Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

EVALUASI ESTIMASI KOEFISIEN KEKASARAN PADA EKSPERIMEN MODEL FISIK Maini, Miskar; Legono, Djoko; Laksitaningtyas, Agatha Padma
Jurnal Ilmiah Desain & Konstruksi Vol 19, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Gunadarma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35760/dk.2020.v19i1.3464

Abstract

Pengaliran air pada saluran terbuka sangat dipengaruhi pada bentuk permukaan saluran. Bentuk permukaan yang kasar akan memberikan kehilangan energi yang besar karena mempunyai nilai tahanan yang besar dan sebaliknya dengan bentuk permukaan yang halus kehilangan energi cukup kecil. Banyak peneliti yang telah melakukan eksperimen dengan model fisik terkait pengaruh koefisien kekasaran terhadap aliran. Semuanya menjelaskan resistensi dengan koefisien kekasaran tunggal, dan masalah utama adalah perbedaan koefisien kekasaran yang diprediksi dengan hasil pengukuran eksperimen pada model fisik tentu akan memberikan nilai koefisien kekasaran yang berbeda antara pengukuran dan estimasi, sehingga diperlukan analisa  persentase tingkat kesalahan antara data pengukuran pada uji model fisik dengan data hasil estimasi khusus koefisien kekasaran. Studi ini dilakukan dengan metode uji statistik besarnya tingkat eror pada data koefisien kekasaran terukur di model fisik dengan analisa data koefisien kekasaran dari hasil pendekatan estimasi koefisien kekasaran dari literatur-literatur yang melakukan eksperimen dalam penggunaan elemen kekasaran dasar saluran di model fisik. Hasil analisis dari eksperimen koefisien kekasaran pada model fisik dengan hasil estimasi terjadi eror rata-rata dari running 4 literatur mencapai 22,1%, secara garis besar semua analisis menunjukkan eror di range +20% sampai +30%, selain itu Fr dan U/U* juga memiliki pengaruh terhadap penurunan koefisien kekasaran pada saluran terbuka.
IDENTIFIKASI POTENSI NILAI EKONOMI AIR (NEA) PEMANFAATAN SUMBER DAYA AIR EMBUNG JONGKONG KABUPATEN BANGKA TENGAH Miskar Maini; Mashuri Mashuri
JURNAL KAJIAN TEKNIK SIPIL Vol 4, No 2 (2019): JURNAL KAJIAN TEKNIK SIPIL
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (636.28 KB)

Abstract

Analisis laju aliran dalam DAS yang tidak terukur dengan Metoda Hidrograf Satuan Sintetik (HSS) merupakan metode yang paling praktis dan sederhana. Metode ini membutuhkan data karakteristik DAS berupa panjang sungai dan luas DAS. Perhitungan dan data laju aliran sangat berguna dalam perkembangan ilmu sumberdaya air dan  perencanaan bangunan sipil khususnya dalam pekerjaan bangunan air. Dewasa ini, Metoda Hidrograf Satuan Sintetik (HSS) telah banyak berkembang dan yang terbaru adalah Metoda Hidrograf Satuan Sintetik (HSS) ITB-1. Keandalan HSS ITB-1 di Sungai Tapung Kanan dan Sungai Tapung Kiri menunjukkan kinerja yang baik. Hal ini ditandai dengan ketelitian volume Sungai Tapung Kanan 96,30% dan ketelitian Sungai Tapung Kiri 99,88%. Adapun rasio kontrol volume/ direct run off (DRO)  Sungai Tapung Kanan 1,00006 dan Sungai Tapung Kiri 1,000088 (mendekati 1). Sedangkan debit puncak yang dihasilkan Sungai Tapung Kanan 39,950 m3/det dan Sungai Tapung Kiri 38,867 m3/det.Kata kunci: Air Embung, Model NRECA, NEA, NPA
KAJIAN HIDROGRAF BANJIR DAERAH ALIRAN SUNGAI TANJUNG PARAK PADA PEMBANGUNAN EMBUNG PULAU TIGA Mashuri; Miskar Maini; Aulia Hidayat Burhamidar
Jurnal Infrastruktur Vol 8 No 1 (2022): Jurnal Infrastruktur
Publisher : Jurnal Infrastruktur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35814/infrastruktur.v8i1.3186

Abstract

The Purpose of construction the reservoir to control flood and rainwater reservoir . In Rainy Season, Pulau Tiga Village always flood due to overflow of the Tanjung Parak river and at dry season, people have difficulty getting raw water. For this reason, it is necessary to build reservoir as an effort to control flooding and water absorption especially in rainy season and as rainwater reservoir to demand raw water people.The reservoir planning requires the study of the flood hydrograph in the Tanjung Parak Watershed using the synthetic unit hydrograph method. The SCS, Nakayasu, and ITB-1 method were used in flood hydrograph analysis. The performance of all HSS modeling are very good and qualified based on volume control value/ direct runoff (dro) is close to 1 where the HSS SCS method is 0,99891 with volume 749,18 m3, the nakayasu HSS method is 1,07161 with volume 803,71 m3 and the HSS ITB-1 method is 1,00821 with volume 756,16 m3. The peak discharge for the 25-year return period due to hyetograph 6 hours with the SCS Method 12.70 m3/ s with volume 39447,80 m3, the Nakayasu Method 13,14 m3/ s with volume 43758,16 m3 and the ITB-1 Method 12,76 m3/ s with 39658,17 m3. The value of HSS SCS method is considered to represent flood hydrograph in Tanjung Parak river because volume/ dro value is closer to 1 than HSS ITB-1 and HSS Nakayasu methods so peak discharge and hydrograph volume will be basic for calculations in planning reservoir dimensions and other.
EFEK ANGKUTAN SEDIMEN BED-LOAD TERHADAP HAMBATAN ALIRAN DI SUNGAI BATURUSA PULAU BANGKA Miskar Maini; Mashuri Mashuri; Junita Eka Susanti
Jurnal Teknik Sipil Vol 28 No 1 (2021): Jurnal Teknik Sipil
Publisher : Institut Teknologi Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5614/jts.2021.28.1.5

Abstract

Abstrak Angkutan sedimen pada sungai alami tentunya memberikan dampak terhadap karakteristik pengalirannya. dampak adanya proses transpor sedimen tentu akan berpengaruh terhadap debit aliran yang terjadi di sungai. Debit aliran dipengaruhi terhadap parameter hidraulik, kemiringan dan nilai hambatan yaitu kekasaran dasar sungai. Adapun tujuan yang ingin dicapai dari studi ini adalah menganalisa efek material angkutan sedimen bed-load terhadap hambatan aliran atau koefisien kekasaran. Penelitian ini dilakukan di 10 (sepuluh) cross section pada Sungai Baturusa dengan pengambilan sampel bed-load di dasar sungai dan dilakukan pengujian gradasi ukuran butiran partikel sampel material bed-load sedangkan parameter kecepatan aliran diukur menggunakan Propeller Currentmeter dan diukur juga dengan metode pelampung dalam pengukuran kecepatan permukaan dengan faktor koreksi 0,85. Hasil analisis koefisien hambatan dengan angkutan sedimen (bed-load) menunjukkan nilai koefisien hambatan lebih besar dibandingkan tanpa angkutan sedimen (no bed-load), angkutan sedimen yang terjadi di Sungai Baturusa akan mempengaruhi nilai koefisien hambatan aliran. Sedangkan analisa debit aliran berdasarkan koefisien Manning yang digunakan beberapa metode semuanya memberikan selisih debit yang sangat besar terhadap debit terukur, penentuan nilai Manning memiliki pengaruh yang cukup besar dalam estimasi kecepatan aliran dan debit aliran., selain itu kecepatan aliran, pengaruh Fr dan U/U* juga memiliki pengaruh terhadap nilai koefisien kekasaran pada Sungai Baturusa. Kata-kata Kunci: Hambatan aliran, koefisien kekasaran, manning, sungai Baturusa Abstract  Sediment transport in natural rivers certainly has an impact on their flow characteristics. The impact of the sediment transport process will certainly affect the flow rate that occurs in the river. Discharge effected hydraulic parameters, slope and resistance coefficient, namely river bed roughness. The objective of this study is to analyze the effect of the bed-load on the flow resistance or roughness coefficient. This research was conducted in 10 (ten) cross sections on the Baturusa River by taking bed-load samples on the river bed and testing the grading of the particle size of the bed-load material samples while the velocity parameters were measured using the Propeller Currentmeter and also measured by the float method in measurement. surface velocity with a correction factor of 0.85. The results of the drag coefficient analysis with sediment transport (bed-load) show the value of the drag coefficient is greater than without sediment transport (no bed-load), sediment transport that occurs on the Baturusa River will affect the value of the flow resistance coefficient. While the flow analysis based on the Manning coefficient used several methods, all of which provide a very large difference in discharge to the measured discharge, the determination of the Manning value has a large enough influence on the estimation of velocity and flow rate, besides velocity, the effect of Fr and U/U* also has an influence on the roughness coefficient value on the Baturusa River. Keywords: Flow resistance, roughness coefficient, manning, Baturusa river
ANALISIS IMBANGAN AIR EMBUNG JONGKONG KABUPATEN BANGKA TENGAH MELALUI KAPASITAS TAMPUNGAN Miskar Maini; Mashuri Mashuri
FROPIL (Forum Profesional Teknik Sipil) Vol 7 No 1 (2019): FROPIL (Forum Profesional Teknik Sipil)
Publisher : Jurusan Teknik Sipil Universitas Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1451.426 KB) | DOI: 10.33019/fropil.v7i1.1402

Abstract

Sumber daya air embung di Kabupaten Bangka Tengah mempunyai potensi sumber daya air yang cukup besar untuk dimanfaatkan. Embung Jongkong terletak di Kecamatan Koba Kabupaten Bangka Tengah merupakan salah satu embung yang sekarang ini sudah dimanfaatkan untuk keperluan air baku Perusahan Daerah Air Minum (PDAM) di Kecamatan Koba Kabupaten Bangka Tengah Provinsi Bangka Belitung, namun masalah erosi lahan dan sedimentasi pada suatu embung dapat berpengaruh pada perubahan kapasitas tampungan yang dapat mempengaruhi umur operasi embung. Untuk itu perlu dilakukan analisis imbangan air embung antara ketersediaan air dengan kebutuhan air yang digunakan dengan metode Standar Operating Rule (SOR). Optimasi aliran yang masuk ketampungan sebagai ketersediaan air dianalisis menggunakan model NRECA dari tahun 2008-2018 dan menunjukan rerata debit maksimum dan minimum yang masuk ke tampungan dengan model NRECA adalah 0,259 MCM dan 0,016 MCM. Aliran yang masuk ke tampungan dibangkitkan dengan model Markov musim ganda selama 20 tahun (2019-2039) dan didapatkan debit bangkitan yang masuk ketampungan dengan rerata maksimum dan minimum adalah 0,280 MCM dan 0,017 MCM. Selanjutnya data debit yang dibangkitkan digunakan sebagai data aliran masuk ketampungan dalam pengaturan pola operasi standar (SOR) untuk mengetahui keandalan tampungan 20 tahun kedepan (2019-2039) didapatkan debit optimum pengambilan jika keandalan tampungan 100% dengan target pelepasan 80% dengan debit distribusi 21,537 ltr/s Maka dapat disimpulkan bahwa debit optimum tidak mampu memenuhi kebutuhan air domestik dan non domestik masyarakat Kecamatan Koba Kabupaten Bangka Tengah pada tahun 2039 (Qkeb>Qket) atau debit optimum hanya mampu melayani 48% kebutuhan air masyarakat Kecamatan Koba Kabupaten Bangka Tengah pada tahun 2039.
ANALISIS KELAYAKAN EKONOMI PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG OLAHRAGA (GOR) KABUPATEN BANGKA Junita Eka Susanti; Miskar Maini
FROPIL (Forum Profesional Teknik Sipil) Vol 7 No 1 (2019): FROPIL (Forum Profesional Teknik Sipil)
Publisher : Jurusan Teknik Sipil Universitas Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (565.305 KB) | DOI: 10.33019/fropil.v7i1.1404

Abstract

Dalam kegiatan pekerjaan konstruksi, analisa kelayakan pembangunan dipergunakan sebagai bahan acuan bagi pelaksana pembangunan dan menjadi standar layak atau tidaknya pembangunan suatu infrastruktur di suatu wilayah, terutama pembangunan fasilitas umum seperti pembangunan Gedung Olahraga (GOR) untuk kepentingan olahraga di suatu wilayah ataupun negara. Kemajuan prestasi olahraga suatu bangsa juga dapat mengangkat kehomatan dan nama bangsa itu sendiri. Penambahan fasilitas olahraga pada daerah atau wilayah tertentu yang kurang atau belum tersedia fasilitas olahraga merupakan tanggung jawab bersama baik pemerintah maupun swasta. Hal ini dikarenakan, GOR merupakan salah satu fasilitas publik yang perlu disediakan pemerintah dalam rangka untuk menunjang kegiatan olahraga. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis investasi proyek pembangunan gedung olah raga (GOR). Adapun alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan Studi Kelayakan Aspek Keuangan yaitu dengan metode Net Present Value (NPV) Internal Rate of Return (IRR), Payback Period (PP). Berdasarkan hasil analisis menunjukan nilai Payback Periode (PP) sebesar 12 tahun 3 bulan lebih kecil dari nilai ekonomis (20) tahun kemudian Nilai Net Present Value (NPV) pada Discount Factor 7% sebesar Rp. 30.433.056. Baik secara PP maupun NPV dan IRR Pembangunan Gedung Olahraga Tipe B Kabupaten Bangka dikatakan layak apabila nilai NPV positif, pada Discount Factor 7% positif yang pembangunan GOR layak dijalankan.
KAJIAN EROSI LAHAN DI KAWASAN AIR STRIP RUNWAY 2600 BANDARA DEPATI AMIR (PGK) BERDASARKAN TATA GUNA LAHAN MASTERPLAN ULTIMATE Miskar Maini; Junita Eka Susanti
FROPIL (Forum Profesional Teknik Sipil) Vol 7 No 2 (2019): FROPIL (Forum Profesional Teknik Sipil)
Publisher : Jurusan Teknik Sipil Universitas Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (567.707 KB) | DOI: 10.33019/fropil.v7i2.1627

Abstract

Standar permintaan engineering pesawat agar desain bangunan infrastruktur di area Air Strip Runway 2600 yang ada dapat mempunyai fungsi lain. Sedangkan kondisi lain sangat menentukan keselamatan karena lahan di sekitar Air Strip Runway 2600 Bandara Depati Amir (PGK) jika tidak ditutupi vegetasi seperti rumput, kondisi lain lahan yang belum ditutupi vegetasi di sekitar Air Strip Runway 2600 berpotensi akan mengalami erosi lahan, kemudian hasil erosi lahan ini akan terbawa oleh aliran air sehingga akan masuk ke saluran drainase yang akan menyebabkan sedimentasi pada saluran drainase tersebut, akhirnya akan berkurang efektifitas kinerja saluran drainase tersebut. Metode yang digunakan untuk memprediksi laju rata-rata erosi di area Air Strip Runway 2600 dengan memperhitungkan faktor erosivitas hujan, erodibilitas tanah, kemiringan lereng atau panjang lereng, pengelolaan tanaman dan konservasi tanah, yang masing masing tata guna lahan tersebut mengacu pada Masterplan Ultimate Bandara Depati Amir (PGK). Perhitungan dilakukan menggunakan persamaan USLE (Universal Soil Loss Equation) yang dikembangkan oleh Wischmeier dan Smith (1965, 1978), kemudian Sediment Delivery Ratio (SDR) dan Sediment Yield.Hasil penelitian ini, prediksi laju erosi permukaan pada area Air Strip Runway 2600 Bandara Depati Amir (PGK) tahun pertama yang mencapai 5,60 mm/tahun atau 100,76 Ton/Ha/tahun, laju erosi tahun kedua mencapai 3,38 mm/tahun atau 60,84 Ton/Ha/tahun dapat diklasifikasikan ke dalam kelas bahaya erosi sedang (kelas III) dan nilai SDR adalah sebesar 56,3%, nilai sediment yield (SR) pada tahun pertama sebesar 5.887,59 Ton/Tahun, pada tahun kedua ketika rumput pada area Air Strip telah tumbuh dengan sempurna terjadi penurunan hasil sediment yield yaitu nilai SR sebesar 3.554,85 Ton/Tahun.
POTENSI PEMANFAATAN SUMBER DAYA AIR KULONG BEKAS PENAMBANGAN TIMAH UNTUK MENUNJANG IMBANGAN AIR DI KABUPATEN BANGKA TENGAH Miskar Maini; Junita Eka Susanti
FROPIL (Forum Profesional Teknik Sipil) Vol 8 No 2 (2020): FROPIL (Forum Profesional Teknik Sipil)
Publisher : Jurusan Teknik Sipil Universitas Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (572.067 KB) | DOI: 10.33019/fropil.v8i2.1932

Abstract

Sumber daya air kulong bekas penambangan timah mempunyai potensi yang cukup besar untuk dimanfaatkan. Pemanfaatan sumber air tersebut belum didasari pada prinsip nilai keandalan kulong itu sendiri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui berapa besar potensi keandalan kulong dalam pemanfaatnya. Penelitian ini dilakukan pada 7 (tujuh) lokasi kulong bekas penambangan timah dengan karakterikstik luas dan kedalaman kulong yang bervariasi. Karakterikstik luasan dan kedalaman Kulong diukur menggunakan Ecosounder remote sensing. Estimasi aliran yang masuk ke dalam badan kulong diperoleh dengan melakukan analisis ketersedian air menggunakan model NRECA. Simulasi keandalan kulong untuk masa 21 tahun ke depan (2017-2037) dilakukan dengan metode Standard Operating Rule (SOR) dengan memasukan debit sintesis hasil bangkitan data model Markov untuk musim ganda. Hasil penelitian menunjukan potensi ketersediaan debit rerata (Q) untuk Kulong Krasak, Q =7,24 ltr/s dengan keandalan 50% , Kulong Air PL, Q =11,77 ltr/s dengan keandalan 85%, Kulong Kebintik, Q = 66,45 ltr/s dengan Keandalan 97%, Kulong Baja, Q = 63,02 ltr/s dengan keandalan 0%, Kulong Jongkong Ali, Q = 65,05 ltr/s dengan Keandalan 100%, Kulong Rumbiah, Q = 30,93 ltr/s dengan Keandalan 70%, Kulong Ijo, Q = 37,71 ltr/s dengan Keandalan 96%. Status imbangan air yaitu kebutuhan air total sebesar 297,98 ltr/s, sedangkan ketersediaan air di 7 Kulong dengan total debit sebesar 219,16 ltr/s antara ketersediaan air dari 7 Kulong dengan kebutuhan air dari 6 Kecamatan mengalami defisit air sebesar 78,82 ltr/s, sehingga pemanfaatan 7 Kulong bekas tambang Timah ini cukup sigfinikan untuk menunjang imbangan air di Kabupaten Bangka Tengah.
SENSITIVITAS HASIL UJI MODEL FISIK TERHADAP PERBEDAAN PENGGUNAAN ANGKA KEKASARAN n-MANNING Miskar Maini; Djoko Legono
FROPIL (Forum Profesional Teknik Sipil) Vol 9 No 1 (2021): FROPIL (Forum Profesional Teknik Sipil)
Publisher : Jurusan Teknik Sipil Universitas Bangka Belitung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (235.961 KB) | DOI: 10.33019/fropil.v9i1.2249

Abstract

Perencanaan bangunan hidraulik membutuhkan analisis yang komprehensif sehingga sarana standar pemodelan hidraulik untuk desain jenis struktur hidraulik terdiri dari model fisik hidraulik berskala sangat diperlukan. Batasan utama dari teknik eksperimental pada model fisik adalah efek skala yang terkait disebabkan oleh ketidakmungkinan untuk menyamakan semua rasio gaya dalam prototip dan model, terutama dalam pemodelan kekasaran n-Manning di saluran terbuka. Untuk mensimulasikan model fisik dari pemodelan kekasaran n-Manning di skala model hidraulik tentu harus dilakukan validasi terkait berbagai aspek aliran yang dilakukan dalam uji model fisik, skala prototip disimulasikan, dan efek skala diperiksa. Tujuan penelitian ini untuk merepresentasikan kekasaran n-Manning dengan tepat dari prototip ke skala model, Studi ini menginvestigasi sensitivitas yang didapat dari penggunaan kekasaran hidraulik untuk Persamaan Manning (n), dengan fokus pada akurasi dan batasan dari persamaan Manning. Nilai rata-rata penggunaan skala model kekasaran n-Manning yang didapatkan dari tes model sebesar 27,27% atau skala 1:27 (rasio Lr = 3,67), hasil ini sangat berbeda dari nilai ekpektasi penggunaan skala model yang direncanakan dengan skala 25% (1/4 dari prototip) atau skala 1:25 (rasio Lr = 4), sehingga terjadi deviasi sensitivitas rata-rata dengan persentase mencapai 2,27%. Sedangkan hasil nilai n-Manning ekspektasi didapatkan nilai rata-rata persentase sensitivitas sebesar 20,75% (1/5 dari prototip) atau skala 1:20 (rasio Lr = 5). Sedangkan analisis koefisien korelasi nilai n-Manning yang didapatkan nilai R2 = 0,648, MER =-31,5, dan RMSE= 0,0006. Semua penggunaan elemen kekasaran n-Manning yang dibuat dengan skala 1:25 (rasio Lr = 4) memberikan tingkat kesalahan rata-rata mencapai +31%.