R Suharso
Unknown Affiliation

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pengembangan Bahan Ajar Sejarah dengan Menampilkan Eksistensi Bangunan Peninggalan Masa Kolonial di Lasem Menggunakan Booklet pada Pokok Bahasan Kolonialisme dan Imperialisme Belanda di Indonesia pada SMAN 1 Lasem Rahmad Ardiansyah; R Suharso; Ba'in Ba'in
Indonesian Journal of History Education Vol 4 No 2 (2016): Indonesian Journal of History education
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan kelayakan bahan ajar sejarah eksistensi bangunan peninggalan kolonialisme Belanda di Lasem dilihat dari hasil validasi oleh validator ahli materi dan media. Metode penelitian ini menggunakan metode penelitian dan pengembangan atau RnD (Research and Development). Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) pembuatan bahan ajar booklet melalui beberapa tahapan pengembangan bahan ajar yang baik (2) penilaian ahli materi dari aspek kelayakan isi diperoleh skor 91%, kelayakan penyajian 86% dan kelayakan bahasa 84%. Sedangkan ahli media dari aspek kelayakan kegrafikan diperoleh skor 91% artinya sudah sangat baik. Tanggapan guru didapati bahwa booklet yang dikembangkan peneliti sudah cukup bagus dan layak untuk dipergunakan sebagai acuan bahan ajar sejarah lokal di Kabupaten Rembang.
Analisis Media yang Digunakan Guru Sejarah dalam Pembelajaran Sejarah pada Dua Sekolah Menengah Atas di Kota Semarang Tahun Pelajaran 2015/2016 (Studi Kasus pada SMA Kolose Loyola Semarang dan SMA Negeri 5 Semarang) Udin Winarno; Arif Purnomo; R Suharso
Indonesian Journal of History Education Vol 4 No 2 (2016): Indonesian Journal of History education
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pertimbangan guru dalam menggunakan media pembelajaran sejarah, kesesuian antara materi dan media, serta upaya penentu kebutuhan media pembelajaran sejarah. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan datanya adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis datanya triangulasi sumber. Hasil penelitian menunjukan pertimbangan guru dalam menggunakan media pembelajaran, di SMA Kolose Loyola berdasarkan RPP, kondisi antusias siswa dan media yang ada. Sedangkan, di SMA Negeri 5 Semarang sendiri berdasarkan RPP, dengan rencana cadangan jika situasi di lapangan tidak mendukung. Kesesuaian materi dengan media pembelajaran yang digunakan, di SMA Kolose Loyola penggunaan buku paket terdapat materi yang diajarkan dan penggunaan video G30S/PKI saat materi G30S/PKI. Di SMA Negeri 5 Semarang sendiri kesesuaian materi dengan media yang digunakan pada materi usaha-usaha mempertahankan kemerdekaan Indonesia, ditampilkanlah video-video pertempuran mempertahankan kemerdekaan Indonesia, dengan terlebih dahulu peserta didik diberi tugas untuk mempresentasikan berbagai pertempuran yang terjadi di Indonesia.
Pengembangan Media Video Motion Graphic Sejarah Pemerintahan Herman Willem Daendels (1808-1811) dalam Pembelajaran Sejarah Indonesia Untuk Meningkatkan Minat Belajar Siswa Untuk SMA Iffah Sa'adah; Suwito Eko Pramono; R Suharso
Indonesian Journal of History Education Vol 5 No 1 (2017): Indonesian Journal of History Education
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah: (1) Mendeskripsikan proses pembelajaran Sejarah Indonesia yang selama ini dilakukan di SMA Negeri 1 Bangsri. (2) Menghasilkan media pembelajaran berbentuk video motion graphic Sejarah Pemerintahan Herman Willem Daendels (1808-1811) yang dikembangkan di SMA Negeri 1 Bangsri. (3) Mengetahui motion graphic Sejarah Pemerintahan Herman Willem Daendels (1808-1811) layak sebagai media pembelajaran. (4) Mengetahui keefektifan menggunakan media pembelajaran berbentuk video motion graphic Sejarah Pemerintahan Herman Willem Daendels (1808-1811) dilihat dari rata-rata minat belajar siswa di SMA Negeri 1 Bangsri. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian pengembangan atau Research and Development (R&D). Hasil penelitian pengembangan media pembelajaran berbentuk video motion graphic Sejarah Pemerintahan Herman Willem Daendels (1808-1811), yaitu: (1) Pembelajaran Sejarah Indonesia yang selama ini dilakukan di SMA Negeri 1 Bangsri belum memaksimalkan adanya penggunaan media pembelajaran. (2) Pengembangan media pembelajaran berbentuk video motion graphic Sejarah Pemerintahan Herman Willem Daendels (1808-1811) dilakukan dengan 3 tahap utama, yaitu tahap studi pendahuluan, pengembangan, dan evaluasi. (3) Berdasarkan validasi yang dilakukan oleh ahli materi dan ahli media, motion graphic layak untuk digunakan sebagai media pembelajaran di sekolah. (4) Video motion graphic Sejarah Pemerintahan Herman Willem Daendels (1808-1811) efektif untuk digunakan dalam pembelajaran Sejarah Indonesia kelas XI di SMA Negeri 1 Bangsri.
Pengembangan Model Pembelajaran Sejarawan Kecil Berbasis Sejarah Lokal Situs Keraton Kasunanan Surakarta Pada Sub Bahasan Zaman Kerajaan Islam di Indonesia Kelas X MAN 1 Surakarta Tahun Pelajaran 2016/2017 Rosa Wardayanti; R Suharso; Romadi Romadi
Indonesian Journal of History Education Vol 5 No 1 (2017): Indonesian Journal of History Education
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah: (1) menganalisis kondisi awal pembelajaran sejarah sebelum dikembangkan model pembelajaran sejarawan kecil, (2) menganalisis proses pengembangan dari model pembelajaran sejarawan kecil berbasis sejarah lokal situs keraton Kasunanan Surakarta, (3) mengetahui kelayakan model pembelajaran sejarawan kecil dilihat dari hasil validasi oleh ahli model. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Research and Development (R&D) dengan pendekatan kualitatif yang dikelompokkan menjadi dua tahapan, yaitu: studi pendahuluan dan studi pengembangan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa (1) model pembelajaran yang digunakan oleh guru dalam pembelajaran sejarah di kelas X MAN 1 Surakarta kurang bervariasi karena kurangnya pemahaman terhadap pelaksanaan model pembelajaran inovatif; pembelajaran yang mengenalkan pada keterampilan penelitian sejarah dengan memanfaatkan sumber sejarah lokal juga belum pernah dilaksanakan. (2) Pada tahap studi pengembangan desain model pembelajaran sejarawan kecil berbasis sejarah lokal situs keraton Kasunanan Surakarta divalidasi secara internal berdasarkan pendapat dari ahli model dan praktisi. (3) Setelah melalui tahap validasi sebanyak dua kali oleh ahli model, desain model pembelajaran sejarawan kecil berbasis sejarah lokal keraton Kasunanan Surakarta telah dinyatakan layak untuk digunakan di lapangan tanpa revisi