Indri Heri Susanti
Fakultas Kesehatan, Universitas Harapan Bangsa

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pengaruh Terapi Murotal Al-Qur’an terhadap Tingkat Kecemasan Pasien Pre Operasi Sectio Caesaria Beni Lastaro; Ita Apriliyani; Indri Heri Susanti
Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 6 No 2 (2024): April 2024, Jurnal Penelitian Perawat Profesional
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jppp.v6i2.2178

Abstract

Selain persalinan normal ada juga proses persalinan tidak normal atau melalui proses persalinan sectio caesaria (SC). Respon yang paling umum timbul pada pasien pre operasi sectio caesaria adalah kecemasan. Terapi kecemasan dapat berupa terapi farmakologi dan terapi non farmakologi.Terapi Murotal Al-Qur’an adalh salah satu terapi non farmakologi untuk mengatasi kecemasan pada pasie pre operasi Section Caesaria. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh terapi murotal Al-Qur’an terhadap kecemasan pada pasien pre operasi Sectio Caesaria di RSUD dr.R.Goeteng Taroenadibrata Purbalingga dengan jumlah responden 39. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif pre eksperimen dengan desain penelitian one Group pretest-posttest, dengan sempel populasi 39 responden yang akan melakukan pre operasi Sectio Caesaria dengan cara consecutive sampling.Hasil dari penelitian ini ada pengaruh pemberian terapi Murottal Al-Qur’an pada pasien pre operasi Sectio Caesaria dalam menurunkan tingkat kecemasan dibuktikan dengan hasil uji statistic Wilcoxon didapatkan nilai p value 0.000<0.05.
Gambaran Tingkat Kecemasan Ibu dengan Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) di Ruang Nicu Estri Wulansari; Ikit Netra Wirakhmi; Indri Heri Susanti
Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 6 No 2 (2024): April 2024, Jurnal Penelitian Perawat Profesional
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jppp.v6i2.2179

Abstract

Bayi yang lahir dengan berat badan rendah biasanya memiliki fungsi sistem organ yang belum matur sehingga dapat mengalami kesulitan untuk beradaptasi dengan lingkungan. Penatalaksanaan untuk BBLR juga memiliki kekhususan tersendiri yang selanjutnya akan mengakibatkan kecemasan. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui gambaran tingkat kecemasan pada ibu yang memiliki bayi dengan perawatan BBLR di ruang NICU Bulan April – Juni tahun 2023 bedasarkan usia, pendidikan dan paritas ibu. Penelitian ini menggunakan metode studi deskriptif dengan pendekatan cross-sectional. Analisis data menggunakan analisis data deskriptif dengan jumlah responden 60 ibu. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah menggunakan kuesioner yang dibagi kepada 60 responden. Tingkat kecemasan responden paling banyak adalah kecemasan tingkat berat berjumlah 41 orang (68,3%). Analisis data menunjukan sebagian besar umur responden adalah dewasa awal 30 orang (50%), pendidikan responden pendidikan menengah berjumlah 34 orang (56,7%), paritas responden primipara berjumlah 39 orang (65%). Tingkat kecemasan responden paling banyak adalah kecemasan tingkat berat berjumlah 41 orang (68,3%).
Hubungan Burnout dengan Motivasi Kerja Perawat Eri Nugraheni; Indri Heri Susanti; Noor Yunida Triana
Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 6 No 2 (2024): April 2024, Jurnal Penelitian Perawat Profesional
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jppp.v6i2.2182

Abstract

Motivasi kerja perawat yang rendah akan berdampak negatif pada kualitas pelayanan yang akan diberikan. Salah satu faktor yang mempengaruhi motivasi perawat yang menurun yaitu burnout. Burnout ditandai dengan perasaan yang disertai menurunnya energi, perasaan negatif pada pekerjaan seseorang dan menjadi kurang professional terhadap pekerjaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan burnout dengan motivasi kerja perawat di RSUD Panti Nugroho Purbalingga. Metode penelitian ini menggunakan metode studi analitik observasional dengan jenis desain cross sectional. Teknik pengambilan sampel yaitu total sampling dengan jumlah responden 75 orang. Instrumen penelitian berupa kuesioner baku dari MBI (Maslach Burnout Inventory) dan kuesioner motivasi kerja yang sudah di uji menggunakan uji chi-square dengan hasil lebih besar dari 0,421 dan uji reliabilitas dengan nilai r-alpha 0,867. Hasil penelitian didapatkan sebagian besar responden mengalami burnout berat dengan jumlah 48 perawat (64%) dan responden mengalami motivasi kerja kurang baik dengan jumlah 58 perawat (77,3%). Analisis data menggunakan analisa deskriptif chi-square. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan burnout dengan motivasi kerja perawat di RSUD Panti Nugroho Purbalingga (p-value 0,026).
Asuhan Keperawatan Pola Nafas Tidak Efektif dengan Balloon Blowing pada Pasien Chronic Kidney Disease Ita Prayulis; Indri Heri Susanti
Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 6 No 2 (2024): April 2024, Jurnal Penelitian Perawat Profesional
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jppp.v6i2.2205

Abstract

Penyakit ginjal kronis atau Chronic Kidney Disease (CKD) merupakan salah satu masalah kesehatan utama di dunia adanya peningkatan kasus secara signifikan dan menjadi masalah kesehatan serius. Sesak nafas sering kali ditemukan pada penderita Chronic Kidney Disease (CKD). Jika ginjal terganggu, maka proses pembentukan sel darah merah di sumsum tulang juga akan ikut terganggu yang dapat menyebabkan jumlah oksigen yang bisa dihantarkan ke seluruh tubuh ikut berkurang. Sehingga penderita CKD tidak bisa bernafas secara normal dan mengalami sesak nafas. Teknik ballon blowing dilakukan untuk mengurangi keluhan sesak napas yang di tandai dengan frekuensi napas membaik dan saturasi oksigen membaik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui asuhan keperawatan pola nafas tidak efektif dengan balloon blowing pada pasien Chronic Kidney Disease. Penelitian ini menggunakan metode studi kasus. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara (hasil wawancara berisi tentang identitas klien, keluhan utama, riwayat penyakit sekarang dan dahulu), observasi serta pemeriksaan fisik. Penelitian ini dilaksanakan di RSUD Kardinah Tegal selama 3 hari. Analisis data dalam studi kasus ini dilakukan secara deskriptif dan data disajikan dalam bentuk narasi yang meliputi pengkajian, diagnosa, intervensi, implementasi sampai evaluasi. Hasil studi kasus pasien Chronic Kidney Disease dengan pola napas tidak efektif mengalami perubahan dihari ketiga setelah diberikan terapi balloon blowing, dimana terjadinya frekuensi pernapasan yang menurun dalam responden yakni di hari ke dua menjadi 24x/menit dan hari ketiga menjadi 20x/menit sehingga masalah teratasi dan intervensi dihentikan. Berdasarkan hasil evaluasi masalah pola napas tidak efektif dapat teratasi dengan terapi balloon blowing.