Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

KOMPETENSI PEDAGOGIK MAHASISWA PENDIDIKAN BIOLOGI Kukuh Munandar
BIOMA Vol 4, No 1 (2019): BIOMA : JURNAL BIOLOGI DAN PEMBELAJARAN BIOLOGI
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/bioma.v4i1.2653

Abstract

Penelitian ”Kompetensi Pedagogik Mahasiswa Pendidikan Biologi” dilakukan untuk mengetahui profil kompetensi pedagogik calon guru biologi yang melaksanakan PLP 2.2 (Pengenalan Lapangan Persekolahan tahap 2 ke 2). Untuk mencapai tujuan tersebut, penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif pada mahasiswa calon guru biologi PLP 2.2 di MTsN 5 Jember. Instrumen pengumpulan data menggunakan lembar angket/kuisoner pedagogik  self evaluation dengan skala 5 dan lembar penilaian dalam pedoman PLP FKIP UM Jember tahun ajaran 2017/2018 dengan skala 4. Berdasar analisis dapat disimpulkan bahwa kemampuan pedagogik mahasiswa pendidikan biologi Universitas Muhammadiyah Jember yang melaksanakan PLP 2.2 di MTs Negeri 5 Jember 2017/2018 secara penilaian dosen pembimbing dan guru pamong dalam kategori sangat baik, self evaluation mahasiswa pendidikan biologi dalam kategoti baik, tetapi penggunaan media pembelajaran berbasis TIK dalam kategori cukup.
Waktu Fermentasi In-Vitro Pada Kopi Robusta Lokal Jember Desy Dwi Wulansari; Kukuh Munandar; Novy Eurika
National Multidisciplinary Sciences Vol. 1 No. 2 (2022): Proceeding SEMARTANI 1
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (562.979 KB) | DOI: 10.32528/nms.v1i2.60

Abstract

Produksi kopi di Kabupaten Jember terdapat tiga jenis yaitu Kopi Arabika, Kopi Robusta dan Kopi Liberika. Banyak peneliti yang melakukan penelitian menggunakan metode fermentasi kopi secara in-vitro (perlakuan diluar tubuh luwak) dengan menggunakan mikroba jenis Bakteri Asam Laktat (BAL) berdasarkan faktor waktu lama fermentasi. Penelitan bertujuan untuk mengetahui waktu yang ideal dalam fermentasi kopi robusta lokal Jember secara in-vitro yang dapat menghasilkan kualitas kopi dengan citarasa yang mirip dengan kopi luwak. Penelitian ini menerapkan penelitian eksperimen. Sampel dalam penelitian ini menggunakan rancangan penelitian Rancangan Acak Lengkap (RAL). Perlakuan yang digunakan dalam penelitian ini kontrol negatif, perlakuan kontrol positif, perlakuan isolat bakteri asam laktat (BAL), perlakuan isolat yeast dan perlakuan isolat total, yang difermentasi selama 2 hari, 4 hari dan 6 hari, kemudian menggunakan lembar organoleptik untuk membandingkan cita rasa kopi pada setiap perlakuan. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November 2020 sampai dengan bulan Juli 2021 di Laboratorium Mikrobiologi Universitas Muhammadiyah Jember dan Cafe “Hore” Jember. Hasil penelitian ini diperoleh bahwa terdapat waktu yang ideal dalam fermentasi kopi secara in-vitro atau diluar tubuh hewan luwak, kopi robusta yang telah difermentasi dinyatakan mirip dan melebihi skor yang mendekati dengan skor kopi luwak asli yaitu pada fermentasi empat hari perlakuan isolate yeast dengan hasil skor rata-rata 6,71 yang termasuk kedalam kategori “Good” dengan interval 6,00-6,75.
Studi Literatur: Pentingnya Pembelajaran Berdiferensiasi di Era Kurikulum Merdeka untuk Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik Alamia Haque Insani; Kukuh Munandar
ScienceEdu Vol 6 No 1 (2023): Vol 6 No. 1 (2023)
Publisher : Program Studi Pendidikan IPA FKIP Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/se.v6i1.39645

Abstract

The independent curriculum implements a new paradigm of learning, one of which is independent learning. Independent learning is an approach for students to be able to choose lessons according to their interests and needs. The needs and interests of each student vary and the teacher can accommodate this diversity by implementing differentiated learning. Learning that fits the needs of students through differentiated learning can improve student learning outcomes. The purpose of this research is to review the importance of differentiated learning in the independent curriculum era to improve student learning outcomes. Based on a literature review, the results of the study show that there is an effect of differentiated learning on improving student learning outcomes. Improvement of learning outcomes as a form of implementing one or more aspects of differentiation. The differentiation aspect consists of content, process, product, and learning environment differentiation.
STUDI LITERATUR: IMPLEMENTASI GURU SEBAGAI FASILITATOR DALAM PROSES PEMBELAJARAN BIOLOGI ABAD-21 DI SEKOLAH MENENGAH ATAS Nuria Imamah Thurrodliyah; Kukuh Munandar
ScienceEdu Vol 6 No 1 (2023): Vol 6 No. 1 (2023)
Publisher : Program Studi Pendidikan IPA FKIP Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/se.v6i1.39681

Abstract

The development of the times expects a paradigm shift in the teacher's teaching pattern, which was originally a source of information for students and always dominated activities in the classroom, changing towards a paradigm that positions the teacher as a facilitator in the learning process and there is always interaction between teachers and students and students and students in class. The approach in this study uses a type of research in the form of a literature study or literature study. This research method is a qualitative research by collecting references consisting of several previous studies compiled to draw conclusions. Most of our educators position themselves as facilitators in the learning process carried out. This requires the development and improvement of the concept of providing facilities to students such as the differentiated learning approach.
Pemahaman Dan Pencegahan Penyakit Infeksius Bagi Guru SD Muhammadiyah Kaliwates Melalui Phast Ber-bantuan Picture And Picture Kukuh Munandar; Auliya Nanda Prafitasari; Nunuk Purwa Hindah; Tasya Prawilia Hapsari
JIWAKERTA: Jurnal Ilmiah Wawasan Kuliah Kerja Nyata Vol 4, No 1 (2023): Juni
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/jiwakerta.v4i1.20927

Abstract

Berdasarkan hasil observasi di SD Muhammadiyah Kaliwates Jember dalam pembiasaan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) pada siswa belum ideal. PHBS merupakan seperangkat pengetahuan dan keterampilan dalam menjaga kesehatan, terutama di masa pandemi dan endemi. Untuk menanamkan pentingnya PHBS, perlu pemahaman dan pembiasaan sejak dini. Untuk itu, kegiatan ini didesain untuk memberikan keterampilan pada guru SD Muhammadiyah Kaliwates untuk membiasakan PHBS pada siswa. Dengan keterampilan tersebut, PHBS di sekolah akan berjalan dengan ideal. Kegiatan ini, PHBS dikenalkan melalui PHAST (Partisipatory Hygiene and Sanitation Transformation) berbantuan Picture and Picture. Model picture and picture merupakan model belajar sambil bermain melalui gambar. Hal ini sesuai dengan karakteristik pembelajaran pada anak usia dini, bahwa gambar menjadi salah satu media utama untuk mendukung pembelajaran yang menyenangkan. Metode pelaksanaan PkM dirancang dengan tahapan: 1) Tahapan observasi ke lembaga SD Muhammadiyah Kaliwates sebagai mitra kegiatan. Permasalahan yang ada diidentifikasi dan dicarikan solusi pemecahannya, serta mendiskusikan dengan pihak lembaga SD, dan 2) Pelaksanaan, yang meliputi: a) penyusunan tools kit PHBS dengan metode PHAS, dan b) pelaksanaan kegiatan, dengan tahapan: i) Guru SD mitra kegiatan beserta mahasiswa mengikuti pelatihan dan workshop melakukan pre-tes, ii) Tim pelaksana mendemonstrasikan metode PHAST berbantuan picture and picture, iii) peserta mengunakan picture and picture dengan tools kit PHBS sesuai ide dan inovasi pikirannya, iv) mendiskusikan permasalahan dan hasilnya dengan sesama peserta dan tim dosen, v) diakhiri dengan post-tes. Hasil kegiatan, secara umum pelaksanaan sangat memuaskan dan pemahaman akan pencegahan penyakit infeksius yaitu meningkat signifikan.
Isolation And Characteristics Of Lactic Acid Bacteria In Feces Of Jember Local Mongoose Kukuh Munandar; Dina Afriayanti; Inayatul Karimah
International Applied Science Vol. 1 No. 1 (2022): Proceedings of International Conference on Rural Development (ICRD) 2020
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/ias.v1i1.46

Abstract

Drinking a cup of coffee is not only a matter of taste but also a part of Indonesian’s daily life. Coffee shops which have proliferated so far proves this lifestyle. One of the best selling coffee bean products is mongoose coffee. It is a product of coffee beans which have been swallowed by mongoose and through its digestive tract. In the digestive tract, beans are being fermented by microbes (lactic acid bacteria or LAB). This fermentation process contributes to the unique taste and aroma of the coffee. The taste and aroma are very appealing to coffee lovers, resulting in the rise of demands in both local and international markets in every year. However, this leads to the escalation of mongoose hunting, threatening the population of mongoose (Paradoxurus hermaphroditus). Moreover, its limited digesting capacity also hinders the production of mongoose coffee. The present study offers an alternative to produce mongoose coffee by optimizing in-vitro fermentation which simulates the natural process of fermentation inside mongoose’s digestive organs. This in-vitro fermentation uses bacteria isolate (LAB) from mongoose’s feces collected from the local society of Jember. The study, therefore, aimed to: 1) isolate LAB from mongoose’s feces, and 2) identify the characteristics of collected LAB. Based on the result of data analysis, it was concluded that 5 LAB isolates from local mongoose’s feces were identified, namely: LAB-1 is Lactobacillus plantarum, LAB-2 is Lactobacillus brevis, LAB-3 is Leuconostoc paramesenteroides, LAB-4 is Leuconostoc mesenteroides, and LAB-5 is Streptococcus faecium
Keselarasan Implementasi Pembelajaran Berdiferensiasi dengan Visi Pedagogis Ki Hajar Dewantara dalam Mewujudkan Merdeka Belajar Risvi Revita Yuli; Kukuh Munandar; Intan Maulidah Salma
Jurnal Teknologi Pendidikan Vol. 1 No. 2 (2023): December
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/jtp.v1i2.80

Abstract

The "Kurikulum Merdeka" is understood as the freedom of thought that must begin with the teacher, who plays a pivotal role in all educational activities. This is because no matter how ideal the curriculum is planned, if it is not followed by the teachers' ability to implement it, it will not have a significant impact on improving the quality of education. The research method used in this study is a literature review (library research). The researcher collects and analyzes various credible and relevant literature on the topic to provide explanations that are easier to understand. Based on the literature review, it is found that there is alignment between differentiated learning and the pedagogical vision of Ki Hajar Dewantara in achieving free learning. Therefore, it can be concluded that the implementation of differentiated learning is in line with Ki Hajar Dewantara's pedagogical vision, where both refer to education centered on learners and prioritize the inherent abilities as the core essence of learning freedom. With the implementation of differentiated learning, with teachers as guides, it is hoped that learners can truly be facilitated in their learning needs, making them individuals who are free and independent in developing their natural potential according to their inherent abilities.
Pemanfaatan Media Quizizz pada Asesmen Sumatif Sebagai Pemenuhan Kebutuhan Gaya Belajar Peserta Didik Pipit Candrasari; Kukuh Munandar
Jurnal Biologi Vol. 1 No. 2 (2024): Februari
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/biology.v1i2.1960

Abstract

Implementasi kruikulum merdeka mengenalkan 2 macam asesmen yaitu asesmen formatif dan juga asemen sumatif. Asesmen sumatif merupakan penilaian yang dilakukan untuk mengukur ketercapaian tujuan pembelajaran secara keseluruhan sehingga asesmen ini dilakukan saat akhir proses pembelajaran, akhir tahun ajaran atau akhir jenjang pendidikan. Implementasi kurikulum merdeka mengharuskan guru untuk memfasilitasi kebutuhan peserta didik yang berbeda-beda terutama kebutuhan gaya belajar peserta didik. Gaya belajar yang berbeda-beda pada setiap pe-serta didik mengharuskan guru dapat mamfasilitasi media pembelajaran, model pembelajaran dan strategi pembelajaran yang kreatif dan inovatif dalam pembelajaran. Salah satu media pembelajaran yang interaktif dalam proses pembelajaran dengan menggunakan media quizizz. Quizizz ini merupakan platform quiz berbasis game yang terdapat edukasi, hiburan dan juga kompetisi yang dapat dimanfaatkan guru sebagai penilaian sumatif peserta didik saat proses pembelajaran. Sehingga tujuan daripada penelitian ini untuk menganalisis bagaimana pem-anfaatan penggunaan media pembelajaran quizizz pada asesmen sumatif terhadap pemenuhan kebutuhan learning modalities (gaya belajar) yang berbeda-beda pada materi penanganan limbah di kelas X SMAN 02 Bondowoso. Metode penelitian yang digunakan deskriptif kualitatif. Penelitian dilaksanakan di SMA Negeri 02 Bondowoso kelas X F pada materi penanganan limbah. Pengumpulan data dilaksanakan saat pelaksanaan asesmen sumatif diakhir pembelajaran melalui posttest. Pemanfaatan media quizizz ini baik digunakan sebagai instrument penilaian asesmen sumatif oleh guru dalam pembelajaran.
Penerapan PjBL (Project Based Learning) dengan Pendekatan CRT (Culturally Responsive Teaching) untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Bioteknologi Kelas X-7 SMA Negeri 5 Jember Huzaimatul Khalisah; Ridlo Firmansyah; Kukuh Munandar; Kuntoyono Kuntoyono
Jurnal Biologi Vol. 1 No. 4 (2024): Agustus
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/biology.v1i4.1986

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitia tindakan kelas yang bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa menggunakan penerapan model pembelajaran Project Based Learning dengan pendekatan Culturally Responsive Teaching. Penelitian ini terdiri dari dua siklus yang terdiri dari tahapan perencanaan, pelaksaan, pengamatan dan refleksi. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas X-7 SMA Negeri 5 Jember dengan jumlah 34 siswa. Sumber data diperoleh dari guru dan siswa melalui observasi, tes evaluasi dan kajian dokumen. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya peningkatan hasil belajar siswa pada setiap siklusnya. Secara klasikal hasil belajar 34 siswa sebelum tindakan (pra-tindakan) sebesar 47%, siklus 1 sebesar 79% dan siklus 2 sebesar 88%. Penelitian tindakan kelas dengan penerapan model pembelajaran Project Based Learning dengan pendekatan Culturally Responsive Teaching dapat dikatakan berhasil dalam meningkatkan hasil belajar siswa karena telah mencapai indikator keberhasilan yang telah ditetapkan yaitu lebih dari 75% nilai siswa mencapai skor KKM atau ≥ 75
Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis dan Hasil Belajar Biologi dengan Model PjBL dan Pendekatan CRT Saltsa Ridlotul Jannah; Kukuh Munandar; Gandu Wadiono; Dian Nur Aisah
Jurnal Biologi Vol. 1 No. 4 (2024): Agustus
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/biology.v1i4.1994

Abstract

Aktivitas pembelajaran yang kurang berpusat pada latar belakang peserta didik dan proses pemecahan masalah membuat kegiatan pembelajaran menjadi kurang bermakna bagi peserta didik. Hal ini juga mengakibatkan rendahnya kemampuan berpikir kritis siswa, salah satunya dalam pembelajaran biologi. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran peningkatan kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar Biologi peserta didik melalui penerapkan model Projectbased learning dengan pendekatan Culturally Responsive Teaching. Subyek penelitian adalah peserta didik kelas X-8 SMA Negeri Arjasa tahun ajaran 2022/2023 berjumlah 32 orang yang terdiri dari 18 siswa laki-laki dan 14 siswa perempuan. Metode penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan desain penelitian model Kurt Lewin yang dilakukan sebanyak dua siklus. Penelitian ini terdiri dari empat tahapan yaitu perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Instrumen penelitian yang digunakan meliputi lembar observasi dan tes. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan kemampuan berpikir kritis peserta didik yang ditandai dengan meningkatnya tiga indikator penilaian yaitu penerapan, evaluasi dan sisntesis pada setiap siklusnya. Data kemampuan berpikir kritis yang diperoleh peserta didik pada kegiatan pra siklus sebesar 52,3%, siklus I sebesar 66,7 % dan siklus II sebesar 77,08%. Hasil penelitian juga menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar peserta didik pra siklus sebesar 28,125%, siklus I sebesar 75% dan siklus II sebesar 84,4%. Berdasarka hasi penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa model Projectbased learning dengan pendekatan Culturally Responsive Teaching sangat penting diterapkan dalam kegiatan pembelajaran karena mampu meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar Biologi peserta didik.