Ani Afifah
Universitas PGRI Wiranegara Pasuruan, Indonesia

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pizzaluv-Math: Analysis of Learning Media Needs to Make It Easy for Students to Learn the Limits of Trigonometric Functions Anindita Verliana Ridho'i; Rani Darmayanti; Ani Afifah; Dewi Nurmaltasari
Delta-Phi: Jurnal Pendidikan Matematika Vol. 1 No. 3 (2023): Delta-Phi: Jurnal Pendidikan Matematika (Issue in Press)
Publisher : CV. Bimbimbingan Belajar Assyfa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61650/dpjpm.v1i3.201

Abstract

One of the teacher's pedagogical skills is using media for learning purposes, such as creating and disseminating learning materials through media. The purpose of this study is to analyze the necessity of Pizzaluv means in the learning model of the Base Learning project on the limits of trigonometric functions with the Pizzaluv high school math task by testing the possibility of modelling the habit Students' familiarity with using media, therefore, requires an alternative learning material to help students learn math. The research methodology included the needs analysis (Analysis) steps of the ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation) development methodology. The needs analysis includes Identifying performance gaps, Developing instructional goals, Identifying student characteristics, Identifying required resources, Determining appropriate learning strategies, Preparing training plans, and Managing programs/projects. The results of this need analysis form the basis for implementing a Pizzaluv problem. The resulting Pizzaluv is a fun and appropriate math Pizzaluv for the independent learning theme
Penerapan Komik Matematika Islam Sebagai Upaya Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Inas Farida; Ani Afifah; Dewi Nurmalitasari; Muhammad Ainun Naim
Jurnal Penelitian Tindakan Kelas Vol. 1 No. 1 (2023): Jurnal Penelitian Tindakan Kelas
Publisher : CV Bimbingan Belajar Assyfa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61650/jptk.v1i1.118

Abstract

Berdasarkan hasil observasi di MAN Sidoarjo, proses pembelajaran biologi sudah dilaksanakan cukup baik, dengan memberikan kesempatan pada siswa belajar secara mandiri (student centered) namun siswa belum sepenuhnya belajar secara aktif, dan efektif. Berdasarkan hasil wawancara menunjukkan bahwa sebanyak 60% siswa memiliki masalah mengenai kesulitan belajar yang dialami. Masalah-masalah yang disampaikan selalu pada masalah kognitif tingkat tinggi yang ditemukan siswa dari membaca buku yang dimiliki. Siswa juga mengalami kesulitan ketika menghadapi soal cerita (naratif) yang panjang dengan penjelasan suatu fenomena. Hal ini menunjukkan bahwa siswa tergolong belum memiliki keterampilan berpikir tingkat tinggi.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah penerapan model inkuiri dapat meningkatkan berpikir tingkat tinggi dan hasil belajar pada siswa kelas X IPA 1 pada MAN Sidoarjo. Penelitian yang dilakukan adalah Penelitian Tindakan Kelas yang bertujuan untuk memperbaiki proses pembelajaran yang dilaksanakan di kelas, sehingga dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif, karena data yang dihasilkan berupa deskripsi, sedangkan data kuantitatif diubah menjadi data kua­li­tatif dengan cara dideskripsikan. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata persentase berpikir tingkat tinggi pada siklus I adalah 44,95% dan mengalami peningkatan menjadi 70,58% pada siklus II. Ketuntasan hasil belajar secara klasikal pada siklus I adalah 47,05% dan pada siklus II diperoleh ketuntasan klasikal sebesar 88,23%. Hal ini menunjukkan bahwa dengan menerapkan model pembelajaran inkuiri dapat meningkatkan berpikir tingkat tinggi dan hasil belajar siswa.      
Bagaimana konsep warna diperkenalkan dengan media Bunga Pelangi? Niken Dwi Safitri; Ani Afifah; Kamilia Rahmah
Jurnal Penelitian Tindakan Kelas Vol. 1 No. 2 (2023): Jurnal Penelitian Tindakan Kelas
Publisher : CV Bimbingan Belajar Assyfa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61650/jptk.v1i2.221

Abstract

Mengenali konsep warna harus dikuasai oleh kemampuan kognitif anak, khususnya anak usia empat tahun. Tingkat perkembangan pengenalan warna pada anak usia empat tahun. Penelitian ini mengkaji implementasi “Bunga Pelangi” sebagai media pembelajaran mengenalkan anak pada konsep warna di PAUD YALC Pasuruan. untuk mengetahui cara pemberian konsep warna kepada anak dengan menggunakan alat edukasi “Bunga Pelangi”, Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang setiap siklusnya meliputi empat tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Penelitian ini fokus pada pengenalan konsep warna kepada anak dengan menggunakan perangkat pembelajaran “Bunga Pelangi” dan siswa PAUD YALC Pasuruan dilibatkan sebagai subjek penelitian. Sepuluh siswa dipilih untuk berpartisipasi dalam penelitian ini. Observasi dan kinerja digunakan dalam pengumpulan data. Hasil perhitungan data menunjukkan bahwa setiap siklus pertemuan semakin meningkat. Berdasarkan skor tersebut dapat disimpulkan bahwa perangkat pembelajaran “Bunga Pelangi” memungkinkan anak-anak tersebut mengenal warna secara umum