Rosmiarni Rosmiarni
Universitas Negeri Ar-Raniry Banda Aceh

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Implikasi Metode Wahdah terhadap Kekuatan Hafalan Al-Qur’an Santri Dayah Modern Darul Ulum Rosmiarni Rosmiarni; Safrina Ariani; Sri Mawaddah Mawaddah; Realita Nurdin
Jurnal MUDARRISUNA: Media Kajian Pendidikan Agama Islam Vol 13, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/jm.v13i1.17432

Abstract

Penerapan metode wahdah pada umumnya bertujuan untuk mendapatkan hafalan Al-Qur’an yang baik dan kuat, metode wahdah sendiri merupakan metode menghafal cepat dan praktis. Metode wahdah ini diterapkan sejak lama di Dayah Modern Darul Ulum, seiring dengan dibuatnya program ekstrakurikuler tahfidz Al-Qur’an di dayah tersebut. Peneliti melakukan penelitian di Dayah Modern Darul Ulum dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana penerapan metode wahdah ini di Dayah Modern Darul Ulum, apakah penerapan metode wahdah efektif terhadap kekuatan hafalan santri tahfidz Dayah Modern Darul Ulum, dan faktor apa yang menjadi hambatan dalam penerapan metode wahdah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan penelitian lapangan. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi dan tes hafalan, kemudian data tersebut dianalisis melalui analisis deskptif. Penelitian ini menyimpulkan bahwa: langkah-langkah penerapan metode wahdah di Dayah Darul Ulum Banda Aceh sebagai berikut: (a) santri membaca ayat yang akan dihafal 5 sampai 10 kali atau lebih, untuk membentuk pola bayangan; (b) setelah benar-benarhafal, barulah dilanjutkan pada ayat berikutnya; (c) setelah sampai pada ayat yang ditargetkan, maka hafalan diulang dari ayat pertama sampai pada ayatterakhir, dilakukan 10 kali atau sampai benar-benar hafal; (d) langkah selanjutnya, menyetorkan hafalan kepada ustaz atau ustazah. Penerapan metode wahdah sangat bergantung dengan waktu. Maka dari itu semakinbanyak waktu yang disediakan maka semakin efektif penerapan metode wahdah dan semakin kuat pula hafalan santri. Adapun hambatan-hambatan dalam menghafal Al-Qur’an yaitu: 1) kurangnya waktu untuk menghafal; 2) motivasi yang didapatkan sangat minim; 3) konsentrasi; 4)serta lemahnya ingatan saat menghafal.