Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Peningkatan Kapasitas Karyawan PT Brand Mark dalam Literasi Finansial Firly Irhamni; Aulia Ulul Mufidha; Amyra Haridyanti; Muhammad Rijal Iskandar
Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Universitas Al Azhar Indonesia Vol 5, No 3 (2023): Agustus 2023
Publisher : Universitas Al Azhar Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36722/jpm.v5i3.2235

Abstract

Tujuan kegiatan pengabdian di PT. Brand Mark adalah untuk memberikan wawasan dan meningkatkan skill dan kemampuan pengelolaan keuangan pribadi para pegawainya. Sering kali masyarakat yang produktif seperti para pegawai PT. Brand Mark kurang memperhatikan pengelolaan keuangan personalnya, dengan alasan kesibukan pekerjaan, deadline, dan merasa aman karena memiliki pendapatan rutin. Karena konsumtif dan belanja yang berlebihan, akibatnya  perencanaan keuangan di masa depan kurang optimal. Metode dan pendekatan yang kami gunakan dengan melakukan observasi awal dan FGD pendahuluan kepada 3 karyawan terpilih secara acak, dilanjutkan pendampingan dan seminar tentang pengelolaan keuangan personal. Hasil evaluasi dan post-test dilakukan dengan survei sejumlah pertanyaan terkait pengetahuan dan pemahaman peserta yang diolah dengan Wilcoxon signed rank test yang menunjukkan peningkatan pengetahuan dan kemampuan signifikan dibanding sebelum pendampingan disampaikan. Dapat disimpulkan bahwa kegiatan ini berhasil memenuhi sasaran dan memiliki kebermanfaatan untuk mitra dengan diperolehnya wawasan baru mengenai pentingnya kesadaran para pegawai dalam memahami konsep literasi keuangan personal dan pengelolaan keuangan dasar.Kata kunci: Literasi Keuangan, Pegawai, Pengelolaan Keuangan Personal
Desa Unggul Finansial: Pelatihan Pengelolaan Keuangan pada Generasi Muda Pelajar untuk Mendukung Usaha Desa di Bangkalan Moh. Saiful Hakiki; Riyan Sisiawan Putra; Rizka Efi Mawli; Dwi Aprilia Anggraini; Wahyu Widiawan; Aulia Ulul Mufidha
Indonesia Berdaya Vol 5, No 3 (2024)
Publisher : UKInstitute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47679/ib.2024859

Abstract

Pengabdian masyarakat merupakan bagian integral dari tridharma perguruan tinggi, di mana dosen berperan aktif dalam mendukung dan membangun masyarakat melalui berbagai kegiatan. Program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) yang dilakukan di Bangkalan, Jawa Timur, bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan manajemen keuangan di kalangan generasi muda, khususnya pelajar. Kegiatan terdiri dari pelatihan dan penyuluhan yang menyasar sektor pertanian, peternakan, perdagangan dan UMKM. Selain itu, program ini diintegrasikan dengan konsep Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) untuk memberikan pengalaman langsung kepada mahasiswa sebagai fasilitator. Metode pelaksanaan PKM meliputi survei kebutuhan, pengembangan materi pelatihan, pelaksanaan pelatihan di SMA 1 Bangkalan, serta evaluasi dan pendampingan pasca-pelatihan. Evaluasi dilakukan melalui kuisioner, sesi tanya jawab, dan pemantauan berkelanjutan terhadap penerapan praktik manajemen keuangan. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan pemahaman dan keterampilan peserta dalam pengelolaan keuangan usaha desa. Topik pelatihan mencakup perencanaan dan penganggaran keuangan, pelaporan keuangan, analisis keuangan, pengendalian internal, transparansi dan akuntabilitas, serta strategi pendanaan dan pembiayaan. Metode pengajaran interaktif seperti kuliah, studi kasus, diskusi kelompok, dan latihan praktis digunakan untuk memperkuat pemahaman peserta. Tantangan yang dihadapi selama lokakarya termasuk literasi keuangan yang rendah dan keterbatasan waktu. Untuk mengatasi ini, fasilitator menggunakan bahasa sederhana dan memberikan dukungan tindak lanjut melalui sumber daya tambahan dan program mentoring. Program PKM mendukung indikator kinerja utama perguruan tinggi dalam pengabdian kepada masyarakat dan pembelajaran mahasiswa yang relevan dengan kebutuhan nyata di lapangan. Rekomendasi untuk penelitian lebih lanjut dan kolaborasi dengan pemangku kepentingan terkait diharapkan dapat meningkatkan keberlanjutan dan efektivitas pengelolaan keuangan usaha desa di masa mendatang.