Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGELOLAAN HUBUNGAN SEKOLAH DAN MASYARAKAT DICIPTA KREATIF BANGSA (CKB) PLAYGROUP Annisa Ajeng Tri Rahmah; Salsabila; Desti Sri Rahayu; Retno Wulandari
Jurnal Multidisipliner Bharasumba Vol 1 No 03 July (2022): Jurnal Multidisipliner Bharasumba
Publisher : Pusat Studi Ekonomi, Publikasi Ilmiah dan Pengembangan SDM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana hubungan sekolah Cipta kreatif bangsa dengan masyarakat di sekitar sekolah penelitian ini membahas tentang bagaimana hubungan pihak sekolah dengan orang tua anak dan bagaimana optimalisasi pemanfaatan lingkungan sekolah serta mengetahui bagaimana strategi sekolah dalam mengenalkan sekolah pada masyarakat luar. Dengan melihat dan mengetahui bagaimana hubungan sekolah dengan masyarakat penelitian ini tentu dilakukan untuk membuktikan bahwa pengelolaan hubungan sekolah dengan masyarakat sangat penting untuk mewujudkan tujuan pendidikan yang yang baik bagi suatu lembaga agar tercapai dengan baik pula Tujuan dari sekolah tersebut dan dengan adanya pengelolaan hubungan sekolah dan lingkungan masyarakat yang baik maka proses pembelajaran dan hal lainnya yang berkaitan dengan pendidikan atau proses belajar mengajar di sekolah juga akan berjalan dengan baik dan lancar tanpa adanya hambatan.
PROGRAM PARENTING KELAS PERTEMUAN ORANG TUA (KPO) DAN KETERLIBATAN ORANG TUA DALAM KELOMPOK/ KELASANAK (KOK) Annisa Ajeng Tri Rahmah; Salsabila; Vesi Tri Septiani; InasSafira Fatya; Yecha Febrieanitha Putri
Jurnal Multidisipliner Bharasumba Vol 1 No 03 July (2022): Jurnal Multidisipliner Bharasumba
Publisher : Pusat Studi Ekonomi, Publikasi Ilmiah dan Pengembangan SDM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Keberhasilan pendidikan anak usia dini dipengaruhi oleh 3 faktor utama, yakni kurikulum, keterlibatan orang tua, dan kualitas program (Weikert dalam Mulyasa ,2012:38). Pernyataan tersebut menunjukkan bahwa pendidikan anak usia dini berhasil manakala didukung oleh komponen-komponen yang saling berkaitan, yakni pendidik, peserta didik, dan orang tua peserta didik. Peran orangtua dalam keberhasilan pendidikan anak usia dini cukup besar. Hal tersebut dikarenakan keluarga, terutama orang tua adalah pendidik utama dan pertama bagi anak. Konsekuensi yang ada bahwa orang tua perlu memperhatikan pola pengasuhan (parenting) yang digunakan dalam mengasuh dan mendidik anak dirumah. Pada dasarnya parenting adalah proses interaksi berkelanjutan antara orang tua dengan anak yang meliputi aktivitas-aktivitas sebagai berikut: member makan (nourishing), member petunjuk (guiding), dan melindungi (protecting) anak-anak ketika mereka tumbuh berkembang (Ishak S. Wonohadidjojo,2001:22). Di sisilain, Euis Sunarti (2004:3) menyatakan bahwa pengasuhan dapat diartikan sebagai implementasi serangkaian keputusan yang dilakukan orang tua atau orang dewasa kepada anak, sehingga memungkinkan anak menjadi bertanggungjawab, menjadi anggota masyarakat yang baik, memiliki karakter yang baik. Parenting merupakan sebuah proses interaksi orang tua terhadap anak. Orang tua penting memperhatikan nutrisi makanan yang akan diberikan kepada anak. Selain itu, orang tua juga harus dapat memberikan arahan