This Author published in this journals
All Journal E-SOSPOL
Mohammad Anwar Rudin
Program Studi Hubungan Internasional, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Jember

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Respon Republik Lithuania terhadap Bayang-Bayang Ancaman Perang Generasi Kelima dari Rusia Mohammad Anwar Rudin; Bagus Sigit Sunarko; Agus Trihartono
Electronical Journal of Social and Political Sciences (E-SOSPOL) Vol 10 No 1 (2023): Peningkatan Kinerja dan Pelayanan
Publisher : University of Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/e-sospol.v10i1.36740

Abstract

Perang berkembang semakin canggih seiring dengan perkembangan zaman. Menurut beberapa ahli, saat ini peperangan memasuki generasi kelima. Dalam pertempuran modern tersebut, musuh menggunakan metode kinetik dan non-kinetik. Hal ini sejalan dengan fenomena di Republik Lituania, negara tersebut mengalami serangan-serangan dari Rusia dengan metode perang jenis kelima terbaru. Adapun untuk menanggulangi hal tersebut, negara Lithuania memiliki beberapa keterbatasan baik dalam hal militer maupun nonmiliter. Kemudian tujuan dari pembahasan ini adalah untuk menjelaskan bagaimana strategi Lithuania dalam menghadapi ancaman perang tipe kelima di wilayahnya. Dalam menganalisis fenomena di wilayah ini, peneliti akan menggunakan beberapa konsep dan teori, di antaranya, meliputi konsep peretas (hacker), kejahatan siber (cyber crime), keamanan siber (cyber security), keamanan nasional (national security), dan teori perang generasi kelima (fifth gradient war). Sedangkan metode penelitiannya, penulis menggunakan metode kuasi kualitatif. Peneliti memakai teknik studi literatur dan analisis data deskriptif. Adapun dari hasil penelitian tersebut, negara ini telah menciptakan kerangka keamanan di negaranya melalui kebijakan, kelembagaan, dan kerjasama. Maka dengan demikian, Republik Lituania berhasil membangun sistem pertahanan terhadap perang generasi kelima di wilayahnya.