Tujuan penelitian untuk mengidentifikasi perbedaan kemampuan literasi awal anak usia dini dibelajarkan menggunakan media visual digital dengan dibelajarkan menggunakan media visual story reading. Mengidentifikasi perbedaan kemampuan literasi awal anak usia dini memiliki keterampilan sosial tinggi dengan anak memiliki keterampilan sosial rendah. Mengetahui interaksi antara media visual dan keterampilan sosial terhadap kemampuan literasi awal anak usia dini di TK Khairul Fataya. Populasi penelitian adalah seluruh anak di TK Khairul Fataya usia 5-6 tahun berjumlah 32 anak. Sampel ditetapkan anak TK usia 5-6 tahun yang dibagi dalam 2 kelompok yaitu kelompok B1 berjumlah 16 anak sebagai kelas media visual jenis digital dan kelompok B2 yang berjumlah 16 anak sebagai kelas menggunakan media visual jenis story reading. Instrumen penelitian berupa lembar pengamaan. Teknik analisis data menggunakan ANAVA dua jalur pada taraf signifikansi α = 0,05.Hasil penelitian menyimpulkan bahwa kemampuan literasi awal anak menggunakan media digital lebih tinggi dari menggunakan media story reading. Kemampuan literasi awal anak dibelajarkan menggunakan media pembelajaran digital memperoleh nilai rata-rata sebesar 81,81, sedangkan kemampuan literasi awal anak yang dibelajarkan dengan media story reading memperoleh nilai rata-rata sebesar 78,00. Keterampilan sosial anak tinggi memiliki hasil kemampuan literasi awal lebih tinggi dibanding keterampilan sosial rendah. Hasil kemampuan literasi awal anak yang memiliki keterampilan sosial tinggi rata-rata sebesar 81,45, sedangkan dengan keterampilan sosial rendah memiliki rata-rata sebesar 77,33. Hasil uji Anava diketahui hitung sig=0,004