Ongki Riando Tobi
Sekolah Tinggi Teologi Simpson Ungaran

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Strategi Misi William Carey di India dan Implikasinya Bagi Pelayanan Misi Masa Kini Ongki Riando Tobi; Oktavia Adevin Dju; Ivony Eunike Putri Kote; Jamin Tanhidy
Jurnal Kala Nea Vol. 2 No. 1 (2021): Juni
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Immanuel Sintang Kal-Bar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61295/kalanea.v2i1.101

Abstract

Expansion of evangelism to the whole world. William Carey is a modern evangelical figure. He was born into a poor family in Northamptonshire, England, on August 17, 1761 in a rural environment his parents were members of the Anglican Church and Carey received baptism in the church. Carey learned to make shoes from a shoemaker, Clarke Nichols. With the help of the English evangelist Carey was able to publish a translation of the New Testament into Bengali in 1801. The formulation of the problem in this discussion is the mission of William Carey and how it implies for believers today. The purpose of writing, with this writing can help readers to know about the life and evangelization of William Carey and how it implies for today's ministers of God. The church today has a huge responsibility. The church must have a great missionary spirit to carry out the Great Commission of Jesus Christ which He gave to the disciples when He was taken up to heaven (Matthew 28: 18-20) is the basis for everyone who has become a disciple of Christ.
Konsep Perpuluhan dan Penerapannya Bagi Gereja Kemah Injil Indonesia Jemaat Silo Kalunan Filmon Gusti Tansi; Sabda Budiman; Ivony Yunike Putri Kote; Ongki Riando Tobi
APOSTOLOS Vol 3 No 1 (2023): May
Publisher : Institut Agama Kristen Negeri Kupang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52960/a.v3i1.183

Abstract

Perpuluhan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan kekristen di masa lalu hingga sekarang ini, perpuluhan merupakan bukti nyata umat peduli terhadap kegiatan penatalayanan di lingkup gerejawi dan masyarakat. Tetapi Dewasa ini ada begitu banyak orang Kristen yang memiliki konsep perpuluhan yang keliru, konsep perpuluhan yang keliru ini tentu dapat menghambat pekerjaan penatalayanan di gereja sehingga pelaksanaan penatalayanan yang dilakukan dalam lingkup gereja tidak lagi efektif sesuai dengan nilai dan prinsip Alkitabiah. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui seperti apa konsep perpuluhan yang terdapat dalam Alkitab dan seperti apa penerapannya bagi Gereja Kemah Injil Indonesia dan secara khusus Jemaat Silo Kalunan. Tujuan dari penelitian ini adalah agar dapat memberikan pemahaman yang benar bagi jemaat dan gereja dalam hal memberikan perpuluhan kepada TUHAN. Adapun metode yang digunakan dalam karya ilmiah ini adalah kualitatif deskriptif. Adapun hasilnya adalah agar orang Kristen dapat mengerti dengan benar konsep perpuluhan menurut perspektif Alkitab dan penerapannya bagi gereja dimasa kini.