Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Problem Solving: Cara Menumbuhkan Pemikiran Kritis pada Generasi Z di Pondok Pesantren Jagad ‘Alimussirry Firly Irhamni; Elly Dwi Masita; Lailatul Khusnul Rizki; Denis Fidhita Karya
Society : Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2022): Vol.3 No.1, October 2022
Publisher : Universitas Dinamika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37802/society.v3i1.240

Abstract

Pengabdian ini bertujuan untuk memberikan wawasan dan peningkatan soft skill dalam pemecahan masalah yang menekankan critical thinking bagi para santri di Pondok Pesantren Jagad Ali Mussirry, yang merupakan para mahasiswa dari beberapa universitas di Surabaya seperti ITS, UNESA, UNUSA, dan UINSA. Mereka bagian dari generasi Z yang sudah terbiasa dengan kecanggihan teknologi dan sebagian besar bergantung pada gadget. Namun terbatasnya kemampuan para santri ini dalam mengembangkan dan menerapkan critical thinking menjadi hambatan mereka, yang nantinya akan menguasai lapangan pekerjaan, menjadi konsumen terbesar atas barang dan jasa industri, selain itu dituntut menjadi sumber daya manusia yang kompeten. Metode yang kami gunakan berupa penyampaian materi melalui seminar dan tanya jawab yang dilanjutkan dengan membagikan kuesioner pengetahuan tentang critical thinking dan problem solving dilanjutkan survei penilaian acara di akhir sebagai bahan evaluasi kegiatan. Selanjutnya, data yang terkumpul dianalisis menggunakan Paired Sample Test. Setelah dilakukan kegiatan penyuluhan terdapat peningkatan pengetahuan dan kesadaran akan pentingnya critical thinking skill and problem-solving skill, Hasil post-test ditunjukkan dengan rata-rata skor pengetahuan sebelum pelatihan sebesar 46,4 menjadi 84,6 setelah sosialisasi.
CHARACTER BUILDING OF INTEGRATED SERVICES POST ELEMENTS WITH AN ENTREPRENEURSHIP APPROACH AS AN EFFORT TO REVITALIZE INTEGRATED SERVICES POST AFTER PANDEMIC Elly Dwi Masita; Lailatul Khusnul Rizky; Firly Irhamni; Chaliestha Ayu Anggelliae; Risma Pramudhita
Majalah Kedokteran Sriwijaya Vol 54, No 3 (2022): Majalah Kedokteran Sriwijaya
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32539/mks.v54i3.18522

Abstract

Sebagian besar posyandu pada pasca pandemi tealh aktif melaksanakan programnya, namun terkendala kinerja kader yang kurang optimal. Hasil survey pasca pandemi didapatkan data bahwa sebagian besar program posyandu belum terlaksana secara optimal (73%), kinerja  kader posyandu mengalami penurununan sebesar 56% dan kunjungan posyandu sebesar 35% dari target 98%. Metode yang digunakan pada kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah dengan menggunakan program studi independent melalui booth camp kader kesehatan pada kader kesehatan yang berjumlah 22 kader dengan pendekatan entrepreneurship. Variabel yang diukur pada kegiatan ini adalah kinerja kader posyandu meliputi keaktifan kader, kemampuan problem solving, ketepatan dalam pengisian laporan, kecepatan dalam menyelesaikan program, kerjasama antar tim, kemampuan komunikasi dengan masyarakat. Instrument menggunakan kuesioner dan cek list pre dan post. Analisis menggunakan independent t test (paired t test ) dengan melihat perbedaan mean dan sig < 0.05.  Hasil analisis didapatkan ada perbedaan masing- masing varibel indikator pre dan pos test. Pada keaktifan kader diperoleh perbedaan mean sebesar 21.77, problem solving sebesar 21.36, ketepatan pelaksanaan program sebesar 22.09, kecepatan dalam menyelesaikan program sebesar 21.05, kerjasama tim sebesar 23.53 dan kemampuan komunikasi sebesar 23.64 dengan nilai sig < 0.05. Metode studi independent booth camp melalui in person, online dan self perced mampu mengembalikan dan revitalisasi peran dan fungsi keseluruhan element posyandu
Investigating Banking Profitability: Evidence from Commercial Banks in Emerging Country Firly Irhamni
JURNAL AKUNTANSI DAN MANAJEMEN Vol 6 No 2 (2022): Accounting and Management Journal
Publisher : UNUSA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33086/amj.v6i2.3572

Abstract

We empirically analyse the determinants of commercial banking profitability in Indonesia for the period 2014-2018. We contribute to the growing literature in practical ways, first we propose suggestion to the business of the commercial banking sector in Indonesia, especially in decision-making of financial condition, in order to maximize the performance of the company and shareholders, so that the banking company's shares can continue to survive and have large returns. Also, it is expected to provide insight and knowledge about the extent to which the relationship between the banking sound’s level variable and its Profitability. The sample in this study amounted to 17 banking companies. This study uses purposive sampling method and we apply multiple linear regression approach with SPSS. We found that credit portfolio quality has a negative and significant effect on profitability, bank solvency has a positive and significant effect on profitability, interest level has a positive and insignificant effect on profitability. Efficiency ratio has a negative and insignificant effect on profitability, and liquidity has a positive and insignificant effect on profitability. Keywords: bank profitability, emerging economy, credit quality, solvency, interest margin, efficiency
Motivasi untuk Menciptakan Kreativitas pada Wali Murid Pengelola UMKM di PAUD Bina Bangsa Desa Jatisari Kecamatan Senori Kabupaten Tuban Moh. Ma'ruf; Riyan Sisiawan Putra; Firly Irhamni; Gesti Devi Candra Sari; Alisyah Azzahra Putri
PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SURABAYA Vol. 1 No. 1 (2022): Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat : Perguruan Tinggi Meng
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (765.57 KB) | DOI: 10.33086/snpm.v1i1.782

Abstract

Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk menciptakan kreativitas, dengan harapan dapat membantu para pelaku usaha agar dapat meningkatkan usahanya. Metode yang digunakan dalam pengabdian masyarakat ini adalah tatap muka secara langsung dengan menerapkan protokol kesehatan dengan ketat. Pelatihan dilakukan sekali dalam satu semester, dan pendampingan dilakukan dua minggu setelah pelatihan. Pendampingan ini ada dua macam, yakni pendampingan rutin dan pendampingan incidental. Pendampingan rutin dilakukan setiap 2 minggu sekali, sedangkan pendampingan incidental akan dilakukan setiap ada pembukaan program-program yang berbasis kewirausahaan di buka. Proses pendampingan akan dilakukan oleh tutor sebaya, yaitu peserta yang dianggap sudah mampu menerapkan motivasi untuk kreativitas sehingga dapat membantu peserta lain yang masih belum mampu. Hasil dari pengabdian masyarakat ini adalah masyarakat diharapkan mampu menyelesaikan permasalahan untuk menambah wawasan terkait dengan bagaimana cara menciptakan kreativitas dengan adanya motivasi untuk kinerja yang lebih maksimal. Jika hal itu berjalan dengan lancar dan sistem organisasi yang baik bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari maka individu tersebut akan bisa mencapai produktivitas dan efisiensi yang lebih besar dan memiliki reputasi profesional yang lebih baik.
Iklim Organisasi Terhadap Kinerja pada Wali Murid Pengelola Umkm di Paud Bina Bangsa Desa Jatisari Kecamatan Senori Kabupaten Tuban Riyan Sisiawan Putra; Ubaidillah Zuhdi; Firly Irhamni; Gesti Devi Candra Sari; Alisyah Azzahra Putri
PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SURABAYA Vol. 1 No. 1 (2022): Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat : Perguruan Tinggi Meng
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (671.176 KB) | DOI: 10.33086/snpm.v1i1.934

Abstract

Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk menumbuhkan jiwa profesionalitas yang baik dalam berwirausaha dan dapat mengimplementasikan iklim organisasi terhadap kinerja dengan baik maka para pelaku usaha juga bisa berperan untuk mengurangi pengangguran. Metode yang digunakan dalam pengabdian masyarakat ini adalah tatap muka secara langsung dengan menerapkan protokol kesehatan dengan ketat. Pelatihan dilakukan sekali dalam satu semester, dan pendampingan dilakukan dua minggu setelah pelatihan. Pendampingan ini ada dua macam, yakni pendampingan rutin dan pendampingan incidental. Pendampingan rutin dilakukan setiap 2 minggu sekali, sedangkan pendampingan incidental akan dilakukan setiap ada pembukaan program-program yang berbasis kewirausahaan di buka. Proses pendampingan akan dilakukan oleh tutor sebaya, yaitu peserta yang dianggap sudah mampu menerapkan iklim organisasi terhadap kinerja sehingga dapat membantu peserta lain yang masih belum mampu. Hasil dari pengabdian masyarakat ini adalah masyarakat diharapkan mampu menyelesaikan permasalahan untuk menambah wawasan dan pengetahuan terkait dengan bagaimana cara menciptakan lingkungan atau situasi kerja sebaik mungkin sehingga para pelaku usaha dapat melakukan kinerja secara efektif. Jika hal itu berjalan dengan lancar dan sistem organisasi yang baik bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari maka individu tersebut akan bisa mencapai produktivitas dan efisiensi yang lebih besar dan memiliki reputasi profesional yang lebih baik.
Peningkatan Kapasitas Karyawan PT Brand Mark dalam Literasi Finansial Firly Irhamni; Aulia Ulul Mufidha; Amyra Haridyanti; Muhammad Rijal Iskandar
Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Universitas Al Azhar Indonesia Vol 5, No 3 (2023): Agustus 2023
Publisher : Universitas Al Azhar Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36722/jpm.v5i3.2235

Abstract

Tujuan kegiatan pengabdian di PT. Brand Mark adalah untuk memberikan wawasan dan meningkatkan skill dan kemampuan pengelolaan keuangan pribadi para pegawainya. Sering kali masyarakat yang produktif seperti para pegawai PT. Brand Mark kurang memperhatikan pengelolaan keuangan personalnya, dengan alasan kesibukan pekerjaan, deadline, dan merasa aman karena memiliki pendapatan rutin. Karena konsumtif dan belanja yang berlebihan, akibatnya  perencanaan keuangan di masa depan kurang optimal. Metode dan pendekatan yang kami gunakan dengan melakukan observasi awal dan FGD pendahuluan kepada 3 karyawan terpilih secara acak, dilanjutkan pendampingan dan seminar tentang pengelolaan keuangan personal. Hasil evaluasi dan post-test dilakukan dengan survei sejumlah pertanyaan terkait pengetahuan dan pemahaman peserta yang diolah dengan Wilcoxon signed rank test yang menunjukkan peningkatan pengetahuan dan kemampuan signifikan dibanding sebelum pendampingan disampaikan. Dapat disimpulkan bahwa kegiatan ini berhasil memenuhi sasaran dan memiliki kebermanfaatan untuk mitra dengan diperolehnya wawasan baru mengenai pentingnya kesadaran para pegawai dalam memahami konsep literasi keuangan personal dan pengelolaan keuangan dasar.Kata kunci: Literasi Keuangan, Pegawai, Pengelolaan Keuangan Personal