Saiful Rahman
SMA Negeri 1 Labuhan Haji

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Peningkatan hasil belajar matematika siswa dengan menerapkan model pembelajaran project-based learning melalui lesson study Nopyta Intan Sari; Saiful Rahman; Shahibul Ahyan
Journal of Didactic Mathematics Vol 4, No 2 (2023): August
Publisher : Mahesa Research Center

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34007/jdm.v4i2.1853

Abstract

The learning outcomes of students who are under the minimum completeness criteria (KKM) in mathematics. One of the factors that can affect learning outcomes is the learning model used. The purpose of this study is to apply to improve student learning outcomes by a project-based learning model with the window shopping method through lesson study. The research method used is classroom action research through lesson study with quantitative descriptive data analysis. The data collection in this study used test instruments in the form of multiple choices and descriptions. The results of the study show that by applying the project-based learning model, student learning outcomes increase, as can be seen from the changes in the mastery of classical learning from 14.7% to 79.41%.
Model Project-Based Learning untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa Melalui Kegiatan Lesson Study Nova Kartikasari; Saiful Rahman; Shahibul Ahyan
Plusminus: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 3, No 2 (2023)
Publisher : Institut Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31980/plusminus.v3i2.3105

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa dengan menerapkan model projectbased learning melalui kegiatan lesson study. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas kolaboratif dengan metode pengumpulan data menggunakan lembar observasi dan tes hasil belajar siswa. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilaksanakan  diperoleh terjadi peningkatan kategori keaktifan siswa yakni pada siklus I berkategori aktif dan pada siklus II menjadi sangat aktif. Selain itu terjadi pula peningkatan hasil belajar yang ditinjau dari ketuntasan klasikal yakni pada siklus I  67% dan siklus II 79%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penerapan model project-based learning melalui kegiatan lesson study  dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa.Kata kunci : Hasil belajar, aktivitas belajar, project based learning, lesson study
PENERAPAN MODEL PROJECT-BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA MELALUI LESSON STUDY Siti Handayani; Shahibul Ahyan; Saiful Rahman
SIGMA DIDAKTIKA: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 11, No 2 (2023): July
Publisher : SIGMA DIDAKTIKA: Jurnal Pendidikan Matematika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/sigmadidaktika.v11i2.59996

Abstract

Pelajaran matematika merupakan salah satu ilmu dasar yang harus dikuasai siswa. Akan tetapi, pada kenyataannya kemampuan matematika siswa masih tergolong rendah. Hal ini terjadi karena proses pembelajaran yang berlangsung masih teacher-centered dengan tetap menerapkan metode drill secara berulang. Hal tersebut menyebabkan pembelajaran yang berlangsung cenderung monoton. Keadaan tersebut membuat siswa menjadi kurang aktif selama pembelajaran dan menyebabkan hasil belajar matematika siswa rendah. Untuk mengatasi masalah tersebut, maka diperlukan solusi dengan menerapkan model pembelajaran yang lebih variatif. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa dengan menerapkan model project-based learning melalui lesson study. Hasil penelitian yang diperoleh, yaitu aktivitas belajar siswa pada materi statistika di kelas X-1 SMAN 1 Labuhan Haji meningkat dari siklus I sebesar 59% menjadi 77% pada siklus II dengan peningkatan sebesar 18%. Hasil belajar matematika siswa juga mengalami peningkatan, yaitu nilai N-Gain meningkat sebesar 0,1 dari 0,7 pada siklus I menjadi 0,8 pada siklus II. Rata-rata posttest meningkat sebesar 8,1 dari 70,8 pada siklus I menjadi 78 pada siklus II. Untuk ketuntasan klasikal meningkat sebesar 12,5% dari 62,5% pada siklus I menjadi 75% pada siklus II.