Claim Missing Document
Check
Articles

Found 30 Documents
Search

Membangun Sistem Informasi Manajemen Kerja Praktik Berbasis Website Dengan Metode Iterative Incremental (modul Mahasiswa) Ichsan Akbar; Muhammad Azani Hasibuan; Warih Puspitasari
eProceedings of Engineering Vol 3, No 3 (2016): Desember, 2016
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kerja praktik merupakan kegiatan wajib yang diselenggarakan oleh kampus untuk memperkenalkan dunia kerja terhadap mahasiswa. Kerja praktik dibutuhkan bagi mahasiswa sebagai wadah untuk mempelajari dan mengenali lebih dalam bagaimana dunia kerja yang sebenarnya. Aplikasi kerja praktik perguruan tinggi yang ada pada saat ini belum mengakomodir kemudahan dalam pencarian tempat kerja praktik dan juga belum memudahkan mahasiswa dalam mengelola laporan kerja praktik dan berbagai macam kebutuhan kerja praktik lainnya. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, dibangun sebuah aplikasi website kerja praktik dengan menggunakan metode iterative & incremental. Website tersebut dapat diakses oleh mahasiswa yang melakukan kerja praktik. Website ini memberikan informasi terkait kerja praktik berupa tata cara pelaksanaa beserta pembuatan laporan. Sehingga memudahkan mahasiswa dalam menemukan informasi tentang kerja praktik dan memudahkan fakultas dalam menata dokumen setiap mahasiswa yang melakukan kerja praktik. Analisis dan perancangan dari website kerja praktik ini dibangun menggunakan bahasa pemrograman PHP dengan menggunakan framework Laravel. Website diuji dengan menggunakan verifikasi fungsionalitas sistem dan juga validasi dari userfeedback. Hasil pengujian menunjukkan bahwa website kerja praktik yang telah dibangun sesuai dengan perancangan dan mempermudah pihak mahasiswa dan fakultas dalam berbagi informasi kerja praktik dan pembuatan laporan. Saran untuk penelitian ini adalah menambahkan beberapa fitur dan memperbaiki desain portal. Kata kunci : kerja praktik, aplikasi website, iterative incremental
Membangun Sistem Informasi Manajemen Kerja Praktik Berbasis Website Dengan Metode Iterative Incremental (modul Perusahaan) Zigit Maha Putra; Muhammad Azani Hasibuan; Warih Puspitasari
eProceedings of Engineering Vol 3, No 3 (2016): Desember, 2016
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam proses kerja praktik, banyak perusahaan mendapatkan mahasiswa magang yang tidak sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Tidak adanya media khusus yang menghubungkan perusahaan dengan mahasiswa membuat lowongan yang dipublikasikan perusahaan tidak sampai kepada mahasiswa secara menyeluruh. Banyak di antara mahasiswa yang tidak mengetahui dimana lowongan tersebut dipublikasikan. Keadaan ini membuat perusahaan kesulitan untuk mendapatkan sumber daya manusia yang benar-benar dibutuhkan perusahaan. Kondisi tersebut diatasi dengan cara membangun aplikasi yang mampu mewadahi antara perusahaan dan mahasiswa dalam menginformasikan lowongan kerja praktik. Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah iterative incremental. Fase-fase yang dilakukan dalam penelitian yaitu, inception, elaboration, construction, dan transition. Aplikasi di bangun dengan framework laravel. Hasil dari penelitian ini adalah aplikasi manajemen kerja praktik berbasis website. Aplikasi ini dibangun untuk memudahkan perusahaan dalam menginformasikan lowongan kerja praktik sehingga perusahaan bisa mendapatkan mahasiswa yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Kata kunci : kerja praktik, website, iterative incremental, laravel
Perancangan Sistem Halal Modul Manufacturing Berbasis Enterprise Resource Planning Menggunakan Odoo Pada Industri Kosmetik Dengan Metode Asap (studi Kasus: Cv. Skin Solution Beauty Care Indonesia) Karina Febriyana; Ari Yanuar Ridwan; Warih Puspitasari
eProceedings of Engineering Vol 6, No 2 (2019): Agustus 2019
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Permintaan produk kosmetik halal di Indonesia semakin meningkat seiring dengan bertumbuhnya masyarakat Muslim. Di dalam Rencana Induk Pembangunan Industri Nasional (RIPIN), tahun 2015-2035, industri kosmetik menjadi industri andalan. Dengan banyaknya permintaan produk kosmetik halal, tercatat di Kementerian Perindustrian, industri kosmetik nasional naik 7,36% pada triwulan I tahun 2018. Kosmetik halal diestimasikan akan menempati 11% dari total pasar halal global. Untuk mendukung penerapan industri halal perlu penerapan halal supply chain management (HSCM) yang didukung dengan sistem informasi halal yang terintegrasi. Oleh sebab itu, perlu dilakukan perancangan sistem informasi halal manufacturing berbasis Enterprise Resource Planning (ERP) yang dapat mendukung halal supply chain management. Penelitian ini menggunakan metode Accelerated SAP (ASAP) yang merupakan metode untuk implementasi software ERP, tujuan metode ini untuk mempercepat implementasi karena memiliki roadmaps yang terdefinisi jelas dan efisien. Sistem ERP dapat mengintegrasikan informasi dan prosesproses antar bagian dalam suatu perusahaan, masing-masing sub sistem terintegrasi dengan sebuah database terpusat. Hasil dari penelitian ini yaitu adanya perancangan sistem informasi halal manufacturing yang disesuaikan dengan proses bisnis industri kosmetik di Indonesia dan Sistem Jaminan Halal untuk membantu industri-industri kosmetik dalam meningkatkan kinerja produksi agar tersistem, terintegrasi, menghasilkan pelaporan sesuai standar halal LPPOM MUI dan mendukung penerapan industri halal di Indonesia. Kata kunci: Accelerate SAP (ASAP), ERP, Kosmetik, Manufacturing, Halal Supply Chain Management (HSCM) Abstract Demand for halal cosmetic products in Indonesia is increasing along with the growth of the Muslim community. In the National Industrial Development Master Plan (RIPIN), in 2015-2035, the cosmetics industry became a mainstay industry. With the requested amount of halal cosmetic products, it was requested at the Ministry of Industry, the national cosmetic industry rose 7.36% in the first quarter of 2018. Halal cosmetics will be estimated at 11% of the total global halal market. To support the implementation of the halal industry, halal supply chain management (HSCM) needs to be implemented which is supported by an integrated halal information system. Therefore, it is necessary to design halal information systems based on Enterprise Resource Planning (ERP) that can support halal supply chain management. This study uses the Accelerated SAP (ASAP) method, which is a method for implementing ERP software, the destination method for implementation that has a clear and efficient defined roadmap. ERP systems can integrate information and processes between parts of the company, each integrated sub-system with a centralized database. The results of this study are that there is a design of a halal manufacturing information system designed with the cosmetics industry process in Indonesia and Halal Assurance System to help cosmetic industries improve production performance so that it is integrated, produces according to LPPOM MUI's halal standards and supports the use of halal industries in Indonesia. Keywords: Accelerate SAP (ASAP), ERP, Cosmetics, Manufacturing, Halal Supply Chain Management (HSCM)
Perancangan Sistem Halal Procurement Berbasis Enterprise Resource Planning Menggunakan Odoo Pada Industri Kosmetik Dengan Metode Asap (studi Kasus: Cv. Skin Solution Beauty Care Indonesia) Fina Sri Putri; Ari Yanuar Ridwan; Warih Puspitasari
eProceedings of Engineering Vol 6, No 2 (2019): Agustus 2019
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Tingginya permintaan kosmetik halal saat ini menjadikan industri kosmetik harus memperhatikan setiap aktivitas bisnis dengan dampak terhadap kandungan halal yang terdapat pada kosmetik. Hal ini dapat dilakukan dengan aktivitas bisnis yang dikelola dan dimonitoring dengan baik dengan konsep halal procurement. Tujuan yang akan dicapai dari penerapan konsep ini adalah sebuah aplikasi untuk mempertimbangkan dampak halal pada kandungan yang ada dalam bahan kosmetik untuk proses pengadaan material dari vendor pada industri kosmetik. Industri kosmetik dapat mengalami beberapa masalah pada manajemen proses procurement yaitu proses pembelian dimana masih adanya kesulitan untuk mencari vendor yang memiliki izin menjual material bersertifikat halal, belum menerapkan sistem monitoring yang dapat memantau proses bisnis yang ada dengan atribut halal kosmetik pada proses pembelian material, belum terintegrasi dengan bagian pembelian sehingga menyebabkan pertukaran data material dan penyampaian informasi tidak real-time. Penelitian ini berfokus pada sistem ERP halal proses procurement menggunakan Odoo dengan metode ASAP. Hasil dari penelitian ini berupa rancangan sistem ERP halal pada modul purchase management yang dapat digunakan sebagai acuan dalam pengambilan keputusan dalam melakukan pemilihan bahan apa saja yang termasuk dalam kategori halal dan juga dapat melakukan pemilihan vendor yang layak atau tidak layak untuk melakukan pengadaan barang sesuai dengan standar halal. Kata kunci : ERP, Halal Procurement, ASAP. Abstract The high demand for halal cosmetics makes every cosmetic industry realize that every business activity has a big impact on halal content in cosmetics. This is can be doing with business activities that are managed and monitored well with the concept of halal procurement. The goal that will be achieved from implementing this concept is an application can consider to a pact of halal on the content that is in cosmetic material for the process of material procurement from vendors in the cosmetic industry. The cosmetic industry can experience some problems in the procurement process management which is the purchasing process where there are difficulties to find vendors who have a permit to sell halal-certified materials, have not implemented a monitoring system can monitor existing business processes with halal cosmetic attributes on the material purchasing process, not yet integrated with the purchase so as to cause material data exchange and delivery of information is not real-time. This research focuses on halal ERP system procurement process using Odoo by the method of ASAP. The result of this research in the form of Halal ERP system design in the purchase management module that can be used as a reference in decision making in the selection of any material that belongs to the halal category and also can do The selection of decent or improper vendors to make goods procurement in accordance with halal standards. Keywords: ERP, Halal Procurement, Odoo, ASAP.
Konfigurasi Modul Plant Maintenance Pada Fungsi Preventive Maintenance Menggunakan Sap S/4hana Pada Industri Pertambangan (studi Kasus Pt Xyz) Muhammad Fauzan; Muhardi Saputra; Warih Puspitasari
eProceedings of Engineering Vol 8, No 5 (2021): Oktober 2021
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

PT XYZ merupakan perusahaan yang bergerak dalam pertambangan emas. Pada kondisi saat ini perusahaan menggunakan aplikasi yang mereka kembangkan sendiri untuk melakukan transaksi dan Microsoft Excel untuk menyimpan data. Dengan mengimplementasi konsep Enterprise Resource Planning (ERP), perusahaan dapat mengintegrasikan proses antar departemen terkait dengan kegiatan preventive maintenance. Software berbasis ERP bernama SAP S/4HANA dengan salah satu modulnya Plant Maintenance (PM) dapat melakukan perencanaan perbaikan untuk equipment yang mereka gunakan untuk beroperasi. Implementasi pada perusahaan ini akan menggunakan metodologi Accelerated SAP (ASAP) dengan pengujian menggunakan System Integration Test (SIT) dan User Acceptance Test (UAT). Hasil akhir dari penelitian ini perusahaan mampu melakukan pencegahan kerusakan pada equipment supaya kegiatan operasional tidak terganggu, master data yang dibutuhkan untuk beroperasi lebih lengkap, dan penjadwalan kegiatan maintenance akan lebih detail sehingga pengambilan keputusan para planner akan lebih akurat. Penelitian ini hanya membahas sampai tahap Realization. Kata kunci — ERP, SAP S/4HANA, MAINTENANCE, PLANT MAINTENANCE, PREVENTIVE MAINTENANCE
Analisis Resiko Keamanan Terhadap Website Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Pemerintahan Xyz Menggunakan Standar Penetration Testing Execution Standard (ptes) Dennis Nigel Cunong; Muhardi Saputra; Warih Puspitasari
eProceedings of Engineering Vol 7, No 1 (2020): April 2020
Publisher : eProceedings of Engineering

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Perkembangan teknologi yang pesat dapat mempengaruhi setiap individu, organisasi, bahkan pemerintahan dalam penyampaian informasi secara akurat, efektif, dan efisien. Pemerintahan daerah XYZ adalah instansi yang bertugas melayani masyarakat dalam pengurusan administrasi di daerah XYZ. Informasi pemerintahan dikelola oleh Dinas Komuniasi, Informatika dan Statistika (Diskominfo) daerah XYZ sebagai instansi yang bergerak dibidang teknologi informasi. Diskominfo memanfaatkan kemajuan teknologi untuk menyampaikan informasi kepada masyarakat daerah XYZ dan di luar daerah XYZ melalui website dengan tujuan mempermudah dalam penyampaian informasi. Seiring perkembangan teknologi, keamanan terhadap suatu website menjadi sesuatu hal yang penting karena dapat mencegah serangan dari orang yang tidak bertanggung jawab, karena dapat merusak sistem atau merugikan proses bisnis yang berjalan. Dengan begitu, kita perlu melakukan pengujian terhadap kerentanan yang dimiliki oleh website tersebut yaitu dengan cara melakukan Vulnerability Assessment dan Penetration Testing. Sebelum melakukan pengujian kita perlu melakukan analisis terhadap celah keamanan yang ditemukan. Pada proses analisis ini dimana seorang penguji mesimulasikan dirinya sebagai cracker yang berusaha melakukan analisis celah keamanan untuk dapat masuk kedalam sistem. Saat ini tandar Penetration Testing Execution Standard (PTES). Standar ini dipilih karena memiliki tahapan yang jelas dan mudah untuk dipahami. Kata kunci: analisis celah kemanan, website, PTES. Abstract The rapid development of technology can affect every individual, organization, and even government in conveying information accurately, effectively and efficiently. Local government XYZ is a body in charge of serving the public in administrative management in the XYZ field. Government information is managed by the Office of Communication, Information and Statistics (Diskominfo) region XYZ as an institution engaged in information technology. Diskominfo utilizes technological advances to convey information to people in Region XYZ and outside Region XYZ through the website with the aim of facilitating the transmission of information. As technology develops, website security becomes important because it can prevent attacks from irresponsible people, because it can damage the system or endanger ongoing business processes. That way, we need to test the vulnerability of the website by conducting a Vulnerability Assessment and Penetration Testing. Before conducting the test, we need to do a vulnerability analysis that is found. In this analysis process, where a tester simulates himself as a cracker who tries to do a security vulnerability analysis to enter the system. Currently Penetration Testing Execution Standards (PTES) are standard. This standard was chosen because it has stages that are clear and easy to understand. Keywords: Vulnerability Analysis, website, PTES
PELATIHAN STRATEGI DIGITAL MARKETING SEBAGAI BAGIAN DARI ERP UNTUK OPTIMALISASI BISNIS PERUSAHAAN LEBIH EFISIEN DAN EFEKTIF ANGGOTA KADIN KOTA BANDUNG R Wahjoe Witjaksono; Warih Puspitasari; Muhardi Saputra
Prosiding COSECANT : Community Service and Engagement Seminar Vol 2, No 2 (2022)
Publisher : Universitas telkom

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (401.891 KB) | DOI: 10.25124/cosecant.v2i2.18561

Abstract

Enterprise Resource Planning atau ERP merupakan sistem yang terintegrasi yang mengintegrasikan seluruh proses bisnis perusahaan. ERP bisa membantu untuk membuat bisnis lebih efektif dan efisien sehingga banyak digunakan oleh perusahaan-perusahaan meskipun system ini sangatlah kompleks. Salah satu modul ERP yang terhubung langsung dengan pelanggan adalah Sales, Distribution dan Marketing. Modul ini merupakan salah satu yang menjadi prioritas ketika melakukan implementasi ERP. Salah satu cara untuk memperkenalkan ERP modul Sales, Distribution dan Marketing tim Pengabdian Masyarakat Sistem Informasi Universitas Telkom menyelenggarakan pelatihan strategi digital marketing bekerjasama dengan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Bandung di bidang Teknologi Informasi untuk mewujudkan UMKM Go Digital. Bentuk kerjasama tersebut berupa pemahaman proses bisnis berbasis ERP untuk optimalisasi bisnis perusahaan lebih efisien dan efektif. Pelatihan akan dilakukan secara bertahap dan berkesinambungan. Untuk kegiatan pengabdian masyarakat sesi ini adalah Pelatihan strategi digital marketing. Dengan diadakan pelatihan ini maka diharapkan UMKM Mitra Binaan BPPKU Kadin kota Bandung bisa menerapkan Digital Marketing dalam kegiatan usaha mereka sehingga berdampak kepada meningkatnya omzet penjualan dan pelanggan yang pada akhirnya bisa memberikan nilai keuntungan secara terus-menerus bagi UMKM.Kata Kunci: Enterprise Resource Planning, ERP, Kadin, Digital Marketing, UMKM Go Digital
IMPLEMENTASI DIGITAL MARKETING UNTUK ANGGOTA KADIN KOTA BANDUNG (PELATIHAN ENTERPRISE RESOURCE PLANNING DAN PEMANFAATAN APLIKASI OPENSOURCE) R Wahjoe Wahjoe Witjaksono; Warih Puspitasari; Muhardi Saputra
Prosiding COSECANT : Community Service and Engagement Seminar Vol 2, No 2 (2022)
Publisher : Universitas telkom

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (489.096 KB) | DOI: 10.25124/cosecant.v2i2.18571

Abstract

Kemajuan Teknologi Informasi semakin cepat dan ringkas, Smartphone yang merupakan gadget yang banyak digunakan oleh Sebagian besar lapisan masyarakat semakin mempercepat akses informasi melalui media digital, hal ini mendorong semakin banyak masyarakat yang memanfaatkan smartphone untuk pemasaran dan berkomunikasi melalui jalur internet. Digital Marketing adalah media pemasaran yang menggunakan teknologi informasi, dengan memanfaakan media digital seperti internet, smartphone, PC, email, sosial media dan sejenisnya untuk menjangakau konsumen. Karena bisa beroperasi 24 jam dan menjangkau seluruh dunia melalui jaringan internet, media pemasaran ini semakin diminati oleh penjual dan konsumen. Pengusaha baik itu pengusaha besar atau kecil mulai banyak yang memanfaatkan digital marketing sebagai sarana untuk menjual produknya. Dengan semakin berkembangnya digital marketing ,untuk itu program studi sarjana sistem informasi menyelenggarakan Pengabdian masyarakat dengan tema implementasi digital marketing yang bekerjasama dengan Kadin kota Bandung. Kegiatan ini adalah kelanjutan dari pelatihan-pelatihan sebelumnya dan merupakan bagian dari pelatihan Enterprise Resource Planning (ERP). Pelatihan yang dilakukan kali ini adalah melatih UMKM yang sudah siap Go Digital untuk mengimplementasikan Digital Marketing yang diselenggarakan tanggal 17 November 2022 di Kadin kota bandung Jalan Talagabodas no. 31 Bandung. Pelatihan Digital marketing ini ditujukan kepada UMKM Mitra Binaan BPPKU Kadin Kota Bandung agar bisa mengimplementasikan digital marketing ini, sehingga berdampak kepada meningkatnya omzet penjualan dan pelanggan yang pada akhirnya bisa memberikan nilai keuntungan secara terus-menerus bagi UMKM.Kata Kunci: Enterprise Resource Planning, ERP, Kadin, Digital Marketing, UMKM Go Digital
EFISIENSI PROSES FINANCIAL CLOSING PADA OPERASIONAL MONTH-END CLOSING INDUSTRI REFINERY (STUDI KASUS: PT XYZ) Septian Hidayat; Muhardi Saputra; Warih Puspitasari
JIPI (Jurnal Ilmiah Penelitian dan Pembelajaran Informatika) Vol 8, No 2 (2023)
Publisher : STKIP PGRI Tulungagung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29100/jipi.v8i2.3474

Abstract

Tingginya produksi minyak sawit olahan (CPO) di Indonesia menuntut perusahaan untuk dapat menyeimbangkan kegiatan operasional yang melibatkan banyak alat penunjang produksi. Dengan besarnya kegiatan operasional tersebut berdampak pada banyaknya data yang harus dikumpulkan pada akhir periode keuangan dalam proses financial closing. sehingga dalam hal ini perusahaan seringkali mengalami keterlambatan proses financial closing yang diakibatkan lamanya proses record material balance dari warehouse ke dalam sistem, selain itu masih terdapat proses yang dilakukan secara manual, hal ini tentu berdampak pada keterlambatan pembukuan keuangan baru pada periode berikutnya karena adanya inkonsistensi data pada sistem yang ada dengan warehouse. Oleh karena itu, penelitian ini mempercepat proses financial closing, sehingga perusahaan dapat membuka pembukuan keuangan baru pada periode berikutnya. Penelitian ini menggunakan metode Service Engineering Methodology (SEEM) dalam menyelesaikan permasalahan tersebut, dengan mengikuti tahapan-tahapan pada metode tersebut diharapkan mampu menjawab permasalahan dengan output rancangan perbaikan alur proses bisnis dan konfigurasi sistem SAP yang ada di perusahaan. Hasil dari sistem konfigurasi ini akan membantu pengguna menjaga konsistensi data dan mempercepat proses penutupan keuangan dengan program otoma-tisasi. Hasil dari penelitian ini yakni aktivitas financial closing menjadi lebih cepat karena pembuatan fitur yang meng-gantikan kegiatan yang masih dilakukan secara manual tiap bulannya dan pembuatan pengaturan dari permission nega-tive stocks allowance yang memudahkan user melakukan closing terlebih dahulu tanpa harus menunggu balance dari ma-terial pada proses maintenance.
Edukasi robotika untuk mingkatkan kemampuan motorik halus di SD Baiturrahman Irfan Darmawan; Warih Puspitasari; R. Wahjoe Witjaksono; Rohmat Gunawan; Alam Rahmatulloh
TEKMULOGI: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 3, No 1 (2023): Mei 2023
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (394.279 KB) | DOI: 10.17509/tmg.v3i1.56367

Abstract

Current formal education does not only focus on developing scientific and theoretical knowledge, but also pays attention to thought processes and behavior. Extracurricular activities are a means that can be optimized to improve thinking skills or behavior. Of the various kinds of extracurricular activities that exist, robotics is one of the new extracurricular activities, but is very much liked by students. Limited human resources who understand robotics and school support is one of the challenges in introducing robotics technology, especially for elementary school (SD) students. The solution to addressing this problem is that in this community service activity socialization and workshops on assembling robots for elementary school students are carried out. There are three main stages carried out in service activities: initial preparation, implementation, evaluation and reporting. Activities during the implementation of activities, begins with the introduction of robot components to be assembled. Participants in the activity totaling 37 students were divided into 6 groups. Each group was guided to follow the steps of assembling the robot, which consisted of: assembling several robot components and tightening the screws using a screwdriver, uploading the previously made computer program to the chip installed on the robot, activating the robot and controlling it via a smartphone. Partners filled out the questionnaire after the main activities were carried out. Partner responses to 6 statements related to the implementation of community service activities, on average giving a value in the category S = Agree, this means that partners agree and support this community service activity.