Hikmayanti Arifuddin
MTS Muallimin Muhammadiyah Cab Makassar, Makassar, Indonesia

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ANALISIS REGRESI LINIER BERGANDA DALAM ESTIMASI FAKTOR YANG MEMPENGARUHI CASE FATALITY RATE COVID-19 DI INDONESIA Adhar Arifuddin; Hidayanti Arifuddin; Hikmayanti Arifuddin; A Fahira Nur; Nur Eka Dyastuti; Rosa Dwi Wahyuni
Healthy Tadulako Journal (Jurnal Kesehatan Tadulako) Vol. 9 No. 1 (2023)
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/htj.v9i1.983

Abstract

Case Fatality Rate (CFR) merupakan salah satu pengukuran untuk melihat tingkat keparahan, risiko suatu penyakit pada populasi dan dapat digunakan untuk mengevaluasi mutu fasilitas pelayanan kesehatan. Data kematian akibat COVID-19 di Indonesia mencapai 9.837 orang per 26 Juni 2020. Indonesia menempati peringkat ketiga negara dengan jumlah kematian tertinggi di Asia setelah India dengan 18.225 kematian dan Iran yang mencatat 11.106 kematian. Tujuan penelitian untuk menganalisis faktor yang mempengaruhi CFR Covid-19 di Indonesia. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif eksploratif kuantitatif dengan pendekatan Expost fakto. Analisis regresi linear berganda dilakukan dengan bantuan SPSS. Data yang dianalisis adalah data kejadian Covid-19 di Indonesia sejak Maret 2020 hingga Desember 2021. Hasil penelitian menunjukkan terdapat tiga faktor (Jumlah Kasus baru, Jumlah Kematian Akibat Covid-19, dan Reproduction Rate) yang mempengaruhi CFR Coronavirus di Indonesia, dengan model persamaan CFR = 0,004 – 0,000001513 Kasus Baru + 0,00002381 Kematian + 0,038 Reproduction Rate. Untuk menekan CFR akibat Covid-19 melalui penekanan kasus baru dan kematian yang terkonfirmasi serta pembatasan penularan kasus baru adalah dengan memperbaiki dan menyiapkan seluruh sistem kesehatan di Indonesia. Puskesmas berperan mendidik masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan serta memaksimalkan 3 T (testing, tracing, treatment) protokol kesehatan 3M, maupun vaksinasi.