Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Inovasi Pengolahan Pangan Lokal Berbahan Umbi dan Limbah Kulit Singkong: Local Food Processing Innovations Made from Cassava Tubers and Skin Waste Sarinah Basri K; Herlina Jusuf; Ulfa Aulia; Vidya Avianti Hadju; Zainuddin Zainuddin; Tayong Siti Nurbaeti
Jurnal Kolaboratif Sains Vol. 6 No. 9: SEPTEMBER 2023
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56338/jks.v6i9.4091

Abstract

Salah satu potensi pangan lokal di Kabupaten Indramayu adalah singkong, yang banyak diolah menjadi berbagai makanan tradisional. Namun, masih banyak potensi dari umbi singkong dan limbah kulit singkong yang belum dimanfaatkan secara optimal. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk mengembangkan inovasi dalam pengolahan pangan lokal berbahan dasar umbi singkong dan limbah kulit singkong di Desa Babadan, Kecamatan Sindang, Kabupaten Indramayu. Sasaran utama dari inovasi ini adalah ibu rumah tangga dan ibu-ibu Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK), kegiatan ini dilaksanakan di Balai Desa. Metode pelaksanaan pengabdian mencakup penyuluhan dan pelatihan. Hasil dari pengabdian ini adalah peningkatan pengetahuan dan keterampilan dalam mengolah umbi singkong menjadi bolu yang lezat serta limbah kulit singkong menjadi keripik yang renyah. Selain itu, inovasi ini juga membantu meningkatkan perekonomian masyarakat setempat melalui peningkatan produksi dan pemasaran produk olahan lokal. Pengabdian kepada masyarakat tentang inovasi pengolahan pangan lokal ini diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan ekonomi masyarakat Desa Babadan. Selain itu, pengalaman ini juga dapat dijadikan sebagai model bagi komunitas lain dalam memanfaatkan potensi pangan lokal untuk pengembangan ekonomi lokal dan pelestarian budaya.
PENGETAHUAN PASIEN DAN INFORMASI DARI TENAGA KESEHATAN TENTANG PENYAKIT RETINOPATI DIABETIK DENGAN KEJADIAN RETINOPATI DIABETIK: HASIL TINJAUAN CROSS SECTIONAL STUDY Muhamad Rifqy Setyanto; Dwi Arini Ernawati; Ika Murti Harini; Wahyudin; Induwidi Quamilla Renggani; Zainuddin
Healthy Tadulako Journal (Jurnal Kesehatan Tadulako) Vol. 9 No. 3 (2023)
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/htj.v9i3.958

Abstract

Diabetes Melitus Tipe 2(DMT2) dapat menyebabkan terjadinya berbagai komplikasi, baik komplikasi makrovaskuler maupun mikrovaskuler. Salah satu komplikasi mikrovaskular yang paling umum adalah retinopati diabetik. Metode Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian ini terdiri dari 43 pasien Prolanis di FKTP Klinik Tanjung yang diambil dengan menggunakan teknik consecutive sampling.. Analisis hipotesis menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian analisis univariat menunjukkan 67,4% responden kurang mendapat informasi, 67,4% responden tidak mendapat informasi dari petugas kesehatan, dan 18,6% responden terdiagnosis retinopati diabetik. Analisis bivariat antara pengetahuan pasien dengan prevalensi retinopati diabetik menggunakan uji chi-square menunjukkan p = 0,180. Hasil analisis bivariat terhadap data prevalensi retinopati pada petugas kesehatan dengan menggunakan uji chi-square menunjukkan p = 0,180. Pada penelitian ini, Tidak terdapat hubungan antara pengetahuan pasien dan informasi oleh tenaga kesehatan mengenai penyakit retinopati diabetik dengan kejadian retinopati diabetik pada FKTP Klinik Tanjung Purwokerto. Kesimpulan tidak ada hubungan pengetahuan dan dukungan informasi dari petugas kesehatan mengenai penyakit retinopati diabetik dengan kejadian retinopati diabetika di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) Tanjung Purwokerto.
Prevalence and Risk Factors Associated with Pterygium in Farmers: Cross-Sectional Study in Indonesia Muhamad Rifqy Setyanto; Nendyah Roestijawati; Wahyudin Wahyudin; Zainuddin Zainuddin; Muhammad Iqbal Firdaus
Comprehensive Health Care Vol 7 No 2 (2023): Comprehensive Health Care
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Stikes Panrita Husada Bulukumba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37362/jch.v7i2.1030

Abstract

Background: Pterygium is a multifactorial fibrovascular growth of the bulbi conjunctiva. Farmers are a profession that is prone to pterygium because they do a lot of outdoor activities and are exposed to the risk factors that cause pterygium. Objective: To determine the prevalence and risk factors for pterygium in farmer groups in Petir Village, Kalibagor District, Banyumas Regency.Methods: This research is an analytic observational study using a cross-sectional study approach. The sample of this research was 69 farmers in Petir Village, Kalibagor District, Banyumas who were selected by consecutive sampling method. Data collection by interview using a questionnaire, and pterygium examination using a pen light. Data analysis using prevalence ratio. Results: The results of this study indicate that the prevalence of pterygium in farmer groups in Petir Village, Kalibagor Banyumas District is 15.9%. The results of the prevalence ratio analysis showed the prevalence ratio values of heredity (RP = 1,200 and CI = 1,077 - 1,337), age (RP = 1,196 and CI = 1,076 - 1,330), sex (RP= 0.865 and CI = 0.722 - 1.037), length of working period (RP = 1,212 CI = 1,081- 1,357), duration of work (RP = 0.884 and CI = 0.665 - 1.175), use of personal protective equipment (RP = 1.016 and CI = 0.814 - 1.268).Conclusion: Heredity, age, and length of working period are risk factors for pterygium in farmer groups in Petir Village, Kalibagor District, Banyumas. Gender, duration of work, and use of personal protective equipment were not risk factors for pterygium in farmer groups in Petir Village, Kalibagor District, Banyumas. Keywords: pterygium, farmer, length of work periode
Physical Activity Behavioral Intervention for type 2 DM Patients: A Literature Review Zainuddin Zainuddin; Herlina Jusuf; Sarinah Basri K; Rosmin Ilham
International Journal of Public Health Excellence (IJPHE) Vol. 3 No. 1 (2023): June-December
Publisher : PT Inovasi Pratama Internasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55299/ijphe.v3i1.633

Abstract

Various chronic and acute conditions as comorbid diseases are highly influential to the everyday life of type 2 diabetes mellitus patients, including in physical, psychological, economic, family burden, and quality of life aspects. The protocol and evaluation of this literature review used the PRISMA checklist. Using four databases; Pubmed, Science-direct, Scopus/Web of Science, and ProQuest. Five main physical activity behavioral intervention models for diabetes mellitus patients were discovered: 1. empowerment (individual and familial); 2. diabetes self-management education; 3. web-based digital health intervention; 4. motivational interviewing; and 5. SMS-based education. The five models focused on strengthening the importance of physical activity in diabetes mellitus patients’ self-management.