Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

The Effectiveness of Cumin as Natural Antioxidant to Improve Rumen Ecology of Mastitis Dairy Cows Nurdin, E; Arief, Arief
ANIMAL PRODUCTION Vol 11, No 3 (2009): September
Publisher : Universitas Jenderal Soedirman, Faculty of Animal Science, Purwokerto-Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (181.883 KB)

Abstract

The research  was on the effect of supplementation of natural antioxidant (Cuminum cyminum) to improve rumen ecology of Mastitis Dairy Cows and improved milk production. This research was in-vitro treatments and using rumen fluids of Holstein dairy cows with mastitis condition. They were fed diets supplemented with various levels of a natural antioxidant ( A; 0 ppm; B: 500 ppm; C: 1000 ppm and D: 1500 ppm).  Total of Rumen Bactery, pH, NH3, acetate acid, propionate acid and butirate acid were determined. The design of this experiment was used Randomized Design. The collected data were analyzed by Multiple Analysis of Variance. While the difference between the treatment effects was tested using Duncan’s Multiple Range Test. The results showed that supplementation of   1 000 ppm of Cuminum cyminum caused increase of population bactery, Acetic acid and Propionic acid  and decrease of NH3 concentration (P<0.05). They  are not effect for milk acidity (P>0.05). Our conclusion, the level 1 000 ppm of Cuminum cyminum improve to good condition of rumen ecology. It showed to increase bactery rumen (66.02%), decrease NH3 concentration (7.58%), increase asetic acid (49.91%) and propionic acid (29.94 %).  Condition of pH rumen is showed in normal condition. (Animal Production 11(3): 160-164 (2009) Key Words: Cumminum cyminum, anti-oxidant, rumen ecology, mastitis, dairy cows
PENERAPAN ART THERAPY DALAM MENGATASI FOBIA KUCING PADA INDIVIDU DEWASA Arief, Arief; Satiadarma, Monty P.; Suryadi, Denrich
Jurnal Muara Ilmu Sosial, Humaniora, dan Seni Vol 1, No 2 (2017): Jurnal Muara Ilmu Sosial, Humaniora, dan Seni
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jmishumsen.v1i2.912

Abstract

Fobia kucing merupakan specific phobia yang ditandai dengan kecemasan berlebihan saat dihadapkan dengan kucing. Umumnya, fobia diatasi dengan intervensi yang berpendekatan behavioristik dan kognitif. Namun, art therapy merupakan pendekatan lain yang juga dapat digunakan untuk mengatasi fobia. Art therapy bermanfaat membantu individu menghadapi tekanan melalui media seni. Individu merasa aman dengan mengekspresikan pemikiran dan perasaan melalui media seni. Dengan demikian, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seperti apakah penerapan art therapy dalam mengatasi fobia kucing pada individu dewasa. Desain dalam penelitian ini adalah kuasi-eksperimen. Pemeriksaan terkait pengalaman-pengalaman tiap partisipan didapatkan dari wawancara. Setelah itu, art therapy dilakukan lima sampai enam sesi untuk mengatasi fobia kucing. Terdapat tiga partisipan yang terlibat dalam penelitian ini. Kondisi fobia ketiga partisipan sesuai dengan kriteria DSM-IV-TR. Salah satu partisipan mengundurkan diri setelah pemeriksaan, karena kediamannya sangat jauh dan jadwal intervensi dapat berpengaruh pada jam kerjanya. Kedua partisipan lainnya dihadapkan dengan kucing di awal, tengah, dan akhir sesi untuk mengetahui penurunan tingkat fobia. Evaluasi dilakukan dengan menggunakan pulse oximeter, kuesioner Severity Measure for Specific Phobia – Adult, dan Subjective Unit of Discomfort Scale (SUDS). Hasil intervensi menunjukkan partisipan pertama (UK) mengalami penurunan tingkat fobia dari kategori severe hingga mild. Setelah intervensi, UK mampu berjalan di dekat kucing. Sementara itu, partisipan kedua (CF) mengalami penurunan tingkat fobia dari kategori severe hingga moderate. Setelah diberi intervensi, CF sudah mampu mengusir kucing dengan menggunakan sapu dan lebih tenang. Hasil penurunan tingkat fobia antar kedua partisipan tidak signifikan, karena jumlah partisipan yang kurang mencukupi dan kurangnya sikap kooperatif dari salah satu partisipan.
PENCARIAN POLA PENJUALAN MINUMAN KEMASAN MENGGUNAKAN ALGORITMA APRIORI (STUDI KASUS: TOKO RENJI SEMARANG) Andriyani, Fitri; Arief, Arief
Proceeding SENDI_U 2020: SEMINAR NASIONAL MULTI DISIPLIN ILMU DAN CALL FOR PAPERS
Publisher : Proceeding SENDI_U

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Toko Renji merupakan toko yang menjual produk minuman kemasan yang ada di Kota Semarangberalamat di Jalan Puspanjolo Selatan RT 7 RW 3, Bojong Salaman, Kota Semarang. Toko ini menjual berbagaimacam merek produk minuman kemasan. Namun pemilik toko masih sering mengalami kesulitan dalam mengolahdata transaksi penjualan dan mengalami kesulitan dalam mengolah ketersediaan barang, oleh karena itupenjualan tidak maksimal. Maka dari itu pihak Toko Renji membutuhkan informasi pola kombinasi produkminuman kemasan agar dapat memenuhi persediaan produk minuman yang saling berkaitan.Dengan adanyaimplementasi data mining menggunakan Algoritma Apriori pada Toko Renji dapat membantu pemilik toko dalammengetahui pola kombinasi produk minuman yang saling berhubungan. Menganalisa transaksi penjualantersebut dapat menggunakan teknik asosiasi tujuannya agar bisa melihat pola hubungan antar barang yang dibelikonsumen secara bersamaan. Proses ini menggunakan Software Rstudio dengan nilai minimum support 0,01 (1%)dan nilai confidence 0,5 (50%) aturan yang diperoleh dari nilai support dan confidence yaitu 14 aturan asosiasi.Aturan asosiasi tersebut menghasilkan nilai confidence tertinngi 100% pada pembelian Kopi Cup dan Vit 1500mlmaka akan membeli Le Minerale 600ml secara bersamaan. Penerapan Algoritma Apriori pada data miningdengan aturan asosiasi dapat menemukan pola kombinasi itemset dari hasil penjualan produk minuman di TokoRenji, sehingga diperoleh informasi yang bermanfaat dalam meningkatkan penjualan dan dapat mengolahpersediaan stok produk minuman dengan baik. Kedepannya dapat mengkombinasikan dengan algoritma lainuntuk melihat perbandingan analisanya dan dikembangkan lebih luas lagi dalam bentuk aplikasi agar dapatdengan mudah mengaksesnya.
Evaluasi Aspek Teknis Pemeliharaan Kambing Peranakan Etawa (PE) Menuju Good Dairy Farming Practice (GDFP) di PT. Boncah Utama Kabupaten Tanah Datar: Evaluation of Technical Aspects of Maintenance Etawa Crossbred Dairy Goat Towards Good Dairy Farming Practice (GDFP) at PT. Boncah Utama, Tanah Datar District Arief, Arief; Roza, Elly; Oktaviona, Bonica
Journal of Livestock and Animal Health Vol. 4 No. 1 (2021): February
Publisher : Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (707.757 KB) | DOI: 10.32530/jlah.v4i1.316

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi aspek teknis pemeliharaan kambing Peranakan Etawa (PE) berdasarkan panduan Good Dairy Farming Practice (GDFP) di PT. Boncah Utama Kabupaten Tanah Datar. Metode yang digunakan adalah survey dan  observasi langsung di Usaha Peternakan kambing PE PT Boncah Utama dan analisis laboratorium. Sebaanyak 15 ekor kambing PE diberi perlakuan dengan menerapkan Good Milking Practices (GMiP).  Jenis data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Analisis data dilakukan secara deskriptif. Peubah yang diamati adalah total plate count dan evaluasi aspek teknis pemeliharaan menggunakan kuisioner yang berpedoman pada pelaksanaan GDFP modifikasi dari metode FAO/IDF (2010) dan penghitungan kandungan total bakteri susu (Total Plate Count). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan GDFP di Peternakan Kambing PE PT Boncah Utama Kabupaten Tanah Datar sudah cukup baik dan analisis keragaman terhadap TPC menunjukkan bahwa perlakuan berpengaruh nyata terhadap total plate count susu (P kecil dari 0.05). Kesimpulan penelitian ini adalah evaluasi GDFP di PT Bocah Utama sudah cukup baik dan sangat penting diterapkan  untuk memastikan susu yang dihasilkan berkualitas dan memenuhi standar yang sudah ditetapkan.