Inthan Rihy
Universitas Mahasaraswati Denpasar

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ANALISIS KESALAHAN PADA PENYELESAIAN MASALAH CERITA PERSAMAAN LINEAR PROSEDUR NEWMAN BERBASIS SATU VARIABEL PADA SISWA KELAS VII A SMP NEGERI 1 PAHUNGA LODU Inthan Rihy; I Made Dharma Atmaja; I Ketut Suwija
Jurnal Pembelajaran dan Pengembangan Matematika Vol. 3 No. 2 (2023): Jurnal Pembelajaran dan Pengembangan Matematika
Publisher : Prodi Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Unmas Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36733/pemantik.v3i2.7412

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis kesalahan dan penyebab kesalahan yang dilakukan siswa dalam menyelesaikan soal cerita Persamaan linear Satu Variabel berdasarkan prosedur Newman pada siswa kelas VII A di SMP Negeri 1 Pahunga Lodu. Metode dari penelitian ini adalah metode kualitatif. Pengumpulan datanya dilakukan dengan metode tes, wawancara, dan dokumentasi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VII A SMP Negeri 1 Pahunga Lodu yang terdiri dari 6 orang siswa dengan masing-masing siswa berkemampuan tinggi, sedang, dan rendah. Setiap hasil subjek penelitian dianalisis untuk mendeskripsikan jenis-jenis penyebab berdasarkan prosedur Newman kemudian dilakukan wawancara untuk mendeskripsikan faktor-faktor penyebab kesalahan siswa. Berdasarkan  hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis kesalahan yang dilakukan siswa dalam menyelesaikan soal cerita persamaan linear satu variabel berdasarkan prosedur Newman adalah kesalahan membaca soal, kesalahan memahami soal, kesalahan transformasi soal, kesalahan keterampilan proses, dan kesalahan penulisan jawaban akhir pada setiap butir soal. Berdasarkan analisis kesalahan siswa dapat dicari penyebab kesalahan yang dilakukan siswa pada pokok bahasan sistem persamaaan linear satu variabel. Adapun beberapa penyebab terjadinya kesalahan siswa yaitu (1) Siswa kurang teliti; (2) Siswa terlalu terburu-buru; (3) Siswa belum paham dengan maksud soal; (4) Siswa kurang paham berlatih soal-soal; (5) Siswa kurang memanfaatkan waktu dengan baik; (6) Siswa tidak percaya diri; (7) Siswa salah dalam menghitung (komputasi); dan (8) Siswa belum paham menggunakan metode atau rumus.