Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Potential Absorption and Economic Carbon Valuation of Teak (Tectona grandis) at Hasanuddin University City Forest for Supporting Emission Reduction in Makassar City Khaerul Amru; Mario Damanik; Resti Ura'; Nardy Noerman Nadjib; Yulizar Ihrami Rahmila
Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan (Journal of Natural Resources and Environmental Management) Vol 13 No 3 (2023): Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan (JPSL)
Publisher : Pusat Penelitian Lingkungan Hidup, IPB (PPLH-IPB) dan Program Studi Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan, IPB (PS. PSL, SPs. IPB)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The diversity of plants/vegetation in the UNHAS City Forest certainly has a positive impact on the environment. One type of plant species in the UNHAS urban forest is Teak (Tectona grandis L.f.). The community views Teak as a plant that only has economic potential because of the quality of its wood, but it is also necessary to know that this plant is suspected to have potential as an environmental service provider. So it is necessary to know more about the ability of teak plants to absorb carbon dioxide. Through this research, estimating carbon stored in Teak stands (Tectona grandis L.f.) was carried out by taking a case study in the City Forest at the Hasanuddin University Campus. The method of collecting emission data was collected from the Bapenas manuscript website, which was used to collect data on the potential of biomass in this study using non-destructive methods. The data collected includes the diameter, height, and specific gravity of teak trees. The diameter of the teak plant is obtained by surveying each individual teak plant. The emissions produced by Makassar City in 2022 are 6,944,242.74 tons of CO2eq. Teak trees located in the urban forest of Hasanuddin University then succeeded in reducing 455.93 - 482.48 tons of CO2eq according to carbon absorption calculations. The economic valuation of carbon reserves located in teak stands in the urban forest of Hasanuddin University ranges from USD 206.76 / Rp. 2,998,020 tons / ha to USD 218.8 / Rp. 3,172,600 tons / ha
Analisis Kadar Logam Berat Kromium (Cr) dalam Air dan Ikan Akibat Pembuangan Limbah Industri Penyamakan Kulit di Sungai Opak, Piyungan, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta Erwika Dora Jati; Sigit Heru Murti; Bowo Susilo; Khaerul Amru; Mutia Herni Ningrum; Said Fahmi
Prosiding Seminar Nasional Teknik Lingkungan Kebumian SATU BUMI Vol 5, No 1 (2023): PROSIDING SEMINAR NASIONAL TEKNIK LINGKUNGAN KEBUMIAN (SATU BUMI) KE-V
Publisher : UPN "Veteran" Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31315/psb.v5i1.11674

Abstract

Sungai Opak merupakan sungai besar di Yogyakarta yang melintasi banyak kawasan industri salah satunya adalah kawasan industri Piyungan. Sejak tahun 2012, jumlah industri Piyungan yang menggunakan logam berat semakin meningkat terutama industri penyamakan kulit. Hal ini, berdampak langsung terhadap Sungai Opak sebagai tempat pembuangan air limbah. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur kadar kromium (Cr) di dalam air dan ikan pada Sungai Opak. Pengambilan sampel didasarkan pada metode purposive sampling. Analisis kandungan logam kromium pada air dan ikan menggunakan AAS (Atomic Absorption Spectrophotometer). Lokasi pengambilan sampel ditentukan berdasarkan prioritas yang disusun berdasarkan jumlah dan jenis kegiatan serta distribusi sumber dan jenis pencemar. Parameter yang diukur terhadap 5 jenis titik pengambilan sampel meliputi kromium pada air dan kromium pada ikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kandungan kromium pada ikan tidak melebihi baku mutu, sedangkan 2 dari 5 titik sampling air memiliki kandungan kromium sebesar sebesar 0,08 dan 0,55 mg/L yang melebihi baku mutu air.
Strategi Pengelolaan Lingkungan Berdasarkan Kondisi Sanitasi Bantaran Sungai Latuppa’ di Kota Palopo Menggunakan Metode SWOT dan Matriks IFAS-EFAS Khaerul Amru; Raissa Anjani; Erwika Dhora Jati; Said Fahmi
Prosiding Seminar Nasional Teknik Lingkungan Kebumian SATU BUMI Vol 5, No 1 (2023): PROSIDING SEMINAR NASIONAL TEKNIK LINGKUNGAN KEBUMIAN (SATU BUMI) KE-V
Publisher : UPN "Veteran" Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31315/psb.v5i1.11669

Abstract

Sungai Latuppa’ merupakan salah satu sumber air bersih bagi masyarakat Kota Palopo, Provinsi Sulawesi Selatan, terindikasi mengalami penurunan kualitas sumber bahan baku air bersih setiap tahunnya. Saat ini, hampir 65% air sungai di Indonesia dalam keadaan tercemar berat, adapun sumber utama pencemaran air sungai di Indonesia justru berasal dari limbah rumah tangga atau domestik, bukan dari limbah industri. Hal ini semakin menguatkan korelasi antara kualitas air dengan kualitas sanitasi yang ada, dimana kualitas air ditentukan oleh kualitas sanitasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kondisi existing keadaan sanitasi bantaran Sungai Latuppa’ dan memberikan alternatif strategi pengelolaan lingkungan yang optimal. Metode yang digunakan dalam pengumpulan data penelitian adalah metode survey, dengan penentuan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Analisis data menggunakan metode analisis Strength, Weakness, Opportunity, dan Threat (SWOT), serta perhitungan Internal Factor Analysis Strategy-External Factor Analysis Strategy (IFAS-EFAS). Hasil penelitian menunjukan strategi pengelolaan lingkungan yang tepat adalah dengan pendekatan Weekness-Opportunity (WO). Terfapat 5 hal yang menjadi sasaran utama dalam pengelolaan bantaran Sungai Lattupa’ yaitu: 1) Membangun lokasi MCK komunal 2) Pemberdayaan masyarakat tentang pentingnya sumberdaya air bersih 3) Memanfaatkan sumber air bersih untuk memperbaiki kondisi sanitasi 4) Sosialisasi pentingnya MCK 5) Pembuatan peraturan daerah terkait kesehatan lingkungan berbasis masyarakat.