Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PERBANDINGAN RANCANGAN GUBAHAN MASSA DAN DAMPAKNYA DENGAN KENYAMANAN TERMAL. Studi Kasus: Rusunawa Jatinegara Barat dan Pengadegan. Astrid Hapsari Rahardjo; Firmansyah Bachtiar; Reza Rezaie; Sheren Azahra
Agora : Jurnal Penelitian dan Karya Ilmiah Arsitektur Usakti Vol. 21 No. 1 (2023): Kenyamanan dan Ketahanan dalam Desain Arsitektur dan Lingkungan
Publisher : Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25105/agora.v21i1.15338

Abstract

Penggunaan AC pada unit hunian rusunawa bertingkat tinggi bersubsidi yang diperuntukkan bagi masyarakat berpenghasilan rendah terbilang cukup banyak dilihat dari sisi luar bangunan. Studi ini merupakan upaya untuk melihat salah satu faktor pemicu penggunaan AC tersebut yakni adanya ketidaknyamanan penghuni dari sisi termal. Dengan mengambil dua lokus penelitian yaitu Rusunawa Jatinegara Barat dan Rusunawa Pengadegan, studi ini mengevaluasi kondisi nyaman termal bangunan dengan menggunakan simulasi Sefaira pada model tiga dimensi yang mewakili gubahan massa kedua lokus penelitian. Selain menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif, studi ini juga merupakan perbandingan antara Rusunawa Jatinegara Barat dan Rusunawa Pengadegan dikarenakan keduanya berada pada area iklim makro yang sama datanya dirujukkan pada stasiun cuaca Halim Perdanakusuma. Observasi juga dilakukan untuk mengetahui seberapa banyak penggunaan AC pada kedua lokus penelitian. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran terkait rancangan gubahan massa bangunan yang berbeda pada rusunawa bertingkat tinggi bersubsidi dan dampaknya pada kenyamanan termal penghuninya.
Pengembangan Aplikasi E-Ronda Berbasis Mobile Posma Janius Sianturi; Cepi M. Usman; Nanda Firmansyah; Antonius Telaumbanua; Tri Wahyu Widyaningsih
Prosiding TAU SNARS-TEK Seminar Nasional Rekayasa dan Teknologi Vol. 1 No. 1 (2019): Prosiding TAU SNAR-TEK Seminar Nasional Rekayasa dan Teknologi 2019
Publisher : Fakultas Teknik dan Teknologi - TANRI ABENG UNIVERSITY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ronda adalah aktivitas kelompok masyarakat yang berjalan keliling untuk menjaga keamanan sekitar. Kegiatan ronda sudah dilakukan sejak lama dan menjadi kebudayaan masyarakat yaitu gotong royong. Namun kini kegiatan ronda sudah mulai ditinggalkan oleh masyarakat kota dikarenakan tidak memiliki jadwal rutinitas dan tergantikan oleh hansip dan petugas security. Maka untuk mengatasi masalah tersebut dikembangkan sebuah aplikasi mobile, yaitu E-Ronda. Tujuan dari pengembangan aplikasi E-Ronda ini untuk membuat jadwal ronda secara rutinitas dan terstruktur, apabila petugas ronda tidak masuk tanpa keterangan saat jadwal rondanya maka dilakukan denda dan apabila petugas ronda rajin melakukan ronda akan mendapatkan reward. Selain itu aplikasi E-Ronda akan menampilkan notifikasi secara automatis pada ponsel pengguna aplikasi. Dengan adanya aplikasi ini dapat memudahkan kegiatan ronda bagi yang bertugas ronda dan masyarakat. Aplikasi E-Ronda ini menggunakan metodologi waterfall, sedangkan pengembangan aplikasi menggunakan android studio dan database firebase.
Tipologi Pengembangan Lingkungan Hunian Vertikal Di Kawasan Perkotaan Firmansyah Bachtiar; Anggita Saraswati; Guswandi Guswandi; Fajar Cahyo Utomo; Siska Amelia
Prosiding TAU SNARS-TEK Seminar Nasional Rekayasa dan Teknologi Vol. 1 No. 1 (2019): Prosiding TAU SNAR-TEK Seminar Nasional Rekayasa dan Teknologi 2019
Publisher : Fakultas Teknik dan Teknologi - TANRI ABENG UNIVERSITY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pertambahan penduduk yang cepat berdampak pada peningkatan kebutuhan hunian di perkotaan yang tidak dapat terpenuhi karena adanya keterbatasan lahan. Hal ini berakibat pada meningkatnya harga tanah dan rumah sehingga tidak terjangkau oleh masyarakat khususnya golongan Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR). Penelitian dilakukan untuk melihat kecenderungan perkembangan hunian vertikal di 3 tipologi kota, yaitu kota besar, kota metropolitan dan kota megapolitan dengan sampling pengamatan di 8 kota serta melakukan pembandingan terhadap kelayakan pengembangan dari suatu jenis hunian vertikal. Penelitian ini memberikan gambaran mengenai tipe hunian vertikal (rusun/rusunami/apartemen) yang layak dikembangkan pada suatu zonasi kota tertentu dilihat dari aspek ketersediaan lahan, nilai tanah dan lokasi strategis terhadap kebutuhan kota.
Pemetaan Sebaran Dan Tipologi Ruang Sektor Informal Kuliner : Studi Kasus Kawasan Perkantoran Dan Pendidikan Di Setiabudi Dan Kebayoran Baru Afifaturrahmah Afifaturrahmah; Firmansyah Bachtiar; Randy Dwiyan Delyuzir
Prosiding TAU SNARS-TEK Seminar Nasional Rekayasa dan Teknologi Vol. 1 No. 1 (2019): Prosiding TAU SNAR-TEK Seminar Nasional Rekayasa dan Teknologi 2019
Publisher : Fakultas Teknik dan Teknologi - TANRI ABENG UNIVERSITY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pemanfaatan ruang kota dapat dilihat antara lain berupa okupansi oleh kegiatan yang bersifat formal maupun non formal. Keberadaan fungsi formal dengan intensitas tinggi akan memunculkan sektor informal sebagai bentuk respon terhadap kebutuhan dasar manusia. Hal ini antara lain dapat dilihat dari bermunculannya sektor informal kuliner di beberapa lokasi yang memiliki tingkat aktivitas harian yang tinggi, seperti contohnya di sekitar fungsi pendidikan dan perkantoran di sekitar Jalan Perbanas, Kecamatan Setiabudi dan Jalan Raden Patah, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Sektor informal kuliner ini sebagian besar menggunakan area publik sebagai tempat berjualan. Pemetaan secara makro dilakukan memperlihatkan bahwa sebaran ruang sektor informal kuliner yang secara linear masih berada dalam jangkauan berjalan kaki dari entrance bangunan terdekat. Secara mikro dapat dilihat tipologi susunan ruang usaha sektor informal kuliner yang memiliki berbagai variasi terkait peletakan area masak-cuci, area saji dan area makan.