Pencegahan bullying di lingkungan pendidikan menjadi aspek krusial dalam menjaga kesejahteraan dan perkembangan anak. Pengabdian Masyarakat ini bertujuan untuk mengkaji penerapan teknologi informasi sebagai sarana efektif dalam mencegah perilaku bullying di SD Negeri Pangebatan. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan yang melibatkan kolaborasi antara sekolah, siswa, guru, dan orang tua. Teknologi informasi digunakan sebagai alat untuk mendeteksi, mengelola, dan mencegah insiden bullying. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa integrasi teknologi informasi, seperti platform edukatif khusus anti-bullying dan penggunaan aplikasi yang memungkinkan pelaporan anonim, secara signifikan mengurangi kasus bullying. Selain itu, pendekatan ini juga meningkatkan kesadaran akan dampak negatif dari perilaku bullying dan mengedukasi siswa tentang pentingnya toleransi dan empati. Pengabdian ini memberikan kontribusi dalam membangun model pencegahan bullying yang inklusif dan proaktif di lingkungan sekolah dasar. Implikasi praktisnya dapat diterapkan dalam pengembangan kebijakan sekolah yang memanfaatkan teknologi informasi sebagai alat utama dalam mendorong lingkungan yang aman dan mendukung pertumbuhan psikososial anak.