Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search

Peningkatan Produktivitas Ramuan Herbal Di Kelurahan Gadel Kecamatan Tandes Kota Surabaya Dengan Penerapan Manajemen Produksi Administrasi Dan Pemasaran Yanto, Erwan Arist; Ermawati, Yuli; Nanda, Aditya Surya
Abdimas: Papua Journal of Community Service Vol 2, No 2 (2020): July
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33506/pjcs.v2i2.1133

Abstract

Ditengah merebaknya Covid – 19 atau virus Corona berbagai produk herbal laris manis di pasaran tak terkecuali produk UMKM  minuman ramuan herbal tradisional ikut terdongkrak. Momentum ini harus di manfaat sebaik mungkin oleh pelaku usaha. Mitra kami adalah Ibu Sunarti yang lebih dikenal dengan panggilan Bu Yanto, berdomisili di Kelurahan Gadel, Kecamatan Tandes, Kota Surabaya. Beliau menitipkan ramuan herbalnya di toko – toko kelontong   sekitar yang memiliki lemari pendingin. Karena keterbatasan ramuan herbal yang hanya menjual produk sinom, keterbatasan administrasi pembukuan, keterbatasan IPTEK dan permodalan membuat ibu Sunarti tidak berani memperluas pasar. Padahal semangat dan potensi produk ramuan herbal sangat menjanjikan. Solusi yang di berikan yang pertama yaitu dengan melakukan uji coba penambahan varian produk. Kedua, memberikan pendampingan dan pelatihan manajemen keuangan dan usaha, Ketiga, memberikan pendampingan dan pelatihan manajemen pemasaran, baik secara offline ( pelabelan, brosur, kartu nama dan konsinyasi ) maupun online ( sosial media, marketplace ) untuk meningkatkan jangkauan pasar. Metode yang di gunakan adalah pendampingan personal terhadap mitra. Rencana yang akan dilakukan oleh tim adalah dengan memberikan pelatihan untuk manajemen usaha mereka ( mulai dari proses pengelolaan produksi, pembukuan sederhana,  pemasaran efektif dan inspirasi pengusaha sukses ) dengan mendatangkan para pakar yang kompeten untuk mendongkrak usaha mereka. Setelah itu tim akan mengawal mitra untuk membuat label yang modern dan menarik dengan merek yang mereka ciptakan. Kemudian mendampingi mitra dalam memasarkan produk secara offline dan online agar jangkauan pasar lebih luas. Dengan begitu diharapkan pendapatan dan kesejahteraan mitra akan meningkat.   
Peran Masjid Sebagai Penggerak Sistem UMKM Untuk Memperkuat Ekonomi Umat (Studi Kasus Masjid Al-Akbar Surabaya) Aditya Surya Nanda; Fitryani Fitryani; Erwan Aristyanto
Jurnal Masharif al-Syariah: Jurnal Ekonomi dan Perbankan Syariah Vol 6, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (206.323 KB) | DOI: 10.30651/jms.v6i2.11244

Abstract

Tujuan penelitian untuk mengetahui Peran Masjid dalam menggerakkan ekonomi UMKM pada Masjid AL-Akbar Surabayamasjid diharapkan ammpu mendorong kehidupan umat, menciptakan kemampuan dibidang ekonomi dan menguatkan iklim usaha masyakat menjadi salah satu cara untuk meningkatkan peran masjid dalam mendorong ekonomi umat, Masjid dari yang dulunya hanya digunakan untuk Ibadah semata, saat ini harus mampu untuk bertransformasi guna menjadi kan masjid sebagai daerah yang bermanfaat besar dalam ekonomi umat. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif, data diperoleh dari observasi dan wawancara dengan informan. Hasil penelitan menunjukkan Masjid Al-Akbar Surabaya berperan secara aktif dalam menjamin keberlangsungan usaha dan aktivitas ekonomi UMKM yang terjadi di sekitar masjid Al-Akbar Surabaya, izin yang diberikan pihak manajemen masjid Al-Akbar Surabaya menjadi lebih bermakna dimana fungsi masjid tidak hanya sebagai tempat untuk Ibadah namun juga menjadi tempat untuk meningkatkan ekonomi Umat Kata Kunci: Masjid, Penggerak Ekonomi, Umat, UMKM
Peran Impulsive Buying Saat Live Streaming Pada Masa Pandemi Covid-19 (Studi Kasus E-Commerce Shopee) Fitryani Fitryani; Aditya Surya Nanda; Erwan Aristyanto
Jurnal Masharif al-Syariah: Jurnal Ekonomi dan Perbankan Syariah Vol 6, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (221.184 KB) | DOI: 10.30651/jms.v6i2.11363

Abstract

A This study aims to determine the behavior patterns of people who incidentally are e-commerce consumers who are users of goods or services. Public shopping activities are supported by the increasing volume of types of products that are needed by the community during the Covid-19 pandemic which requires people to stay at home so as to encourage impulsive buying behavior, especially to overcome boredom. This study uses a descriptive qualitative method which aims to answer the problem of how the impact of impulse buying on the purchasing power of the community in the midst of the Covid-19 pandemic, the impact of live streaming on buying interest in the midst of the Covid-19 pandemic, on e-commerce shopee, how is the impact of impulse buying. The results show that impulsive buying behavior occurs when users do live streaming so that it has an impact on the tendency of consumers to buy because they remember what they have thought, impulsive buyers make buyers more wasteful, especially in buying goods, even though in reality the product is not needed by consumers, spending money for temporary interests and looking for pleasure in shopping are the reasons why consumers do impulse buyingKeyword      : ecommerce, live streaming, impulsive buying, pandemic
Peningkatan Produktivitas Ramuan Herbal Di Kelurahan Gadel Kecamatan Tandes Kota Surabaya Dengan Penerapan Manajemen Produksi Administrasi Dan Pemasaran Erwan Arist Yanto; Yuli Ermawati; Aditya Surya Nanda
Abdimas: Papua Journal of Community Service Vol. 2 No. 2 (2020): July
Publisher : LP3M Universitas Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33506/pjcs.v2i2.1133

Abstract

Ditengah merebaknya Covid – 19 atau virus Corona berbagai produk herbal laris manis di pasaran tak terkecuali produk UMKM  minuman ramuan herbal tradisional ikut terdongkrak. Momentum ini harus di manfaat sebaik mungkin oleh pelaku usaha. Mitra kami adalah Ibu Sunarti yang lebih dikenal dengan panggilan Bu Yanto, berdomisili di Kelurahan Gadel, Kecamatan Tandes, Kota Surabaya. Beliau menitipkan ramuan herbalnya di toko – toko kelontong   sekitar yang memiliki lemari pendingin. Karena keterbatasan ramuan herbal yang hanya menjual produk sinom, keterbatasan administrasi pembukuan, keterbatasan IPTEK dan permodalan membuat ibu Sunarti tidak berani memperluas pasar. Padahal semangat dan potensi produk ramuan herbal sangat menjanjikan. Solusi yang di berikan yang pertama yaitu dengan melakukan uji coba penambahan varian produk. Kedua, memberikan pendampingan dan pelatihan manajemen keuangan dan usaha, Ketiga, memberikan pendampingan dan pelatihan manajemen pemasaran, baik secara offline ( pelabelan, brosur, kartu nama dan konsinyasi ) maupun online ( sosial media, marketplace ) untuk meningkatkan jangkauan pasar. Metode yang di gunakan adalah pendampingan personal terhadap mitra. Rencana yang akan dilakukan oleh tim adalah dengan memberikan pelatihan untuk manajemen usaha mereka ( mulai dari proses pengelolaan produksi, pembukuan sederhana,  pemasaran efektif dan inspirasi pengusaha sukses ) dengan mendatangkan para pakar yang kompeten untuk mendongkrak usaha mereka. Setelah itu tim akan mengawal mitra untuk membuat label yang modern dan menarik dengan merek yang mereka ciptakan. Kemudian mendampingi mitra dalam memasarkan produk secara offline dan online agar jangkauan pasar lebih luas. Dengan begitu diharapkan pendapatan dan kesejahteraan mitra akan meningkat.   
Pengaruh Komitmen dan Kepercayaan terhadap Kepuasan Nasabah Bank Syariah di Surabaya Erwan Aristyanto; Aditya Surya Nanda; Andi Farouq Hasan
Perisai : Islamic Banking and Finance Journal Vol 3 No 1 (2019): May
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21070/perisai.v3i1.1981

Abstract

Intense competition between banks is increasingly tight good conventional banks as well as Islamic banks. The rivalry has led banks to get competitive strategies do customers. Strategy all aimed at satisfying the customer's bank. The key competitive advantage in a situation full of competition is the ability of the bank in improving customer satisfaction. Customer satisfaction will be the key to success, not only in the short term but sustain- able competitive advantage. The purpose of this research is to find out and analyse the influence the commitment and trust of customer satisfaction on Sharia in Surabaya. The population in this study is bank syariah in Surabaya and the number of samples as much as 95 clients. The technique of sampling by using purposive sampling namely sampling with certain considerations. Design research is quantitative with the hypothesis. Data analysis techniques using multiple linear regression using SPSS 23.
Pengaruh CAR dan BOPO Terhadap ROA pada Bank Syariah pada Tahun 2011-2018 Aditya Surya Nanda; Andi Farouq Hasan; Erwan Aristyanto
Perisai : Islamic Banking and Finance Journal Vol 3 No 1 (2019): May
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21070/perisai.v3i1.2160

Abstract

Risk based bank rating (RBBR) must always be monitored to avoid problems in the bank- ing system. The problematic conditions at a bank that can eventually end in bankruptcy can be identified as a measure of the company's tendency to financially fail and ultimately unable to carry out its business operations. Then analyzing the effect of the Capital Ade- quacy Ratio (CAR) and Operational Costs on Operating Income (BOPO) on performance (Return of Assets / ROA) on islamic banking is considered very important. The population of this study is Islamic Bangking and took samples of 2 banks in Indonesia for the period 2011- 2015. The sample method used is Purposive Sampling. From the results of the results analysis t test shows that the CAR variable partially does not affect the performance of islamic banking (ROA) while the BOPO variable has a significant effect on the performance of islamic banking (ROA). The results of the F Test analysis are known that the CAR and BOPO variables together have a significant effect on the performance of islamic banking. The results of the analysis of the Determination Coefficient (R2) obtained Adjusted Square (R2) of 0.969, this indicates that the performance of sharia banks can be explained by the variables CAR and BOPO of 96.90.
Ppm Pengusaha Ramuan Herbal Di Kelurahan Gadel Kecamatan Tandes Kota Surabaya Erwan Arist yanto; Yuli Ermawati; Aditya Surya Nanda
Prosiding Konferensi Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat dan Corporate Social Responsibility (PKM-CSR) Vol 3 (2020): Peran Perguruan Tinggi dan Dunia Usaha Dalam Pemberdayaan Masyarakat Untuk Menyongsong
Publisher : Asosiasi Sinergi Pengabdi dan Pemberdaya Indonesia (ASPPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (285.895 KB) | DOI: 10.37695/pkmcsr.v3i0.744

Abstract

Ditengah merebaknya Covid – 19 atau virus Corona berbagai produk herbal laris manis di pasaran tak terkecuali produk UMKM minuman ramuan herbal tradisional ikut terdongkrak. Momentum ini harus di manfaat sebaik mungkin oleh pelaku usaha. Mitra kami adalah Ibu Sunarti yang lebih dikenal dengan panggilan Bu Yanto, berdomisili di Kelurahan Gadel, Kecamatan Tandes, Kota Surabaya. Beliau menitipkan ramuan herbalnya di toko – toko kelontong sekitar yang memiliki lemari pendingin. Karena keterbatasan ramuan herbal yang hanya menjual produk sinom, keterbatasan administrasi pembukuan, keterbatasan IPTEK dan permodalan membuat ibu Sunarti tidak berani memperluas pasar. Padahal semangat dan potensi produk ramuan herbal sangat menjanjikan. Solusi yang di berikan yang pertama yaitu dengan melakukan uji coba penambahan varian produk. Kedua, memberikan pendampingan dan pelatihan manajemen keuangan dan usaha, Ketiga, memberikan pendampingan dan pelatihan manajemen pemasaran, baik secara offline ( pelabelan, brosur, kartu nama dan konsinyasi ) maupun online ( sosial media, marketplace ) untuk meningkatkan jangkauan pasar. Metode yang di gunakan adalah pendampingan personal terhadap mitra. Rencana yang akan dilakukan oleh tim adalah dengan memberikan pelatihan untuk manajemen usaha mereka ( mulai dari proses pengelolaan produksi, pembukuan sederhana, pemasaran efektif dan inspirasi penegusaha sukses ) dengan mendatangkan para pakar yang kompeten untuk mendongkrak usaha mereka. Setelah itu tim akan mengawal mitra untuk membuat label yang modern dan menarik dengan merek yang mereka ciptakan. Kemudian mendampingi mitra dalam memasarkan produk secara offline dan online agar jangkauan pasar lebih luas. Dengan begitu diharapkan pendapatan dan kesejahteraan mitra akan meningkat.
Program Pemberdayaan Masyarakat Pengusaha Ramuan Herbal Di Kelurahan Gadel Kecamatan Tandes Kota Surabaya Erwan Arist yanto; Yuli Ermawati; Aditya Surya Nanda
Prosiding Konferensi Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat dan Corporate Social Responsibility (PKM-CSR) Vol 3 (2020): Peran Perguruan Tinggi dan Dunia Usaha Dalam Pemberdayaan Masyarakat Untuk Menyongsong
Publisher : Asosiasi Sinergi Pengabdi dan Pemberdaya Indonesia (ASPPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (377.554 KB) | DOI: 10.37695/pkmcsr.v3i0.970

Abstract

Ditengah merebaknya Covid – 19 atau virus Corona berbagai produk herbal laris manis di pasaran tak terkecuali produk UMKM minuman ramuan herbal tradisional ikut terdongkrak. Momentum ini harus di manfaat sebaik mungkin oleh pelaku usaha. Mitra kami adalah Ibu Sunarti yang lebih dikenal dengan panggilan Bu Yanto, berdomisili di Kelurahan Gadel, Kecamatan Tandes, Kota Surabaya. Beliau menitipkan ramuan herbalnya di toko – toko kelontong sekitar yang memiliki lemari pendingin. Karena keterbatasan ramuan herbal yang hanya menjual produk sinom, keterbatasan administrasi pembukuan, keterbatasan IPTEK dan permodalan membuat ibu Sunarti tidak berani memperluas pasar. Padahal semangat dan potensi produk ramuan herbal sangat menjanjikan. Solusi yang di berikan yang pertama yaitu dengan melakukan uji coba penambahan varian produk. Kedua, memberikan pendampingan dan pelatihan manajemen keuangan dan usaha, Ketiga, memberikan pendampingan dan pelatihan manajemen pemasaran, baik secara offline ( pelabelan, brosur, kartu nama dan konsinyasi ) maupun online ( sosial media, marketplace ) untuk meningkatkan jangkauan pasar. Metode yang di gunakan adalah pendampingan personal terhadap mitra. Rencana yang akan dilakukan oleh tim adalah dengan memberikan pelatihan untuk manajemen usaha mereka ( mulai dari proses pengelolaan produksi, pembukuan sederhana, pemasaran efektif dan inspirasi penegusaha sukses ) dengan mendatangkan para pakar yang kompeten untuk mendongkrak usaha mereka. Setelah itu tim akan mengawal mitra untuk membuat label yang modern dan menarik dengan merek yang mereka ciptakan. Kemudian mendampingi mitra dalam memasarkan produk secara offline dan online agar jangkauan pasar lebih luas. Dengan begitu diharapkan pendapatan dan kesejahteraan mitra akan meningkat.
PROGRAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT BUDIDAYA IKAN CUPANG (BETTA FISH) DALAM MENDORONG PERTUMBUHAN EKONOMI DITENGAH PANDEMI COVID-19 Aditya Surya Nanda; Fitryani Fitryani
Prosiding Konferensi Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat dan Corporate Social Responsibility (PKM-CSR) Vol 4 (2021): Peran Perguruan Tinggi dan Dunia Usaha dalam Mewujudkan Pemulihan dan Resiliensi Masya
Publisher : Asosiasi Sinergi Pengabdi dan Pemberdaya Indonesia (ASPPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (303.925 KB) | DOI: 10.37695/pkmcsr.v4i0.1306

Abstract

waktu peternak ikan cupang (Bettafish) berusaha bangkit dari keterpurukan dan berharap mendapatkan peluang dalam mendorong pertumbuhan usaha. Mitra pemberdayaan masyarakat kami adalah Bapak Dhana yang memiliki latar belakang sebagai peternak ikan cupang. Peternak ikan cupang masih menggunakan cara sederhana dan hanya memasarkan produknya kepada orang-orang sekitar saja, dan belum mampu memperluas pemasaran, padahal bisnis ikan cupang sangat menjanjikan dan dapat memberikan potensi dalam mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat sekitar. Pendampingan personal terhadap mitra dilakukan dengan membuat rencana yang akan dilakukan oleh tim memberikan pelatihan untuk memasarkan produk, memberikan varian baru serta memberikan pendampingan tentang pengelolaan keuangan yang baik dari usaha mereka mulai dari proses pengelolaan produksi, pembukuan sederhana, pemasaran efektif dan inspirasi penegusaha sukses dengan mendatangkan para pakar yang kompeten untuk mendongkrak usaha mereka. Kemudian mendampingi mitra dalam memasarkan produk secara offline dan online agar jangkauan pasar lebih luas. Dengan begitu diharapkan pendapatan dan kesejahteraan mitra akan meningkat.
community empowerment program to improve the economy by managing taro potatoes into taro flour in the community of Kedungwonokerto Sidoarjo fityani fitryani; Aditya Surya Nanda
Prosiding Konferensi Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat dan Corporate Social Responsibility (PKM-CSR) Vol 4 (2021): Peran Perguruan Tinggi dan Dunia Usaha dalam Mewujudkan Pemulihan dan Resiliensi Masya
Publisher : Asosiasi Sinergi Pengabdi dan Pemberdaya Indonesia (ASPPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (246.654 KB) | DOI: 10.37695/pkmcsr.v4i0.1313

Abstract

PENINGKATAN EKONOMI DENGAN PENGELOLAAN UBI TALAS MENJADI TEPUNG TALAS PADA MASYARAKAT KEDUNGWONOKERTO SIDOARJO Fitryani, Aditya Surya Nanda Universitas Wijaya Putra fityani@uwp.ac.id Abstrak Mendorong industri pangan modern adalah peluang besar untuk dapat menciptakan inovasi pangan yang ramah lingkungan, murah, sehat dan menjadi nilai tambah bagi masyarakat. Talas adalah tanaman yang mudah didapatkan di sekitar lingkungan Mitra kami, sehingga tanaman ini dianggap menjadi tanaman liar dan harganya murah, Mitra mengolah umbi talas menjadi tepung talas sehinga dapat menjadi produk yang tepat guna untuk menciptakan peluang yang besar dalam pasar kebutuhan pokok, sehingga berpotensi untuk dapat dikembangkan menjadi produk unggulan Mitra. Produk tepung talas perlu dikembangkan dengan optimal dengan melakukan uji coba, pendampingan dan pelatihan manajemen keuangan serta usaha. Tim mendorong untuk meningkatkan jangkauan pasar dan produksi dengan cara mengawal dan mendampingi mitra secara personal dengan memberikan pelatihan untuk membuat kemasan produk, serta memberikan pendampingan tentang pengelolaan keuangan yang baik dari usaha, kemudian mendampingi mitra dalam memasarkan produk secara offline dan online agar jangkauan pasar lebih luas. Dengan begitu diharapkan pendapatan dan kesejahteraan mitra akan meningkat.