Penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisa perubahan internal resistansi pada kondisi rest menggunakan metode pulse test dengan beban resistor 20 ohm. Pulse test adalah teknik pengujian yang digunakan untuk mengukur resistansi internal pada bahan, kondisi rest menunjuk pada keadaan yang telah mengalami proses yang menghasilkan tegangan yang ada di dalam bahan tersebut. Metode pulse test digunakan pada beban resistor 20 ohm yang mengalami kondisi rest untuk menguji perubahan resistansi internal di dalam bahan. Pengujian dilakukan dengan memberikan dorongan listrik berulang pada beban resistor, dan selama pengujian naik turun resistansi internal diukur dan dianalisis. Hasil analisis menunjukkan bahwa pulse test pada kondisi rest mampu memberikan informasi sisa tegangan yang ada didalam bahan dan mengetahui masalah yang terdapat pada struktur komponen yang ada didalam bahan. Penelitian ini memberikan wawasan kualitas dan kekuatan bahan dalam kondisi rest serta membantu dalam perbaikan proses yang membuat pemrosesan untuk menghindari masalah yang terjadi pada saluran resistansi dan pulse test bermanfaat dalam mengevaluasi hasil bahan yang efesien. Kesimpulannya, analisis perubahan internal resistansi pada kondisi rest menggunakan pulse test dengan beban resistor 20 ohm.