Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

ANALISIS SOAL OPEN ENDED PROBLEM PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA KELAS IV MI Fuaddilah Ali Sofyan; Keysha Alea Amanah Fatiha; Lisa Puspita Indarissyifa; Fatimatuzzahra; Elya Komala Sari; Siti Arbaina Juliana
Jurnal Multidisipliner Kapalamada Vol. 1 No. 04 Desember (2022): JURNAL MULTIDISIPLINER KAPALAMADA
Publisher : Pusat Studi Ekonomi, Publikasi Ilmiah dan Pengembangan SDM Azramedia Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi kemampuan berpikir kreatif matematis yang rendah. Pendekatan Open-Ended merupakan salah satu pengembangan yang muncul dari pendekatan pemecahan masalah. Dalam permasalahan tersebut dapat diterapkan model pembelajaran kooperatif dengan pendekatan Open Ended Problem dimana guru menjadikan permasalahan dalam pembelajaran dapat terselesaikan dengan berbagai macam solusi melalui pemecahan masalah. Kemampuan ini merupakan salah satu faktor eksternal yang berperan penting dalam menentukan hasil belajar siswa. Seperti diketahui bahwa NCTM merekomendasikan bahwa fokus pembelajaran matematika adalah pemecahan masalah. Pemberian Open Ended Problems atau problem terbuka artinya permasalahan dengan pemecahan berbagai cara (flexibility) dan solusinya juga bisa beragam (multi jawab, fluency). Pendekatan ini juga menjadi pemicu untuk mempelajari pendekatan open ended problem.
PENERAPAN KONSEP DASAR BAHASA INDONESIA DI SEKOLAH DASAR DALAM KURIKULUM MERDEKA Shabira Panca Putri; Andi Nabilla Zakiyah; Nia Anisah; Roja Riyani; Siti Arbaina Juliana; Yulia Tri Samiha
JIMR : Journal Of International Multidisciplinary Research Vol 2 No 01 Juni (2023): JIMR : Journal Of International Multidisciplinary Research
Publisher : JIMR : Journal Of International Multidisciplinary Research

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bahasa Indonesia merupakan salah satu mata pelajaran yang dipelajari pada setiap jenjang pendidikan. Walaupun adanya perubahan kurikulum, kedudukan mata pelajaran ini tidak dapat digeser apalagi dihilangkan karena merupakan muatan wajib dalam sistem kurikulum Indonesia. Inovasi Pembelajaran Bahasa Indonesia melalui dalam kurikulum merdeka belajar untuk mewujudkan profil pelajar Pancasila, ini masih banyak guru yang menggunakan teknik pembelajaran secara teoretis dan hafalan, sehingga kegiatanpembelajaran cenderung berlangsung kaku, monoton, dan membosankan. Terkhusus pada pelajaran bahasa Indonesia, materi yang disampaikan nyatanya masih belum mampu melekat pada diri siswa sebagai sesuatu yang rasional, kognitif, dan afektif. Penggunaan metode pembelajaran yang masih konvensional itulah yang berimbas pada tingkat penguasaan materi pelajaran Bahasa Indonesia siswa yang masih rendah. Lebih jauh, kondisi pembelajaran semacam ini merupakan bentuk kegagalan siswa dalam mengembangkan pengetahuan dan keterampilan kebahasaan, serta sikap positif terhadap penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar. Kondisi seperti ini dapat diatasi dengan menerapkan inovasi pembelajaran yangdapat digunakan oleh guru dalam melaksanakan pembelajaran bahasa Indonesia melalui berbagai pendekatan, yang tertuang ke dalam empat aspek keterampilan berbahasa Indonesia, yakni keterampilan menyimak, berbicara, membaca, dan menulis.