Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Diskursus Pengaturan Barang Konsumsi Dalam Ekonomi Syariah Kota Surabaya Fitryani Fitryani; Aditya Surya Nanda
Ad-Deenar: Jurnal Ekonomi dan Bisnis Islam Vol 7, No 02 (2023): Ad-Deenar: Jurnal Ekonomi dan Bisnis Islam
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Al Hidayah Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30868/ad.v7i02.4918

Abstract

Penerapan prinsip Sharia sesuai dengan kaidah-kaidah Al-Quran dan Hadist merupakan cita-cita bagi sebagian masyarakat Kota Surabaya. Urgensi penelitian ini merupakan pengarusutamaan prinsip Sharia dalam perekonomian yang hendaknya dikaji lebih kompleks, sehingga dapat berdampak pada ketahanan bangsa dan negara. Rumusan masalah penelitian ini mengacu pada tiga hal yaitu: 1) Bagaimana pengaturan barang konsumsi dalam perspektif Sharia? 2) Bagaimana implementasi penerapan prinsip-prinsip Sharia di Kota Surabaya? 3) Bagaimana strategi menjaga eksistensi penerapan prinsip Sharia? Tahapan metode penelitian ini melaui penggunaan kualitatif dengan teknik pengumpulan data indepth interview, focus group discussion dan observasi. Hasil penelitian terdapat kesesuaian pada larangan bersikap kikir dan menumpuk harta berlebihan sedangkan larangan berlebihan dan bermewahan dalam mengkonsumsi barang masih banyak dilakukan oleh mayoritas masyarakat Kota Surabaya yang merupakan salah satu kota besar di Jawa Timur. Konsistensi peran lembaga pemerintah dalam hal ini untuk dapat melayani kebutuhan masyarakat muslim sangat intens dan menunjukkan kesesuaian dengan prinsip kedua yaitu konsumsi terhadap harta atau barang halal. Berdasarkan hasil wawancara menunjukkan bahwa kesederhanaan merupakan hal yang utama dalam Islam beriringan dengan beberapa dalil yang menjelaskan tentang larangan berlebih-lebihan dalam mengkonsumsi barang makanan atau minuman. 
PENINGKATAN DIGITAL SKILL DAN NETWORKING UMKM PAPER CORE BERBASIS MEDIA SOSIAL PADA MASYARAKAT DESA TANGGUNGAN TIMUR SIDOARJO Aditya Surya Nanda; Fitryani Fitryani
Seminar Nasional Teknologi dan Multidisiplin Ilmu (SEMNASTEKMU) Vol 2 No 1 (2022): SEMNASTEKMU
Publisher : Universitas Sains dan Teknologi Komputer

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51903/semnastekmu.v2i1.165

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana cara meningkatkan kualitas sumber daya manusiaberbasis digital skill, untuk mengetahui bagaimana cara menigkatkan pemasaran berbasis media sosial padaUMKM papercore dan cara mendorog peningkatan networking berbasis sosial media pada UMKM paper core.Manfaat dalam mengembangankan paper core dapat mengurangi sampah kraf yang merusak lingkungan. Metodepenelitian menggunakan kualitatif dengan mengumpulkan data-data berupa fakta dilapangan. Hasil peneltianmenunjukkan bahwa Digital skill sangat membantu dan memberikan keuntungan bagi para pelaku UMKM di DesaTanggungan Timur terbukti informan yang sebelumnya menggunakan cara tradisional dalam menjalankan kegiatanusahanya dan mampu menigkatkan kualitas pelaku UMKM dalam menghadapi persaingan di era industri 4.0.Pemasaran berbasis media sosial sangant dirasakan mafaatnya oleh pelaku UMKM paper core denganmenggunakan media sosial seperti facebook dan instagram untuk mengenalkan produk mereka dan meningkatkanpasar. Peningkatan networking berbasis sosial media lebih memberikan potensi untuk memperluas jaringan usahadan mampu membentuk komunitas antara pemasok, dan pelanggan. sehinggga networking menjadi kompoten yangdirasakan manfaatnya oleh pelaku UMKM Paper core.
Membangun Potensi Kemandirian Ekonomi Santri Pada Pondok Pesantren Mambaul Ulum Mojokerto Aditya Surya Nanda; Fitryani Fitryani
Seminar Nasional Teknologi dan Multidisiplin Ilmu (SEMNASTEKMU) Vol 3 No 1 (2023): SEMNASTEKMU
Publisher : Universitas Sains dan Teknologi Komputer

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51903/semnastekmu.v3i1.204

Abstract

Mamba'ul Ulum Mojosari Islamic boarding school is one of the Islamic boarding schools that has economic independence. This Islamic boarding school has several superior products which have extraordinary potential if marketed appropriately. Apart from that, the concept of entrepreneurship in the era of digital transformation 4.0 is also very important as initial capital towards successful entrepreneurship today. The target to be achieved is how the school (in the Islamic boarding school environment) connects and internalizes the teachings of entrepreneurship and the contribution of economic development to the Islamic boarding school environment, through making products made by Mamba'ul Ulum Islamic boarding school students which will then be sold on e-commerce . This research uses a qualitative-descriptive method, the research results illustrate how the principles created as the basis for the entrepreneurial spirit of santri are useful for improving the economy in the Islamic boarding school environment with the aim of developing economic independence among the santri environment, increasing knowledge and understanding of entrepreneurial potential. There are results achieved in making products to be marketed. The use of online marketing media is simple, mentoring is provided by subject teachers to maintain stable abilities and understanding
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT UMKM USAHA LENTO DI DESA DRANCANG KABUPATEN GRESIK Khubbi Abdillah; Fitryani Fitryani; Tamara Mutiara Nagayomi; Resta Rahma Alfirdaus
Fokus ABDIMAS Vol 2, No 1: OKTOBER 2023
Publisher : STIE Pelita Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Community empowerment activities were carried out in Drancang Village, Menganti District, Gresik Regency through real work lectures (KKN). The aim of this service is to provide training about digital marketing to residents and assistance in packaging food products to Lento Micro, Small, and Medium Enterprises (MSMEs). The method used in implementing this service is giving direct lectures to residents and providing assistance to MSMEs business locations about improving product quality by packaging food products more attractively and hygienically. The result of this service activity is that residents increasingly understand the concept of digital marketing and are starting to be inspired to become entrepreneurs by utilizing online business. For MSMEs actors, Lento’s business is expected to produce quality food products with attractive packaging and hygiene is maintained.
Diskursus Pengaturan Barang Konsumsi Dalam Ekonomi Syariah Kota Surabaya Fitryani Fitryani; Aditya Surya Nanda
Ad-Deenar: Jurnal Ekonomi dan Bisnis Islam Vol. 7 No. 02 (2023): Ad-Deenar: Jurnal Ekonomi dan Bisnis Islam
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Al Hidayah Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30868/ad.v7i02.4918

Abstract

Penerapan prinsip Sharia sesuai dengan kaidah-kaidah Al-Quran dan Hadist merupakan cita-cita bagi sebagian masyarakat Kota Surabaya. Urgensi penelitian ini merupakan pengarusutamaan prinsip Sharia dalam perekonomian yang hendaknya dikaji lebih kompleks, sehingga dapat berdampak pada ketahanan bangsa dan negara. Rumusan masalah penelitian ini mengacu pada tiga hal yaitu: 1) Bagaimana pengaturan barang konsumsi dalam perspektif Sharia? 2) Bagaimana implementasi penerapan prinsip-prinsip Sharia di Kota Surabaya? 3) Bagaimana strategi menjaga eksistensi penerapan prinsip Sharia? Tahapan metode penelitian ini melaui penggunaan kualitatif dengan teknik pengumpulan data indepth interview, focus group discussion dan observasi. Hasil penelitian terdapat kesesuaian pada larangan bersikap kikir dan menumpuk harta berlebihan sedangkan larangan berlebihan dan bermewahan dalam mengkonsumsi barang masih banyak dilakukan oleh mayoritas masyarakat Kota Surabaya yang merupakan salah satu kota besar di Jawa Timur. Konsistensi peran lembaga pemerintah dalam hal ini untuk dapat melayani kebutuhan masyarakat muslim sangat intens dan menunjukkan kesesuaian dengan prinsip kedua yaitu konsumsi terhadap harta atau barang halal. Berdasarkan hasil wawancara menunjukkan bahwa kesederhanaan merupakan hal yang utama dalam Islam beriringan dengan beberapa dalil yang menjelaskan tentang larangan berlebih-lebihan dalam mengkonsumsi barang makanan atau minuman.Â