v3i2.656

Abstract

Penggunaan berbagai jenis obat-obatan secara mandiri banyak dilakukan oleh masyarakat di Indonesia untuk menyembuhkan penyakit menimbulkan efek negatif bagi pasien. Berdasarkan hasil observasi dilapangan banyak ditemukan masyarakat yang belum mengetahui cara mendapatkan, menggunakan, penyimpanan dan membuang obat yang benar. Upaya yang dilakukan untuk memberikan informasi yang benar dan akurat tentang penggunaan obat diantaranya melalui sosialisasi ke masyarakat Sosialisasi dilakukan pada kegiatan Sunat Massal . Pengukuran tingkat pengetahuan masyarakat dilakukan sebelum dan sesudah sosialisasi menggunakan instrumen kuesioner. Perhitungan skor kuesioner dilakukan dengan memberi nilai 1 untuk jawaban yang benar dan nilai 0 untuk jawaban yang salah. Hasil perhitungan skor kuesioner setelah diolah kemudian dianalisis menggunakan SPSS.Sebanyak 30 warga masyarakat ikut berpartisipasi. Berdasarkan hasil pre-test tingkat pengetahuan masyarakat tentang penggunaan obat sebelum penyuluhan dan pemberian brosur dilakukan adalah sebanyak 20 (66%) orang memiliki pengetahuan kurang, dan sebanyak 7 (23%) orang memiliki pengetahuan sedang, dan hanya 3 (11%) orang yang memiliki pengetahuan baik. Sedangkan perubahan tingkat pengetahuan setelah sosialisasi, diketahui terjadi peningkatan pada kategori baik sebesar 77% dari yang sebelumnya 12%.7,14% menunjukkan kompabilitas secara fisik, Berdasarkan hasil tersebut terlihat bahwa setelah sosialisasi dilakukakan terdapat perubahan tingkat pengetahuan warga tentang penggunaan obat yang benar. Saran terhadap kegiatan ini, agar kegiatan sosialisasi penggunaan obat yang benar lebih masif dilaksanakan agar meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai cara penggunaan obat yang benar, perubahanan warna dan inkompabilitas.