Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengaruh Penambahan Admixture Terhadap Nilai Slump dan Kuat Tekan Beton Bleeding Darsini; Eko Pramuda Triwardana; Rahmatul Ahya
Journal of Applied Mechanical Engineering and Renewable Energy Vol 3 No 2: Agustus 2022
Publisher : Indonesian Society of Applied Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52158/jamere.v3i2.610

Abstract

Proyek konstruksi yang terjadi saat proses konstruksi maupun pasca konstruksi seringkali dapat kita jumpai beragam permasalahan, salah satunya adalah kerusakan pada beton segar seperti terjadinya bleeding pada beton segar. Kondisi volume beton cacat dalam 1 tahun di lokasi penelitian sebesar 307 m3 karena kondisi cuaca ekstrim (hujan) dibulan Oktober – Maret, nilai slump dapat berubah karena faktor tidak ditutupnya corong pada truk mixer. Penelitian ini dilakukan dengan menambahkan beton yang bleeding dengan admixture. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui beton yang bleeding dapat kembali menjadi beton normal setelah ditambahkan admixture, metode yang digunakan adalah metode eksperimen dengan menggunakan benda uji kubus ukuran 15x15x15 cm yang diuji yaitu pada umur, 3 hari, 7 hari, 14 hari, dan 28 hari. Mutu beton yang digunakan pada penelitian ini yaitu mutu C40 dan C50 dengan komposisi admixture yaitu 0,05%, 0,1%, dan 0,2%. Berdasarkan penelitian ini didapat hasil nilai slump untuk komposisi admixture 0,05% untuk C40 dan C50 adalah 24 dan 21 cm, untuk komposisi admixture 0,1% adalah 18 cm dan untuk komposisi admixture 0,2% adalah 17 dan 18 cm. Kuat tekan beton maksimum di umur 28 hari untuk komposisi admixture 0,1% dengan mutu C40 adalah 45,79 Mpa dan untuk mutu C50 adalah 59,14 Mpa. Waktu yang dibutuhkan untuk sekali perbaikan beton yang bleeding di lokasi pengecoran dengan menggunakan admixture yaitu 10 menit, sehingga dapat mengefisiensi waktu sebesar 205 menit atau setara dengan effisiensi waktu 95,34%. Dengan adanya admixture ini dapat menekan biaya sebesar Rp. 54.750.073 atau setara dengan 83,45% dari total volume bleeding sebesar 307 m3.