Suwito Eko Pramono
Unknown Affiliation

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pengembangan Bahan Ajar Handout Sejarah Indonesia Pokok Materi Peristiwa Sekitar Proklamasi dan Peranan Ulama di MA Nu Mu’allimat Kudus Nur Hikmah; Suwito Eko Pramono; Ba'in Ba'in
Indonesian Journal of History Education Vol 4 No 2 (2016): Indonesian Journal of History education
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Studi pendahuluan yang telah dilakukan menunjukkan bahwa uraian materi yang singkat dalam bahan ajar yang digunakan kurang memberi pemahaman pada siswa. Metode yang digunakan pada penelitian ini menggunakan metode Research and Development yang dikelompokan menjadi tiga tahapan yakni tahap pendahuluan, tahap pengembangan dan tahap validasi atau kelayakan. Studi pendahuluan untuk tahap perencanaan menggunakan teknik wawancara. Penilaian kelayakan handout menggunakan instrumen penilaian oleh ahli materi dan praktisi serta oleh ahli media. Dari masing-masing tahapan terbagi menjadi sumber data, teknik pengambilan data, uji objektivitas data, teknik analisis data dan hasil. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa sangat membutuhkan pengembangan bahan ajar sebagai pelengkap materi dan menyatakan bahwa sangat pentingnya materi peristiwa sekitar proklamasi dan peranan ulama.
Pengembangan Media Video Motion Graphic Sejarah Pemerintahan Herman Willem Daendels (1808-1811) dalam Pembelajaran Sejarah Indonesia Untuk Meningkatkan Minat Belajar Siswa Untuk SMA Iffah Sa'adah; Suwito Eko Pramono; R Suharso
Indonesian Journal of History Education Vol 5 No 1 (2017): Indonesian Journal of History Education
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah: (1) Mendeskripsikan proses pembelajaran Sejarah Indonesia yang selama ini dilakukan di SMA Negeri 1 Bangsri. (2) Menghasilkan media pembelajaran berbentuk video motion graphic Sejarah Pemerintahan Herman Willem Daendels (1808-1811) yang dikembangkan di SMA Negeri 1 Bangsri. (3) Mengetahui motion graphic Sejarah Pemerintahan Herman Willem Daendels (1808-1811) layak sebagai media pembelajaran. (4) Mengetahui keefektifan menggunakan media pembelajaran berbentuk video motion graphic Sejarah Pemerintahan Herman Willem Daendels (1808-1811) dilihat dari rata-rata minat belajar siswa di SMA Negeri 1 Bangsri. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian pengembangan atau Research and Development (R&D). Hasil penelitian pengembangan media pembelajaran berbentuk video motion graphic Sejarah Pemerintahan Herman Willem Daendels (1808-1811), yaitu: (1) Pembelajaran Sejarah Indonesia yang selama ini dilakukan di SMA Negeri 1 Bangsri belum memaksimalkan adanya penggunaan media pembelajaran. (2) Pengembangan media pembelajaran berbentuk video motion graphic Sejarah Pemerintahan Herman Willem Daendels (1808-1811) dilakukan dengan 3 tahap utama, yaitu tahap studi pendahuluan, pengembangan, dan evaluasi. (3) Berdasarkan validasi yang dilakukan oleh ahli materi dan ahli media, motion graphic layak untuk digunakan sebagai media pembelajaran di sekolah. (4) Video motion graphic Sejarah Pemerintahan Herman Willem Daendels (1808-1811) efektif untuk digunakan dalam pembelajaran Sejarah Indonesia kelas XI di SMA Negeri 1 Bangsri.
Pengembangan Bahan Ajar Infografis Peristiwa Gerakan 30 September 1965 dalam Pembelajaran Sejarah Indonesia di SMAN 1 Kudus Tahun Pelajaran 2016/2017 Nur Anisa Agustin; Suwito Eko Pramono; Romadi Romadi
Indonesian Journal of History Education Vol 5 No 1 (2017): Indonesian Journal of History Education
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari penelitian ini antara lain: (1) Menganalisis pembelajaran sejarah Peristiwa Gerakan 30 September 1965 yang selama ini dilakukan di SMA N 1 Kudus, (2) Menganalisis infografis narasi sejarah Peristiwa Gerakan 30 September 1965 yang sesuai dengan kebutuhan siswa di SMA N 1 Kudus, (3) Menganalisis kelayakan infografis narasi sejarah Peristiwa Gerakan 30 September 1965 sebagai bahan ajar. Penelitian ini menggunakan metode Research and Developtment (R&D) yang kemudian dikelompokkan menjadi tiga tahap penelitian yakni tahap pendahuluan, pengembangan dan evaluasi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa bahan ajar yang digunakan dalam pembelajaran sejarah di SMA N 1 Kudus berupa LKS dan buku siswa Kurikulum 2013. Setelah melalui tahap validasi, bahan ajar infografis Peristiwa G30S 1965 telah mendapatkan kelayakan untuk digunakan di lapangan tanpa revisi. Berdasarkan respon siswa serta guru terhadap bahan ajar infografis, menunjukkan tanggapan yang positif untuk digunakan dalam pembelajaran sebagai bahan ajar, hal tersebut dibuktikan dengan hasil pengisian angket respon guru dan siswa.
Pengembangan Media Pembelajaran Sejarah Menggunakan Video Dokumenter dengan Subtema Pertempuran Palagan Ambarawa di Kelas XI SMA N 1 Ambarawa Angga Pradana; Suwito Eko Pramono; Atno Atno
Indonesian Journal of History Education Vol 5 No 2 (2017): Indonesian Journal of History Education
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui dan menganalisis kelayakan hasil pengembangan media pembelajaran sejarah mrnggunakan video dokumenter dengan subtema Pertempuran Palagan Ambarawa yang sesuai dengan kebutuhan siswa di kelas XI SMA N 1 Ambarawa. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah Research and Development. Sumber data pada penelitian ini ialah guru, siswa, proses pembelajaran, dokumen dan angket. Uji objektivitas data yaitu triangulasi metode, triangulasi sumber dan validitas. Teknik analisi data dalam penelitian ini adalah deskriptip kualitatif untuk tahab pendahuluan, teknik analisa kuantitatif untuk tahab pengembangan dan tahab evaluasi menggunakan teknik analisa kuantitatif menggunakan skala likert. Hasil tingkat kelayakan dari ahli media menunjukan rata-rata 82,78% (kategori sangat baik), ahli materi rata-rata 87,5% (kategori sangat baik). Kelas XI IPS I mendapat angka respon sebesar 87,2% (kategori sangat baik) dan untuk kelas XI MIPA IV mendapat angka respon sebesar 81,6% (kategori baik).