Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PAMERAN DISEMINASI HASIL RISET PADA PEKAN NASIONAL PETANI DAN NELAYAN (PENAS) XVI DI KOTA PADANG, SUMATERA BARAT Ryan Budi Setiawan; Indra Dwipa; Yaherwandi Yaherwandi; Reflinaldon Reflinaldon; Afrima Sari; Doni Hariandi; Juniarti Juniarti; Meisilva Erona S; Dede Suhendra; Awang Al Hamdi; Agil Syah Putra; Shinta Mulyana; Siti Rahmah; Nadila Aulia Ardi; Aries Novita Putri; Nandita Samaralya Tori
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 3 (2023): Volume 4 Nomor 3 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v4i3.18422

Abstract

Hasil temuan suatu penelitian harus diketahui oleh masyarakat, baik secara spesifik dalam kelompok tertentu maupun kepada kalangan umum untuk menghasilkan dampak terhadap pembangunan. Diseminasi hasil riset dapat dilakukan melalui pameran pada kegiatan Pekan Nasional (PENAS) Petani Nelayan XVI. PENAS menjadi wadah tukar menukar informasi, pengalaman serta pengembangan kemitraan dan jejaring kerjasama antara para petani nelayan dan petani hutan, peneliti, penyuluh, pihak swasta dan pemerintah sehingga dapat membangkitkan semangat, tanggung jawab serta kemandirian sebagai pelaku utama pembangunan pertanian, perikanan dan kehutanan. Kegiatan PENAS dilaksanakan pada tanggal 10-15 Juni 2023 di Kota Padang, Sumatera Barat. Metode yang digunakan adalah pameran hasil penelitian, sosialisasi ketahanan pangan dan urban farming, diskusi dengan pengujung, pembagian benih dan leaflet gratis, serta pemasaran produk UKM hasil binaan dosen. Kegiatan pameran dan diseminasi hasil riset serta kerjasama pada PENAS ke XVI mendapat sambutan baik dan antusias yang tinggi oleh masyarakat dan peserta PENAS. Pengunjung mengetahui tentang hasil riset yang telah dilaksanakan oleh dosen, mendapatkan informasi tentang tanaman dan pertanian, memperoleh benih yang nanti akan ditanam untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga.