Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Penerapan Strategi Diferensiasi Konten dan Proses Pada Gaya Belajar Berbasis Model Problem Based Learning Isma Atikah; Muhammad Ali Rif’an Fauzi; Ridlo Firmansyah
Pubmedia Penelitian Tindakan Kelas Indonesia Vol. 1 No. 2 (2024): February
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/ptk.v1i2.57

Abstract

Education is one of the dynamic manifestations of human culture and a prerequisite for development. Education plays a crucial role in creating high-quality and potential individuals as it is the primary means to enhance human resources. A teacher should take a step towards change, such as transforming traditional teaching techniques (lectures) that are teacher-centered into a more creative and innovative approach. One way for teachers to meet the needs of students is by considering diverse learning styles through differentiated learning. The purpose of this study is to describe the implementation of differentiated content and process learning strategies based on the Problem Based Learning model for various learning styles. The method used is qualitative descriptive with data collection strategies through direct observation. The research was conducted at Grujugan High School with the research subjects being all students of class X.1. Through the application of differentiated learning and the Problem Based Learning model, it is expected that teachers can tailor their teaching to the needs of students, thus creating student-centered learning. The results of this study indicate that the implementation of differentiated content and process learning strategies in class X.1 has been successful. Differentiated learning provides an opportunity for students to learn naturally and efficiently with teachers who can collaborate with the methods and approaches needed by students. There was an increase in student activity in learning before the teacher implemented differentiated learning and used the Problem Based Learning model. By understanding the implementation of differentiated learning, it is expected that teachers can tailor their teaching to the needs of students, thereby creating student-centered learning.
Penerapan Model Project Based Learning dalam Menginisiasi Kegiatan Kolaboratif Peserta Didik pada Pembelajaran Biologi Saltsa Ridlotul Jannah; Ridlo Firmansyah; Ayu Nurfitri
Jurnal Biologi Vol. 1 No. 3 (2024): Mei
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/biology.v1i3.1972

Abstract

Pendidikan menjadi sebuah upaya dalam mengembangkan tiga aspek penting yang ada di dalam diri seseorang, yaitu pandangan hidup, sikap hidup, dan keterampilan hidup yang dapat dilaksanakan di lingkungan keluarga, sekolah maupun di luar sekolah. Pembelajaran paradigma baru berorientasi kepada peserta didik (student centered) dengan menerapkan kurikulum merdeka belajar dimana peserta didik memiliki kebebasan atau kemerdekaan dalam belajar. Pada implementasi kurikulum merdeka guru harus menerapkan model pembelajaran yang dapat mengajak peran aktif peserta didik serta mengasah keterampilan abad ke-21 salah satunya Kolaboratif. Model pembelajaran yang dapat menginisiasi kegiatan kolaboratif peserta didik adalah project based learning (PjBL) atau pembelajaran berbasis masalah. Kegiatan pembelajaran paradigma baru yang dilakukan telah banyak memanfaatkan teknologi namun tidak dapat merubah peran nyata seorang guru dalam proses pembelajaran baik dalam interaksi, ikatan emosional, serta penanaman karakter dan teladan seorang guru. Tiga peran penting yang harus dimiliki oleh guru dalam pendidikan berbasis digital global antara lain guru sebagai pembawa perubahan, guru sebagai pembaharu pengetahuan, serta guru sebagai konsultan. Sikap atau tipe guru yang akan mewarnai implementasi kurikulum paradigma baru tahun 2023 antara lain guru pengikut, guru pengembang, dan guru pencipta.
Penerapan PjBL (Project Based Learning) dengan Pendekatan CRT (Culturally Responsive Teaching) untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Bioteknologi Kelas X-7 SMA Negeri 5 Jember Huzaimatul Khalisah; Ridlo Firmansyah; Kukuh Munandar; Kuntoyono Kuntoyono
Jurnal Biologi Vol. 1 No. 4 (2024): Agustus
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/biology.v1i4.1986

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitia tindakan kelas yang bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa menggunakan penerapan model pembelajaran Project Based Learning dengan pendekatan Culturally Responsive Teaching. Penelitian ini terdiri dari dua siklus yang terdiri dari tahapan perencanaan, pelaksaan, pengamatan dan refleksi. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas X-7 SMA Negeri 5 Jember dengan jumlah 34 siswa. Sumber data diperoleh dari guru dan siswa melalui observasi, tes evaluasi dan kajian dokumen. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya peningkatan hasil belajar siswa pada setiap siklusnya. Secara klasikal hasil belajar 34 siswa sebelum tindakan (pra-tindakan) sebesar 47%, siklus 1 sebesar 79% dan siklus 2 sebesar 88%. Penelitian tindakan kelas dengan penerapan model pembelajaran Project Based Learning dengan pendekatan Culturally Responsive Teaching dapat dikatakan berhasil dalam meningkatkan hasil belajar siswa karena telah mencapai indikator keberhasilan yang telah ditetapkan yaitu lebih dari 75% nilai siswa mencapai skor KKM atau ≥ 75