Anemia merupakan salah satu masalah kesehatan yang sering terjadi pada ibu hamil akibat kurang memperhatikan asupan nutrisi selama masa kehamilan, terutama asupan zat besi. Pengetahuan ibu hamil mengenai cara mencegah anemia selama kehamilan diperlukan agar terhindar dari masalah kesehatan serta berbagai risiko kehamilan. Upaya pencegahan dan penanganan anemia pada ibu hamil dapat dilakukan dengan memberikan pendidikan kesehatan kepada ibu hamil menggunakan pendekatan komunikasi secara efektif untuk meningkatkan pengetahuan ibu hamil tentang anemia pada kehamilan. Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara komunikasi efektif petugas kesehatan terhadap pengetahuan ibu hamil mengenai pencegahan anemia di Puskesmas Martapura. Penelitian ini menggunakan desain penelitian kuantitatif yang menggunakan metode deskriptif korelasional dengan pendekatan cross sectional dengan jumlah sampel 30 responden. Penelitian menggunakan kuesioner komunikasi efektif dan pengetahuan pencegahan ibu hamil yang kemudian di uji menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan antara komunikasi efektif petugas kesehatan dengan pengetahuan pencegahan anemia pada ibu hamil di Puskesmas Martapura dengan nilai p value >0.005. Komunikasi secara efektif perlu dilakukan oleh petugas kesehatan dalam memberikan pelayanan maupun edukasi kepada pasien di Puskesmas. Perlunya penelitian lebih lanjut untuk melihat keefektifan komunikasi efektif yang diterapkan oleh petugas kesehatan dalam meingkatkan pengetahuan maupun kesadaran untuk mencegah terjadinya anemia selama kehamilan.