Claim Missing Document
Check
Articles

Found 22 Documents
Search

DETERMINAN PENGGUNAAN KONTRASEPSI PADA IBU DI PUSKESMAS MANAGAISAKI Rahman, Abd.; Hermiyanti, Hermiyanti; Nur, A. Fahira
Preventif: Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol 5, No 2 (2014)
Publisher : Tadulako University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (232.96 KB)

Abstract

ABSTRAK   Latar Belakang : Salah satu upaya yang dilakukan untuk menangani masalah kependudukan adalah dengan menggalakkan program keluarga berencana. Keluarga berencana merupakan upaya peningkatan kepedulian dan peran serta masyarakat melalui pendewasaan usia perkawinan, pengaturan kelahiran, pembinaan ketahanan keluarga, peningkatan kesejahteraan keluarga untuk mewujudkan keluarga kecil, bahagia dan sejahtera. Penggunaan alat kontrasepsi merupakan salah satu cara untuk mengatasi permasalahan yang berhubungan dengan fertilitas. Penggunaan kontrasepsi tidak hanya dipengaruhi oleh faktor individu, faktor sosial seperti pengaruh keluarga dan masyarakat juga mempengaruhi penggunaan kontrasepsi. (BKKBN, 2007) Tujuan penelitian : Diketahuinya determinan penggunaan kontrasepsi pada ibu  di Puskesmas Managaisaki. Metode Penelitian : Jenis penelitian analitik dengan rancangan cross sectional study, sampel dalam penelitian ini sebanyak 98 responden dengan tekhnik pengambilan sampel secara accidental sampling. Hasil Penelitian : hasil penelitian menunjukkan sebagian besar ibu menggunakan kontrasepsi 62 (63,27%), sebagian besar ibu memiliki pengetahuan yang baik yaitu sebesar 65 (66,33%), sebagian besar responden berpendidikan rendah yaitu berjumlah 52 (53.06%),  dan sebagian besar Ibu mempunyai status ekonomi kurang yaitu berjumlah 56 (57.14%).  hasil uji statistik variabel pengetahuan, pendidikan dan status ekonomi berhubungan dengan penggunaan kontrasepsi. Kesimpulan : Terdapat hubungan bermakna antara pengetahuan, pendidikan dan status ekonomi berhubungan dengan penggunaan kontrasepsi. Saran : Bagi Puskesmas Managaisaki, sosialisasi tentang keluarga kecil perlu ditingkatkan, untuk menjadi motivasi dalam merencanakan keluarga dimasa yang akan datang, Perlu kerjasama lintas sektor (Puskesmas dan BKKBN) untuk menyediakan subsidi biaya pembelian alat kontrasepsi dan jasa pelayanan agar memudahkan akses masyarakat terhadap penggunaan kontrasepsi.   Kata kunci : Kontrasepsi, ibu
HUBUNGAN POLA MAKAN DAN AKTIVITAS FISIK DENGAN OBESITAS PADA REMAJA KELAS I DAN II SMP KATOLIK SANTO PAULUS KOTA PALU Rahman, Nurdin; Nur, A. Fahira; Rahman, Abd.
Preventif: Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol 6, No 2 (2015)
Publisher : Tadulako University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Obesitas merupakan kelebihan berat badan sebagai akibat dari penimbunan lemak tubuh yang berlebihan. Obesitas telah menjadi pandemi global di seluruh dunia dan dinyatakan oleh World Health Organization (WHO) sebagai masalah kesehatan kronis pada remaja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui “Hubungan Pola Makan dan Aktivitas Fisik dengan Obesitas pada Remaja Kelas I dan II SMP Katolik Santo Paulus Kota Palu”. Jenis penelitian ini adalah observasional analitik dengan pendekatan Cross Sectional Study. Jumlah sampel yang digunakan adalah 134 orang, dengan teknik Stratified Random Sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan antara pola makan dan aktivitas fisik dengan obesitas, dengan nilai ρ masing-masing < 0,05. Perlu upaya promotif dan preventif terhadap kejadian obesitas secara terpadu Kata Kunci : Pola Makan, Aktivitas Fisik, Obesitas
HUBUNGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DENGAN KEJADIAN PENYAKIT INFEKSI SALURAN PERNAFASAN AKUT PADA ANAK BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MANAGAISAKI Rahman, Abd; Fahira Nur, A
Healthy Tadulako Journal (Jurnal Kesehatan Tadulako) Vol. 1 No. 1 (2015)
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (356.394 KB) | DOI: 10.22487/htj.v1i1.5

Abstract

Latar Belakang :Di Indonesia penyakit ISPA sering berada pada urutan pertama penyebab kematian pada kelompok bayi dan balita. Selain itu, ISPA juga sering berada pada daftar 10 penyakit terbanyak. Survei mortalitas yang dilakukan oleh Subdit ISPA tahun 2005 menempatkan pneumonia sebagai penyebab kematian bayi terbesar di Indonesia yaitu 22,3% dari seluruh kematian bayi. Pada survei yang sama menyebutkan bahwa sebanyak 23,6% kematian pada balita disebabkan oleh penyakit pneumonia, yang merupakan proporsi terbesar dari seluruh penyebab kematian pada balita Tujuan penelitian: Mengetahui hubungan antara pemberian ASI eksklusif dan faktor lainnya dengan kejadian penyakit ISPA pada Anak Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Managaisaki.. Metode Penelitian :Jenis penelitian analitik dengan rancangan cross sectional study ( potonglintang), sampel dalam penelitian ini sebanyak 60 responden dengan tekhnik pengambilan sampel secara consecutive sampling. Hasil Penelitian : hasil penelitian menunjukkan sebagian besar anak mengalami penyakit ISPA yaitu 33 (55%), sebagian besar anak balita tidak diberikan ASI secara Eksklusif yaitu sebesar 41 (68,3%), sebagian besar Ibu mempunyai pengetahuan baikyaitu berjumlah 54 Ibu (90%), dansebagian besar anak mendapatkan imunisasi secara lengkap yaitu berjumlah 45 Anak (76,3%) hasil uji statistic variable pemberian ASI eksklusif dan status imunisasi berhubungan dengan kejadian penyakit ISPA sementara pengetahuan ibu tidak berhubungan dengan kejadian penyakit ISPA.Kesimpulan :Terdapat hubungan bermakna antarapemberian ASI eksklusif dan status imunisasi dengan kejadian penyakit ISPA dan tidak ada hubungan antara pengetahuan ibu dan kejadian penyakit ISPA..Saran: Bagi Puskesmas Managaisaki diharapkan adanya sosialisasi dan diseminasi kepada ibu tentang pentingnya pemberian ASI secara Eksklusif kepada bayi agar dapat memberikan kekebalan tubuh sehingga tidak mudah terkena penyakit Infeksi Saluran Pernafasan Akut.
FAKTOR RISIKO KEJADIAN PREEKLAMPSIA PADA IBU HAMIL DI RSU ANUTAPURA KOTA PALU Fahira Nur, A.; Arifuddin, Adhar
Healthy Tadulako Journal (Jurnal Kesehatan Tadulako) Vol. 3 No. 2 (2017)
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (529.273 KB) | DOI: 10.22487/htj.v3i2.55

Abstract

Preeklampsia meruakan salah satu penyebab kematian ibu hamil, dengan predisposisi yaitu kehamilan ganda, diabetes melitus, riwayat hipertensi ibu, molahidatidosa, obesitas, sosial ekonomi rendah, paritas ibu dan primigravida muda umur < 20 tahun dan pada primigravida tua umur > 35 tahun. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Risiko Kejadian Preeklampsia Pada Ibu Hamil di RSU Anutapura Palu pada tahun 2016. Jenis penelitian menggunakan Survey Analitikdengan pendekatan Case Control. Jumlah sampel yaitu sebanyak 104 responden dengan perbandingan 1:3. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan cara accidental sampling. Penelitian menunjukkan bahwa Pimigravida (OR=4,594;95% CI 1,594-13,593) berisiko 5,594 kali terhadap preeklampsia. Obesitas (OR=5,632;95% CI 2,028-15,640) berisiko 5,632 kali terhadap preeklampsia. Riwayat Hipertensi (OR= 1.591;95% CI 0,652-3,883) berisiko 1,591 kali terhadap preeklampsia dan Kunjungan Kehamilan/ANC (OR=7,933;95% CI 2,531-21,240) berisiko 7,933 kali terhadap preeklampsia. Primigravida, obesitas, riwayat hipertensi, kunjungan kehamilan/ANC. Perlu perhatian bagi ibu hamil untuk rutin melakukan kunjungan ANC, mencari informasi dari pelayanan kesehatan agar dapat meminimalisir kejadian yang berakibat buruk terhadap penyakit dan komplikasi yang diderita pada saat kehamilan, serta memperhatikan pola makan agar teteap terjaga berat badan selama masa kehamil.
FAKTOR RISIKO PLASENTA RINGAN PADA IBU BERSALIN DI RSU ANUTAPURA PALU Fahira Nur, A.; Arifuddin, Adhar; Hermiyanti, Hermiyanti
Healthy Tadulako Journal (Jurnal Kesehatan Tadulako) Vol. 4 No. 1 (2018)
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (311.233 KB) | DOI: 10.22487/htj.v4i1.63

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui faktor risiko plasenta ringan pada ibu bersalin di RSU Anutapura Palu. Penelitian ini menggunakan metode observasional dengan rancangan studi kasus kelola. Subjek kasus adalah ibu yang melahirkan plasenta ringan, dan kelompok kontrol adalah ibu yang melahirkan plasenta normal. Sampel kasus dan kontrol masing masing 63 sampel. Sampel dipilih secara purposif dengan kriteria persalinan normal dan kehamilan cukup bulan. Data dianalisis dengan uji odds ratio dan multivariat logistik regresi pada batas kemaknaan (alfa 5%). Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterpaparan rokok, kadar haemoglobin, status gizi, kualitas ANC merupakan faktor risiko terhadap berat plasenta (p < 0,05). Kadar haemoglobin dan kualitas ANC merupakan faktor prediktor yang kuatterhadap berat plasenta dengan OR 2,775. 95%CI = 1,191-6,467, OR 4,056. 95%CI = 1,414-11,634, dan OR 8,098. 95%CI = 3,213-20,409. Kualitas ANC merupakan variabel yang paling berpengaruh terhadap berat plasenta.
HUBUNGAN ANEMIA DENGAN KEJADIAN BERAT BADAN LAHIR RENDAH DI RUMAH SAKIT UMUM ANUTAPURA PALU Fahira Nur, A.; Vidyanto, Vidyanto; Arifuddin, Adhar; Pradana, Fendi
Healthy Tadulako Journal (Jurnal Kesehatan Tadulako) Vol. 4 No. 2 (2018)
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (311.084 KB) | DOI: 10.22487/htj.v4i2.71

Abstract

PENGARUH EFEK PSIKOLOGIS TERHADAP TEKANAN DARAH PENDERITA HIPERTENSI Arifuddin, Adhar; Fahira Nur, A.
Healthy Tadulako Journal (Jurnal Kesehatan Tadulako) Vol. 4 No. 3 (2018)
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (499.156 KB) | DOI: 10.22487/htj.v4i3.81

Abstract

RISIKO PAPARAN ASAP ROKOK, KETUBAN PECAH DINI DAN PLASENTA RINGAN TERHADAP BBLR DI RSU ANUTAPURA PALU Fahira Nur, A.
Healthy Tadulako Journal (Jurnal Kesehatan Tadulako) Vol. 4 No. 3 (2018)
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (502.453 KB) | DOI: 10.22487/htj.v4i3.83

Abstract

Berat badan lahir rendah (BBLR) adalah bayi yang dilahirkan dengan berat badan kurang dari 2500gr. Sejak tahun 2013 jumlah kasus BBLR di Sulawesi Tengah masih diatas rata-rata Nasional yaitu 10,6%. BBLR di RSU Anutapura Palu dari tahun 2015-2017 mengalami fluktuasi tiap tahunnya. Penelitian ini bertujuan mengetahui Risiko Paparan Asap Rokok, Ketuban Pecah Dini dan Berat Plasenta terhadap BBLR di RSU Anutapura Palu. Jenis penelitian adalah observasional dengan metode case control. Subjek kasus adalah semua ibu bersalin yang melahirkan dengan BBLR dan kontrol yang melahirkan normal. Sampel kasus dan kontrol sebanyak 63 dengan matching umur. Sampel menggunakan teknik accidental sampling yaitu dilakukan dengan mengambil kasus atau responden yang berada ditempat penelitian. Analisis penelitian menggunakan uji odd ratio. Hasil penelitian bahwa paparan asap rokok (OR=2,219 dan Cl=1,075-4,582), ketuban pecah dini (OR= 2,547 dan Cl=1,227-5,290), plasenta ringan (OR=3,444 dan Cl=1,622-7,314) yang artinya ketiganya berisiko terhadap BBLR. Dalam menanggulangi risiko kejadian BBLR sebaiknya dengan mempertimbangkan usia pada saat ingin merencanakan kehamilan yaitu pada usia reproduktif (21-35 tahun), rutin melakukan kunjungan ANC minimal 4 kali selama hamil, anggota keluarga di rumah sebaiknya tidak merokok didalam rumah maupun disamping ibu, dan sebaiknya ibu tidak terlalu sering untuk melakukan kegiatan yang mudah membuat ibu lelah.
PENGARUH KEKURANGAN ENERGI KRONIS (KEK) DAN EMESIS GRAVIDARUM TERHADAP ANEMIA PADA IBU HAMIL Fahira Nur, A; Andyka Hutasoit, Gina; Putu Fery Immanuel White, I; Trisnaini, Wira; Vidyanto, Vidyanto; Arifuddin, Adhar
Healthy Tadulako Journal (Jurnal Kesehatan Tadulako) Vol. 6 No. 1 (2020)
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (570.93 KB) | DOI: 10.22487/htj.v6i1.104

Abstract

FAKTOR RISIKO KEJADIAN PERDARAHAN POSTPARTUM DI RUMAH SAKIT UMUM (RSU) ANUTAPURA PALU Fahira Nur, A.; Rahman, Abd.; Kurniawan, Herman
Healthy Tadulako Journal (Jurnal Kesehatan Tadulako) Vol. 5 No. 1 (2019)
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (409.458 KB) | DOI: 10.22487/htj.v5i1.109

Abstract

Perdarahan postpartum adalah perdarahan atau hilangnya darah 500 cc atau lebih yang terjadi setelah anak lahir. Perdarahan postpartum merupakan penyebab tak terduga dan penyebab tercepat kematian ibu di seluruh dunia. Di Indonesia setiap tahunnya paling sedikit 128.000 perempuan mengalami perdarahan postpartum sampai meninggal. Data Dinkes Kota Palu tahun 2016 bahwa penyebab kematian ibu dikarenakan perdarahan postpartum 63,63%. Data rekam medik RSU (rumah sakit umum) Anutapura Palu, menunjukkan bahwa angka perdarahan postpartum pada tahun 2015-2017 mengalami peningkatan dan masih menjadi penyebab kematian ibu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor risiko kejadian perdarahan postpartum di RSU Anutapura Palu. Penelitian ini bersifat observasional analitik dengan pendekatan case control. Subjek kasus adalah Ibu yang mengalami perdarahan postpartum dan kontrol adalah Ibu yang tidak mengalami perdarahan postpartum. Sampel kasus 64 dan kontrol 192 dengan matching kehamilan tunggal. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling. Sumber data menggunakan data sekunder yaitu rekam medik 2017. Analisis data menggunakan uji odd ratio, hasil penelitian menunjukkan bahwa umur ibu (OR=2,138 dan CI=1,161-3,935), paritas (OR=4,526 dan CI=2,312-8,860), jarak kehamilan (OR=6,943dan CI=3,494-13,796), penghasilan keluarga (OR=6,548 dan CI=3,344-12,821) dan riwayat perdarahan (OR=7,725dan CI=-3,927-15,195) merupakan faktor risiko kejadian perdarahan postpartum di RSU Anutapura Palu. Dengan meningkatkan mutu pelayanan rumah sakit terutama dalam hal kebijakan program pelayanan kesehatan ibu dan anak, pemberian pelatihan seperti asuhan persalinan dengan komplikasi dan resusitasi bayi baru lahir, serta perhatian sarana dan prasarana, maka tenaga kesehatan dapat menangani ibu bersalin dengan komplikasi kehamilan.