Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

G-Discovery: Pemahaman Konsep Matematika Anak Berbasis Android Shinta Esabella; Desi Maulidyawati; Titi Andriani
NUANSA INFORMATIKA Vol 15, No 2 (2021)
Publisher : FKOM UNIKU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (439.393 KB) | DOI: 10.25134/nuansa.v15i2.4130

Abstract

Pandemi Covid-19 telah mengganggu proses pembelajaran secara konvensional. Maka diperlukan solusi untuk menjawab permasalahan tersebut. Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) adalah salah satu alternatif yang dapat mengatasi permasalahan tersebut. Peserta didik di sekolah dasar memasuki tahap konkrit, sehingga memerlukan suatu media untuk dapat menangkap berbagai konsep yang ada. Salah satu mata pelajaran matematika. Pembelajaran matematika memerlukan benda konkrit dan penjelasan dari guru. Adanya wabah virus corona ini menjadikan pembelajaran harus serba online, tidak terkecuali matematika.  Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membuat aplikasi yang dapat membimbimbing siswa Sekolah Dasar dalam meningkatkan kemampuan pemahaman konsep matematika yang tidak hanya sekedar menghafal rumus, tetapi dapat mengerti dengan benar apa makna dalam pembelajaran matematika. Penelitian ini menggunakan ADDIE Models sebagai metode pengembangan perangkat lunak yang memiliki lima tahapan yakni tahap Analysis, Design, Development, Implementation dan Evaluation, dimana dalam membangun aplikasi ini menggunakan Software Unity 3D. Hasil dari penelitian ini adalah berupa aplikasi G-Discovery (Guided-Discovery) yang disajikan pada media Play Store yang dapat membimbing siswa Sekolah Dasar dalam hal menemukan dan memahami konsep matematika, khususnya siswa kelas 1, 2, dan 3.
Implementasi Sistem Kendali Proposional Integral Derivatif (PID) pada Porototype Pendeteksi Brightness Cahaya Ruangan Masyitah Aulia; Kurniawati Kurniawati; Paris Ali Topan; Titi Andriani; Desi Maulidyawati
Jurnal Bumigora Information Technology (BITe) Vol 4 No 2 (2022)
Publisher : Prodi Ilmu Komputer Universitas Bumigora

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30812/bite.v4i2.2129

Abstract

PID control is used in the tool to determine the accuracy of a combined system with the feedback characteristics of the system, based on the error values ​​obtained from the Kp, Ki, and Kd values ​​that respond to the dimmer. The dimmer functions to adjust the brightness of the lamp, then it will be controlled by Arduino UNO. This experiment is devoted to testing P, PD, PI, and PID control as practicum learning modules in the electrical engineering study program, at the Sumbawa University of Technology. This controlled trial obtained 200 recorded data with the same set point value of 2 and in a very fast time of 200 seconds. P control with increased or decreased Kp value resulted in 10% system stability, PI control with increased Kp and Ki values ​​resulted in 20% system stability whereas when Kp value was increased and Ki decreased the system was unstable. PD control does not get stable system performance at all. PID control with increased Kp and Ki values, and lowered Kd values ​​resulted in 75% successful system stability, whereas when Kp and Kd were increased, Ki values ​​were lowered resulting in 50% system stability. So in this study, the PID control would be very suitable to be used as a control that stabilizes system performance.
Rancangan Bangun Solar Simulator Untuk Solar Panel Berbasis (Light Emmeting Diode) Led Hpl 3 Watt Ahmad Hendri Wahyu ilahi; Paris Ali Topan; Desi Maulidyawati; Masyitah Aulia
Jurnal Altron Jurnal Elektronika, Sains & Sistem energi
Publisher : Program Studi Teknik Elektro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51401/altron.v1i1.1735

Abstract

Pemanfaatan cahaya matahari sebagai sumber energi semakin banyak dilakukan. Salah satu inovasi dalam pemanfaatan energi matahari yaitu teknologi solar cell. Tujuan dilakukannya penelitian ini yaitu mengetahui output dari solar cell simulator surya ketika diberikan cahaya dari (Light Emmiting Diode) LED berjenis High Power LED (HPL). Perakitan simulator surya ini menggunakan solar cell berbasis LED HPL 3 watt dengan kombinasi enam warna LED (Light Emmiting Diode) yaitu warm white, cool white, blue, deep red, infrared, dan deep infrared dan variasi jarak  LED (Light Emmiting Diode) dengan solar cell 4 cm, 6 cm dan 8 cm. Hasil penelitian, rata-rata pengujian didapatkan hasil tegangan yang tertinggi saat lampu LED dinyalakan secara bersamaan  yaitu 2,80 volt dan arus yang tertinggi yaitu 0.00156 ampere. Output dari Solar Cell saat terkena cahaya lampu dipengaruhi oleh jarak dan intensitas cahaya semakin dekat jarak antara solar cell dengan cahaya lampu maka semakin tinggi tegangan dan arus yang dihasilkan.
ANALISIS PELEPASAN BEBAN (LOAD SHEDDING) MENGGUNAKAN UNDER FREQUENCY RELAY (UFR) PADA SISTEM KELISTRIKAN TAMBORA Jenal; Ahmad Jaya; Desi Maulidyawati; Indra Darmawan
Jurnal Altron Jurnal Elektronika, Sains & Sistem energi
Publisher : Program Studi Teknik Elektro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51401/altron.v2i02.2999

Abstract

Gangguan kelistrikan dapat menyebabkan penurunan frekuensi yang berimbas padakegagalan unit-unit pembangkit secara berurutan sehingga mengakibatkan kegagalan sistemtotal. Penelitian ini ditujukan untuk mempertahankan frekuensi dengan melakukan pelepasan beban secara bertahap agar tidak terjadi gangguan sistem yang lebih luas. Metode yangdigunakan adalah metode kuantitatif eksperimen dan analisis data dilakukan denganperhitungan. Didapatkan laju penurunan frekuensi (df/dt) PLTMG Sumbawa unit 3 suplaidaya 7,5 MW sebesar – 0,23395415 Hz/detik dan melakukan pelepasan beban eksistingsebesar 7,53 MW saat mencapai UFR tahap 1 49,2 ? 49,1922239 Hz, ketika suplai daya 15MW laju penurunan frekuensi (df/dt) sebesar – 0,536020905 Hz/detik dan melakukanpelepasan beban eksisting sebesar 15,41 MW saat mencapai UFR tahap 1 49,2 ?49,19473508 Hz sebesar 7,53 MW dan saat mencapai UFR tahap 2 49,0 ? 48,99382761 Hzsebesar 7,61 MW, kemudian melakukan pelepasan beban alternatif sebesar 17,76 MW saatmencapai UFR tahap 1 49,2 ? 49,19473508 Hz sebesar 7,53 MW dan saat mencapai UFRtahap 2 49,0 ? 48,99382761 Hz sebesar 10,23 MW
Optimasi Biaya Bahan Bakar Pembangkit Listrik Tenaga Diesel Menggunakan Metode Pendekatan Simplex Studi Kasus di PT Sumber Rejeki Power, Sumbawa Besar Daffa Nagib; Indra Darmawan; Ahmad Jaya; Desi Maulidyawati
Jurnal Altron Jurnal Elektronika, Sains & Sistem energi
Publisher : Program Studi Teknik Elektro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51401/altron.v2i01.3152

Abstract

Optimasi biaya bahan bakar pada pembangkit merupakan hal yang sangat penting untuk mengoptimalkan pemakaian sumber daya alam dan mengurangi dampak lingkungan. Fokus penelitian ini akan melakukan analisis biaya bahan bakar pada pembangkit listrik tenaga diesel di PT Sumber Rejeki Power menggunakan metode pendekatan simplex. Metode pendekatan simplex digunakan untuk mencari solusi optimal dalam hal pengaturan bahan bakar pada pembangkit yaitu dengan menganalisa data, serta perhitungan untuk mencapai hasil yang terukur dan menghasilkan sebuah pengambilan keputusan yang baik sehingga memiliki perkiraan perhitungan yang akurat untuk memperoleh minimum biaya. Hasil dari analisis ini yaitu metode simplex dapat diterapkan dalam optimasi pembangkit pada PT Sumber Rejeki Power dalam meminimasi penggunaan bahan bakar dari keterbatasan pembangkit yang dimiliki dan Excel’s Solver dapat membantu proses perhitungan minimasi bahan bakar secara cepat dan akurat sehingga penggunaan minimal bahan bakar yang diperoleh peneliti yaitu sebesar 133.843 Liter, dengan penggunaan sebelumnya 137.875 Liter dan didapatkan selisih sebesar 4032 Liter/hari.
Arduino, Driver Motor, Receiver, Relay, Remot Kontrol. Yogi Febriansyah Yogi; Muhammad Hidayatullah; Indra Darmawan; Desi Maulidyawati
Jurnal Altron Jurnal Elektronika, Sains & Sistem energi
Publisher : Program Studi Teknik Elektro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51401/altron.v2i02.3158

Abstract

Alat pemotong rumput merupakan alat yang digunakan untuk memotong rumput pada halaman luas, dalam pengoperasiannya alat ini masih digunakan secara manual. Pada penelitian ini telah dibuat alat pemotong rumput dengan kendali jarak jauh (Remote Control) yang bertujuan untuk memudahkan pengguna pada saat memotong rumput. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode eksperimen. Hasil penelitian yang didapatkan dalam perancangan alat pemotong rumput ini menggunakan beberapa komponen utama yaitu Receiver yang berfungsi untuk menerima sinyal dari remot kontrol, Arduino yang berfungsi untuk menerima dan mengirimkan sinyal pada komponen lainnya, Motor Driver yang berfungsi untuk mengontrol kecepatan Motor DC sebagai penggerak alat pemotong rumput dan Relay yang berfungsi untuk mengontrol ON dan OFF Motor DC yang sebagai penggerak pisau pemotong. Alat pemotong rumput dapat dikendalikan menggunakan remot kontrol hingga jarak 300 meter pada area yang datar dan tidak berbatu.
Rancang Bangun Alat Penyiram Tanaman Otomatis Menggunakan Sistem IoT pada Tanaman Bonsai Dandi Azhari; Muhammad Hidayatullah; Paris Ali Topan; Desi Maulidyawati
Jurnal Altron Jurnal Elektronika, Sains & Sistem energi
Publisher : Program Studi Teknik Elektro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51401/altron.v2i02.3166

Abstract

Bonsai plants are miniature trees that require care and water for their growth process. Watering the plants still uses manual watering techniques which are carried out at certain time intervals where sometimes the volume of water and the time of watering are not appropriate which causes disruption to the growth of the plants. The aim of this research is to create a time-based automatic plant watering system that can monitor soil moisture levels remotely. The method used is a quantitative experimental method which is preceded by an observation step followed by the design of an automatic watering system. Capacitive soil moisture sensors are used to monitor soil moisture levels. Real Time Clock (RTC) is used to run the timing functions that control the system. If the time has reached the predetermined limit, the system will send a notification via the Telegram application that the tool has worked automatically. Based on the research results, the data sent by the system to the telegram application is in the form of soil moisture values. At 7.00 the system works with a soil moisture value of 56% and at 7.05 the system stops working with a soil moisture value of 66%. At 16.00 the system will work with a soil moisture value of 59% and at 16.05 the system will stop working with a soil moisture value of 67%. In general, this system can work well and efficiently.
SIMULASI PERANCANGAN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA SURYA MENGGUNAKAN SOFTWARE SYSTEM ADVISOR MODEL (SAM) DI GEDUNG KAMPUS AKADEMI KOMUNITAS OLAT MARAS (AKOM) Muhammad Yusuf Karim Yusuf; Paris Ali Topan; Desi Maulidyawati; Indra Darmawan
Jurnal Altron Jurnal Elektronika, Sains & Sistem energi
Publisher : Program Studi Teknik Elektro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51401/altron.v2i02.3247

Abstract

Kabupaten Sumbawa khususnya Gedung AKOM memiliki potensi penyinaran matahari yang cukup besar dan cocok untuk pembangkit listrik tenaga surya. Desain manual sistem tenaga surya, yang melibatkan analisis langsung persyaratan sistem seperti bahan dan peralatan, memakan waktu. Oleh karena itu, penggunaan perangkat lunak seperti System Advisor Model (SAM) memudahkan proses desain. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif dan memanfaatkan data Global Horizontal Irradiance dan konsumsi energi listrik di Gedung AKOM untuk pengumpulan dan analisis data. Simulasi dan perancangan sistem tenaga surya menggunakan perangkat lunak SAM mempertimbangkan faktor-faktor seperti modul surya, inverter, baterai, dan komponen pendukung lainnya. Pemilihan komponen disesuaikan dengan kapasitas yang dibutuhkan. Studi menentukan bahwa untuk sistem tenaga surya dengan kebutuhan daya 18,3 kWh, direkomendasikan sekitar 10 modul surya, kapasitas inverter 4,7 kW, dan kapasitas baterai 12 kW. Selain itu, penelitian ini melibatkan perhitungan Levelized Cost of Energy (LCOE) menggunakan perangkat lunak SAM. LCOE mempertimbangkan faktor-faktor seperti biaya investasi awal, biaya operasional dan pemeliharaan, umur sistem, tingkat pengembalian yang diharapkan, tingkat diskonto, dan estimasi produksi energi. Perbandingan antara berbagai teknologi energi dibuat, membantu keputusan investasi dan pemilihan sumber energi. Hasil perhitungan menunjukkan nilai nominal LCOE sebesar 8,08¢/kWh atau Rp56,64/kWh dan nilai nyata sebesar 7,53¢/kWh atau Rp52,79/kWh.
ANALISIS PERHITUNGAN AUDIT ENERGI PADA SISTEM KELISTRIKAN GEDUNG ASRAMA UNIVERSITAS TEKNOLOGI SUMBAWA Bagus Saputra AB; Desi Maulidyawati; Nova Aryanto; Ahmad Jaya
Jurnal Altron Jurnal Elektronika, Sains & Sistem energi
Publisher : Program Studi Teknik Elektro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51401/altron.v2i02.3270

Abstract

The development of science and technology in the world has created many new innovations, including electronic equipment. The use of electronic devices in everyday life is very easy and effective. Along with technological developments and the magnitude of developments in the above sectors in the province of West Nusa Tenggara, the demand for electrical energy always increases every year. To overcome the wasteful use of energy which will result in an increase in electricity payments, energy efficiency must be carried out. The UTS Dormitory Building, as a middle-level consumer of electrical energy, needs to be analyzed to determine the level of energy consumption efficiency. The purpose of this study was to determine the Energy Consumption Intensity (IKE) in the kWh meter of the Sumbawa University of Technology dormitory and to determine the level of energy consumption and efficiency in the kWh meter of the Sumbawa University of Technology dormitory. The method used in this study was a mixed method (Mixed Method). Research, namely by combining the types of qualitative and quantitative methods. The results of the study obtained that the energy consumption intensity value each year in the kWh of the dormitory building is 12.89 kWh/m2/year. This value is included in the efficient category according to the ASEAN-USAID IKE value standard, namely for a hotel/apartment building the maximum is 300 kWh/m2/year. The value of energy consumption intensity (IKE) every year in kWh of dormitory buildings is included in the efficient criteria.
PERENCANAAN ENERGI TERBARUKAN DI UNIVERSITAS TEKNOLOGI SUMBAWA PADA TAHUN 2042 MENGGUNAKAN PENDEKATAN LONG- RANGE ENERGY ALTERNATIVE PLANNING SYSTEM (LEAP) Aris Satria; Desi Maulidyawati; Muhammad Hidayatullah; Ahmad Jaya
Jurnal Altron Jurnal Elektronika, Sains & Sistem energi
Publisher : Program Studi Teknik Elektro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51401/altron.v2i02.3280

Abstract

Energi surya memiliki potensi yang sangat baik untuk diterapkan di wilayah Indonesia, mengingat wilayah Indonesia cukup luas dan berada di garis khatulistiwa sehingga intensitas mataharinya cukup stabil dengan rata-rata sekitar 4,8 kWh/m2 per hari di seluruh Indonesia. Dengan potensi energi surya yang cukup baik, maka dilakukanlah penelitian perecanaan energi surya di Universitas Teknologi Sumbawa (UTS) hingga 20 tahun kedepan dengan Simulasi menggunakan software Long-Range Alternative Planning System (LEAP).Metode eksperimen yang digunakan dalam penelitian ini. Untuk metode perencanaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode end-use dan berfokus pada pengumpulan data kebutuhan energi listrik di UTS. Kemudian data di analisis untuk merencanakan penggunaan energi terbarukan di UTS menggunakan software LEAP. Kebutuhan energi listrik selama 20 tahun kedepan di gedung rektorat Universitas Teknologi Sumbawa (UTS) pada skenario BAU sebesar 879.911 kWh, skenario 1 sebesar 1,942.879 kWh dan skenario 2 sebesar 2,362.618 kWh. 2Dari hasil Simulasi pada setiap skenario, maka diketahui bahwa dengan adanya PLTS dapat membantu mengurangi penggunaan energi dari PLN yang jika ditotalkan pada masing-masing skenario yaitu, skenario BAU sebesar 7,163.860 kWh. pada skenario 1 yaitu sebesar 5,316.856 kWh, sedangkan pada skenario 2 pengeluaran bahan bakar yang didapatkan yaitu sebesar 4,387.383 kWh.