Putri Jannati
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Meningkatkan Kemampuan Keterampilan Berpikir Kritis Mahasiswa PGMI pada Mata Kuliah Perkembangan Peserta Didik Menggunakan Model Project-Based Learning Putri Jannati; Fitri Yuliawati; Siti Fatonah; Kharisma Romadhon
Al-Madrasah: Jurnal Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah Al-Madrasah Vol. 7, No. 3 (Juli 2023)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Al-Qur'an (SIQ) Amuntai Kalimantan Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35931/am.v7i3.2411

Abstract

Terdapat beberapa tantangan dalam perkuliahan perkembangan peserta didik. Tantangan utamanya adalah fokus mahasiswa serta meningkatkan kemampuan menulis. Untuk menulis karya ilmiah tentu diperlukan metode khusus agar mahasiswa tertarik metode itu adalah project best learning. Penelitian yang dilakukan peneliti kali ini menggunakan PTK yang akan berfokus untuk mengetahui peningkatan berpikir kritis serta penulisan karya ilmiah mahasiswa. Hasil dari penelitian ini adalah Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penerapan model project-based learning dapat meningkatkan keterampilan berpikir kritis dan menulis judul pada mahasiswa PGMI UIN Sunan Kalijaga semester IV tahun ajaran 2022/2023. Dari yang awalnya keterampilan befikirnya biasa semenjak menggunakan PjBL kreativitas berpikir mahasiswa meningkat. Berdasarkan data dapat disimpulkan bahwa nilai rata-rata keterampilan berpikir kritis mahasiswa dari siklus I ke siklus II mengalami peningkatan sebesar 6,62, sedangkan dari siklus II ke siklus III meningkat sebesar 3,75. Hal ini dapat terjadi karena di dalam langkah pembelajaran model project-based learning terdapat aktivitas-aktivitas yang melatih mahasiswa untuk berpikir dan seiring dengan proses berpikir tersebut semakin meningkat pula keterampilan berpikir kritisnya.
Pembentukan Karakter Peserta Didik Madrasah Ibtidaiyah: Pembiasaan Kegiatan Keagamaan Fildza Malahati; Nur Hidayat; Nurul Huda; Putri Jannati; Lusi Oktavia; Afifah Rizki
Indonesian Journal of Elementary Education and Teaching Innovation Vol 2, No 2 (2023)
Publisher : Alma Ata University Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21927/ijeeti.2023.2(2).119-130

Abstract

Pembentukan karakter merupakan hal yang harus diperhatikan sejak dini. Terbentuknya karakter peserta didik yang baik tentunya dipengaruhi oleh pembiasaan-pembiasaan yang baik juga. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji lebih jauh tentang bagaimana pembentukan karakter peserta didik melalui pembiasaan kegiatan keagamaan. Penelitian ini dilakukan di sekolah Madrasah Ibtidaiyah Negeri 3 Bantul, Yogyakarta. Fokus penelitian membahas tentang pembentukan karakter peserta didik melalui kegiatan keagamaan. Adapun data yang dikumpulkan dalam penelitian adalah data tentang pembentukan karakter peserta didik di Madrasah Ibtidaiyah Negeri 3 Bantul. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sedangkan keabsahan data menggunakan teknik trianggulasi.  Pengambilan data dalam penelitian ini dengan cara snowball sampling, sehingga didapati 2 orang guru dan 5 peserta didik sebagai sampel penelitian. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan sekunder. Hasil penelitian menunjukan bahwa di sekolah Madrasah Ibtidaiyah Negeri 3 Bantul, Yogyakarta menerapkan kegiatan kegamaan seperti mengajarkan salat wajib tepat waktu, mengajarkan salat dhuha, mengajarkan untuk membaca Al-Qur’an sebelum kegiatan proses belajar mengajar dimulai. Tidak hanya itu, di sekolah Madrasah Ibtidaiyah Negeri 3 Bantul, Yogyakarta juga memiliki program unggulan yaitu tahfidz yang mana peserta didik diharapkan mampu menghafal ayat-ayat suci Al-Qur’an serta mengamalkanya. Pembiasaan-pembiasaan melalui aktivitas keagamaan tersebut tentunya memiliki faktor pendukung dan penghambat. Faktor pendukung kegiatan tersebut adalah guru itu sendiri sebagai suri tauladan untuk peserta didiknya. Peserta didik yang memiliki ahlak yang baik tentunya sedikit banyaknya dipengaruhi oleh didikan gurunya. Sedangkan faktor penghambatnya adalah lingkungan sosial peserta didik itu sendiri diluar lingkungan sekolah.  Diadakanya aktivitas keagamaan tersebut diharapkan dapat memberikan efek yang baik dalam membentuk karakter peserta didik menjadi lebih baik. Kata kunci: Pembentukan Karakter, Aktivitas Keagamaan, Madrasah Ibtidaiyah